Misi rahasia group
Bara Teopraman invated you in group Misi Rahasia
Bara Teopraman: welcome guys digrup misi rahasia kejutan untuk Rissa
Jevin Detrivan: beneran dibuat grupnya dong. Gue kira bercanda doang
Bara Teopraman: ini misi rahasia Jev, bukan bercandaan
Jevin Detrivan: iya iya
Julian Febluos: pria paling ganteng sejagat raya hadir
Bara Teopraman: grup ini buat bahas misi rahasia bukan buat ledek-ledekkan
Julian Febluos: tuh denger Jev!
Dekarios Geriand: bukan denger tapi baca
Jevin Detrivan: Nah!
Bara Teopraman: udah udah.. gue mau bicarakan rencana kita
Dekarios Geriand: dijabarkan bukan bicarakan, kan ini via grup bukan langsung
Jevin Detrivan: Nah!
Bara Teopraman: aduh iya iya Ka..
Mana nih yang lain?Rafian Pratama: hadir. Mau bahas apa?
Rion Branintyo: iya mau bahas apa?
Bara Teopraman: Derren? Nayya?
iya, maaf aku baru gabung: Nayya Zhafira
Bara Teopraman: gapapa Nay. Derren mana nih?
Dekarios Geriand: Derren kaga usah ditungguin. Paling dia baca doang.
Rion Branintyo: iya, dia paling jadi sider doang
Bara Teopraman: iya juga sih baru inget gue. Oke, mari kita mulai rapat misi rahasia.
Jadi, nanti gue, Rion, Rafi, Deka dan Derren dekor kafe. Kita udah stay di kafe dream jam 3 sore ya. Nanti acaranya jam 5 sore.
Untuk Jevin dan Lian ambil kue yang udah gue pesan ya. Sebelum jam 5 udah sampe kafe ya.
Nah, untuk Nayya nanti lu tolong ajak Rissa jalan jalan tapi jam 5 ajak Rissa ke kafe ya. Usahakan dia mau ikut ke kafe ya Nay.oke, nanti aku usahakan: Nayya Zhafira
Rafian Pratama: untuk bahan dekorasinya gimana?
Bara Teopraman: udah gue siapkan, petugas dekor tinggal datang tepat waktu aja.
Derren Lorish: oke
Jevin Detrivan: Nah! Si es batu muncul
Bara Teopraman: karena Derren udah baca rapat kita tutup sampai disini. Sekian dan
terima gaji eh salah Terima kasih hahaha. Jangan lupa besok yaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice
VampireDingin. Itulah kesan pertama yang Nayya rasakan dari seorang Derren. "Mengapa kamu begitu dingin? Apakah kamu selalu seperti ini?" Tapi, entah mengapa Nayya yakin Derren pasti memiliki sisi yang lain selain dingin. Terpaku. Itu yang Derren rasakan...