❅❅❅❅

13.7K 1.5K 29
                                    

Jaemin berjalan sendiri menuju tempat parkir karena Haechan harus remedial ujian dan menyuruh Jaemin pulang terlebih dahulu, memang takdir atau mala petaka Jaemin malah bertemu lagi Jeno yang duduk ditaman bersama kekasihnya.

Wanita itu terlihat menyuapi ice cream kepada Jeno yang sibuk dengan game di hpnya, Mata Jeno tidak sengaja menatap mata Jaemin yang menatapnya dan setelah itu satu tangan kekar milik Jeno sengaja mengelus rambut kekasihnya membuat Jaemin kesal.

Sialan! ngapain coba liatin dia. umpat Jaemin sambil terus berjalan menuju parkiran.

Tidak selang beberapa langkah tubuh Jaemin menabrak tubuh lelaki yang tidak dia kenal, "Maaf, aku sedang tidak fokus"ucap Jaemin sambil membantu lelaki itu.

Jaemin terdiam beberapa detik karena tubuh lelaki itu ternyata lebih besar darinya, "Tidak apa aku juga salah malah fokus bermain ponsel"ucap lelaki itu dengan senyum indah.

Jaemin ingin pergi dari hadapan lelaki berkacamata hitam itu tapi tanganya dicekal membuat dirinya menatap lelaki itu, "Maaf boleh bantu aku menuju ruang kepala sekolah?"

Sebenarnya Jaemin malas karena harus melewati Jeno dan kekasihnya tapi dia tidak tega menolak permintaan lelaki itu, "Mari akan aku antar"ucap Jaemin sopan.

Bugh!

Lagi dan lagi Jaemin terdiam, bagaimana dia tidak terdiam karena tiba-tiba lelaki yang baru saja dia tabrak dipukul keras oleh Jaehyun sampai lelaki itu terjatuh kuat kebelakang. Jaemin menatap Jaehyun yang terlihat sangat emosi dan marah membuat dia bingung.

"Yak! brengsek ngapain lagi lu balik kekorea!"

"Bangun anjing!"

"Jeee, tenang ini lingkungan sekolah"ucap Mark yang tiba-tiba datang.

"Ga bisa. lu liat dia siapa!"teriak Jaehyun sambil memegang rahang Mark untuk melihat lebih jelas lelaki yang baru saja dia pukul.

"Joh- Johnny hyung!?"suara Mark terdengar sangat kaget.

"Ga usah mangil pembunuh kaya dia pake hyung"ucap Jaehyun dingin.

Jaehyun mundur satu langkah dan menatap Jaemin yang terdiam, "Lu jangan pernah deketin lalki-laki ini atau nyawa lu bakalan melayang"ucap Jaehyun sambil meremas kuat pundak Jaemin.

"Baru juga gua balik ke korea masa disambut sama bogeman lu sih"ucap Johnny dengan senyum simriknya.

"Nagapain lu kesini!"

"Ketemu keluarga gua dong, emang lu ga punya keluarga"ucap Johnny kepada Jaehyun.

"Anjing lu!"ucap Jaehyun sambil menendang Johnny yang lagi dan lagi terjatuh ketanah.

"Gua peringatin lu buat jauhin dia"ucap Jaehyun kepada Jaemin dan menarik Jaemin untuk pergi dari hadapan Johnny sementara Mark diam menatap kepergian Jaehyun.

☾ˏˋ°•*⁀➷𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹𝖄ˏˋ°•*⁀➷ ☽ 

Sudah berja-jam Jaemin melamun karena kejadian yang terjadi disekolah tadi, Jaemin bingung apa yang terjadi tapi dia juga sedikit mengerti tapi dia tidak bisa mencernanya dengan baik.

"Perasaan Jeno udah bukan pacar aku tapi ko masih berurusan sama orang yang deketnya sih"ucap Jaemin sambil menyiram kaktus yang dia beli dengan Haechan.

"Ah tau bodo amat yang penting bukan sama Jenonya"ucap Jaemin lagi.

Jaemin loncat menuju kasur empuknya dan mengulung tubuh rampingnya kedalam selimut tebal setelah itu dia menutup matanya karena ini sudah malam. "SEMOGA BESOK GA ADA HAL ANEH YANG BERSANGKUTAN SAMA JENO"teriak Jaemin sebelum benar-benar tertidur.

DESTINY [NOMIN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang