My Brother Always Happy With Jisung END

02

—Don't want fear—
(Again)

Jisung meringkuk diatas ranjang kamarnya sambil meringis sesekali dia meremas dadanya yang tiba-tiba sesak itu.

Dia menoleh ke belakang dan tidak ada tanda-tanda hyungnya tadi.

Dia beranjak dari ranjangnya dan hendak memegang kenop pintu kamarnya namun rasa mual menghampirinya.

Dia pergi ke kamar mandi kamarnya. Dan memuntahkan semua rasa mualnya namun rasa mual itu tidak yang Jisung harapkan melainkan darah kental yang keluar dari mulutnya dan sedikit dari lubang hidungnya.

Dirinya terasa lemas dan merosot, menyenderkan punggungnya di tembok.

Dia merasakan ada seseorang yang berada di kamarnya.

"Jisung, kamu dimana?"tanya seseorang yang Jisung kenal suaranya yaitu hyung sulungnya atau sering disebut Seo Mark.

Jisung kalang gabut, dirinya bingung mau menjawab pertanyaan hyungnya dengan alasan apa.

Tok tok tok

"Jisung kamu ada di dalam?"tanya Mark dari luar sambil mengetuk pintu kamar mandi.

Jisung makin kalah kabut dengar suara hyungnya yang semakin terdengar keras di telinganya.

"I–iya hyung, tadi Jisung baru saja bobok siang dan gerah banget jadi aku mau mandi aja buat nyegerin badan aku"

"Oh iya, jangan telat makan. Nanti kamu turun dan terus makan bareng ya…"

"Iya hyung"

Setelah Jisung mendengar kalau hyungnya, dia langsung berdiri walaupun lemas badannya dan tak lupa sebelumnya dirinya mencuci tangan, mulut dan hidungnya yang terkena darah tadi.

Jisung turun dengan keadaan yang normal, dirinya tidak mau membuat hyungnya khawatir tentang dirinya.

Jaemin yang melihat Jisung langsung memberi kode ke Jisung agar duduk disampingnya. Jisung pun peka langsung duduk di samping hyungnya itu.

"Kamu udah enakan?"tanya Jaemin sambil mengelus rambut Jisung.

Sang hyung tertua bingung apa yang dibicarakan oleh dongsaengnya.

"Jisung kenapa jaem?"tanya Mark. Yang lain hanya diam menyimak saja.

Jaemin menatap Mark. "Tadi Jisung makan cake yang udah 2 Minggu yang lalu, terus dia muntah-muntah"jawab Jaemin.

"Udah kamu kasih obat?"tanya Mark khawatir sambil memandang Jisung.

"Udah hyung, tadi sebelum tidur aku sudah kasih dia obat"jawab Jaemin.

"Tadi di kamar mandi kamu kenapa? Kamu muntah enggak?"tanya Mark sambil menatap Jisung khawatir.

Jisung menatap hyung tertuanya. "Aku gak kenapa-kenapa kok hyung udah mendingan, tadi kan aku mandi"jawab Jisung.

Maafin Jisung ya hyung sudah bohongin hyung—Jisung

Yang lain hanya menatap Jisung dengan tatapan khawatir. Jisung yang sadar kalau ditatap hyungnya mentap balik hyungnya satu persatu.

"Aku baik-baik saja hyung, jangan khawatir kalau aku tidak baik-baik aku akan kasih tau hyung"ucap Jisung menyakinkan hyungnya.

"Yaudah kalau gitu, ayo makan"ajak Hyung Jisung berkulit eksotis yaitu bernama Haechan.

Mereka semua makan dengan lahap apalagi Haechan, salah satu hyung Jisung yang diatas satu tahun dengannya, dan juga Jisung memakan makanan mereka sampai tak bersisa.

Hyung Jisung ada 6, yaitu Mark si Hyung sulung dari 7 bersaudara.

Fyi, Mark bekerja sebagai dosen di kampus yang sama dengan empat kembar karena pengucapan ia di dalam bahasa Inggris sangat lancar.

Anak kedua memiliki kembaran tak seiras yaitu bernama Renjun.

Fyi, Renjun adalah seorang seniman dan juga model iklan pakaian. Dan juga membantu hyungnya menjaga dongsaengnya. Ia masuk di jurusan seni. (Sebelumnya sudah diperkenalkan tapi ini lebih rinci lagi).

Anak ketiga atau kembaran dari Renjun yaitu bernama Jeno.

Fyi, Jeno adalah seorang yang mengambil jurusan hukum. Sebenarnya ia ingin sekali menjadi seorang dokter namun ia tak mampu karena jurusan kedokteran sangatlah sulit baginya.

Anak keempat juga memiliki kembaran tak seiras yaitu bernama Haechan.

Fyi, anak keempat ini memiliki kulit yang eksotis dan berbeda dengan saudaranya. Anak keempat ini masih kuliah dan sekarang masih semester 2. Dia mengambil jurusan kriminologi, dia ingin menjadi seorang detektif.

Sedangkan kembarannya atau anak kelima yaitu bernama Jaemin.

Fyi, anak kelima ini masih kuliah juga di jurusan kedokteran, yang dulu ia idam-idamkan. Ia sangat sibuk dengan tugas-tugasnya sampai lupa ingin pulang. Kalian tau kan kalau anak kedokteran bagaimana.

Anak keenam yaitu bernama Chenle.

Fyi, anak keenam ini masih menginjak Sekolah Menengah Atas dan juga si bungsu hanya berdeda 1 tahun dengannya.

Si bungsu ini selalu membuat hyung-hyungnya marah sekaligus kesal karena Jisung memiliki tangan yang dapat merusak semua barang-barang hyungnya yang ia pegang.

Fyi, Seo Jisung ini merupakan anak yang cerdas dalam pelajaran IPA di sekolahnya. Dia hanya berbeda 1 tahun dengan Chenle. Diam-diam memiliki banyak rahasia yang tersembunyi tanpa diketahui oleh hyung-hyungnya. Hanya Jisung dan tuhan yang tau rahasia ini.

Voment juseyo💚
1-12-2020