❅❅❅

13.8K 1.6K 27
                                    

Entah takdir atau disengaja Jaemin selalu bertemu Jeno bersama wanita barunya itu, Jaemin selalu kesal dan menghentakan kakinya saat melihat wanita itu terlalu dekat dengan Jeno padahal selama dia pacaran dengan Jeno tidak pernah sama sekali dia menyentuh Jeno jika tidak terpaksa seperti diatas motor.

Ponsel Jaemin tiba-tiba bergetar memperlihatkan nama lelaki yang sangat dia kenal membuat dirinya diam ditempat dimana tepat dihadapan Jeno dan wanitanya berdiri.

"Nee ada apa hyung?"

"Ia aku sedang sekolah"

"Tidak usah aku bawa motor ko"ucap Jaemin sambil berjalan menjauh karena merasakan aura Jeno yang tiba-tiba tidak bersahabat.

"Ahhh maafkan aku lupa ini jadwal kita belanja, yasudah jemput aku disekolah biar motor supir yang bawa"

"Neee sampai nanti hyung"ucap Jaemin meutup teleponya

Jaemin diam dan membalikan badanya menatap mata tajam Jeno yang ternyata menatapnya,"Jangan lupa kirim mobil keapartemenku"ucap Jaemin ingat mobilnya masih dirumah besar Jeno.

"Gua udah ngirim kerumah lu"

"Okey makasih"ucap Jaemin segera berjalan sambil membalas pesan dari Haechan yang terus menerornya karena Haechan duduk dikelas sendirian dengan tatapan teman kelasnya yang sangat tajam.

☾ˏˋ°•*⁀➷𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹𝖄ˏˋ°•*⁀➷ ☽

Jaemin duduk dikursi halte untuk menunggu Sungchan sipemilik minimarket tempatnya bekerja, sudah sepuluh menit tapi mobil fortuner putih milik Sungchan belum juga nampak dihadapanya padahal waktu semakin malam.

Tid...Tid...Tid...

"Maaf tadi dijalan macet"ucap Sungchan dari dalam mobil putihnya dengan muka bersalah.

Dengan cepat Jaemin berjalan masuk dan duduk disebelah Sungchan, "Tidak apa pasti akan macet soalnya jam pulang sekolah"ucap Jaemin yang memasang sabuknya.

"Tadi kenapa sendirian? dimana pacar posesif kamu sama pudu?"tanya Sungchan sambil terus fokus mengemudi tanpa tahu perubahan raut wajah Jaemin.

"Aku udah putus sama dia terus pudu aku suruh pulang duluan"

"Putus? ko bisa sih? yang sabar yah"ucap Sungchan mengelus tangan Jaemin.

"Hahaha gpp ko hyung lagian aku ga begitu suka sama dia"ucap Jaemin.

☾ˏˋ°•*⁀➷𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹𝖄ˏˋ°•*⁀➷ ☽

 "Tapi tuan-"ucap lelaki berpakaian rapi menahan tubuh lelaki berhidung mancung itu

"Aku tidak suka jika ada yang membantah ku!"ucap lelaki itu sambil menghempaskan tangan penjaganya.

"Maaf tuan kau sudah berjanji tidak melakukan hal berbahaya jika belum disuruh"

"Jika aku dibiarkan bebas seperti ini harusnya situa bangka itu sudah tahu resiko yang dia dapatkan"ucap lelaki itu dengan senyum liciknya.

"Kau tetap disini aku hanya akan berjalan tidak jauh dari sini"ucap lelaki itu mengambil kunci mobil yang berada disaku belakang penjaganya itu.

"Lee Jeno seharusnya kau tahu aku kembali nak"ucap lelaki itu dengan langkah senang.

DESTINY [NOMIN]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang