★★★★★

16K 1.7K 7
                                    

Beberapa hari ini kehidupan Jaemin menjadi sangat tenang dan tentram karena semua orang tidak berani mengusik Jaemin yang tersebar rumor bahwa kedua wanita yang membully Jaemin hari itu juga dikeluarkan bersama guru bpnya karena memilak kepada kedua wanita itu. 

Waktunya kelas Jaemin olahraga, Jaemin merasa bahwa dirinya terus dilihat oleh mata tajam milik Jeno yang selalu menatap dirinya. "Naaaa, aku risih ih Jeno ngeliatin kamu mulu"ucap Haechan yang berlari disebelah Jaemin.

"Emang cuman kamu aja aku juga risih tau"ucap Jaemin.

Mereka berdua terus mengeluh sambil berlari memutari lapangan yang sangat luas ini untuk pemanasan karena setelah ini mereka akan tes lari untuk nilai ujian harian dibab lari.

"Silakan absen satu sampai sepuluh bersiap untuk lari"ucap guru olahraga dengan piluit elektronik ditanganya.

"Untuk absen sebelas sampai dua puluh jangan berkeliaran tetap disini"ucap guru itu sebelum lebih mendekat kearea lari.

Jaemin dan Haechan duduk bersandar disalah satu pohon rimbun karena ini siang hari yang membuat matahari tepat berada diatas kepala mereka, Jaemin merasakan sejuk di pipinya saat dia membuka mata, matanya menatap mata hitam Jeno yang menatapnya sangat teduh.

"Jaga kondisi sekarang lagi musim panas"ucap Jeno yang menempelkan kaleng colanya dipipi Jaemin.

"Ih ngapain disini?"tanya Jaemin yang duduk dengan tegap.

"Liat pacar olahraga"

"Masuk kelas sana jangan bolos mulu gimana mau pinter"

"Gua udah pinter jadi ga usah ikut belajar"ucap Jeno sombong.

"Ga boleh gitu sudah ah sana bentar lagi aku lari"ucap Jaemin mendorong tubuh Jeno, tapi Jeno hanya bertumpu dengan satu kakinya membuat tubuhnya terjatuh dan otomatis Jaemin ikut terjatuh tepat diatas tubuhnya.

"Kyaaaaaaa Jaemin sama Jeno pelukan"

"Woiii gila mereka pelukan"

"Naaa woi bangun heh cepet banyak yang ngomongin"ucap Haechan yang menatap dua tubuh lelaki bersatu itu.

"Jeno lepasin aku harus tes"ucap Jaemin karena Jeno memeluknya erat.

"Tunggu bentar aku kangen"ucap Jeno membuat Jaemin tidak bisa berkutik.

"ABSEN SEBELAS SAMPAI DUAPULUH SILAKAN BERSIAP!"teriak guru olahraga membuat Jaemin mendorong dada Jeno dengan sekuat tenaganya karena dia tidak mau kena hukum.

Jeno hanya menatap kepergian Jaemin dengan tatapan teduh karena sosok Jaemin benar-benar sudah berada dihatinya membuat dia tidak bisa bertindak kasar kepada Jaemin yang selalu menolaknya. 

"Sampe kapan lu bakalan tiduran gitu"suara Mark mebuat Jeno bangun dari tidurnya.

"Dari tadi gua liat Jaemin difoto dari semak-semak"ucap Mark seperti berbisik kepada Jeno sambil menatap semak-semak tinggi disekolah mereka.

"Pasti kelakuan si bangsat"umpat Jeno sambil mendekati semak-semak yang Mark bilang.

Jung Jaehyun lelaki asal korea yang sempat tingal diamerika untuk beberapa tahun dan kembali lagi kekorea membuat dia kenal dengan Jeno. Jaehyun lelaki paling pendiam dan berbadan paling tinggi diantara mereka bertiga karena umur Jaehyun lebih tua beberapa bulan dari mereka.

Lee Mark / Mark Lee adalah lelaki asal Canada berahang tegas dan seorang rapper yang tidak mau menjual kecepatan bicaranya kepada siapapun, dia menjadi orang kedua setelah Jaehyun yang bisa bersahabat dengan Jeno karena sikap mereka yang sama dan berada dilingkungan yang sama.

DESTINY [NOMIN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang