~RENCANA STARGIRLS~
Haura terkejut saat tiba-tiba sebuah tangan menutup kedua mata Haura,
"Hei,siapa kamu!?",Haura melepaskan tangan itu lalu berbalik seseorang yang tengah berdiri dibelakanganya.
______________________________________
"Bella" ucap Haura terkejut.
Bella tertawa melihat expresi Haura yang begitu terkejut."Kenapa kamu sekaget itu?" ucap Bella terkekeh.
"Hish,gimana gak kaget kamu muncul tiba-tiba gitu kok"ucap Haura merapikan jilbabnya.
"Hh,oke-oke aku minta maaf,eum btw kamu kok belum pulang?"
"Hemm,kayaknya aku harus nunggu lama,hpnya kak Azzam gak bisa dihubungi." ujar Haura mendengus kesal.
"Itu artinya kamu bakal--" ucapan Bella terpotong saat benda pipih dalam sakunya berbunyi tanda ada notif masuk.
"Emm..Sorry Ra,kayanya aku gak bisa lama-lama,extra PMR sebentar lagi mulai"
"Gak masalah,eh!Tapi tunggu dulu" Haura mencekal tangan Bella sebelum pergi "Makasih ya buat tadi" Haura tersenyum.
Ya kejadian saat Kevin menjadi tameng untuk Haura bukan lah suatu kebetulan.Bella lah yang lari meminta bantuan saat itu,dan tak sengaja Kevin lewat di depan Bella,lalu Bella memberitahu Kevin tentang Haura dan Lucia saat itu.
"Sans Ra,lagian aku seneng kok bisa bantu kamu,ya udah aku duluan ya keburu di panggil"pungkas Bella yang diangguki oleh Haura.
Belum lama selang kepergian Bella,seseorang menepuk pundak Haura reflek ia langsung menoleh.
Sebelum Haura melihat orang yg tadi menepuk pundaknya,seorang itu tengah membekap mulutnya dan menutup kedua matanya.
"...Mpphh...." teriakan Haura tidak ada gunanya karna mulutnya tengah di bekap.
Seseorang tengah membawanya entah kemana.Ralat!Bukan seseorang mungkin ada beberapa orang.Haura masih bisa mendengar mereka berbisik saat membawa pergi Haura.
Haura tersungkur saat seseorang mendorong tubuh Haura ditempat gelap dan penuh debu .Netranya berotasi mengamati sekelilingnya.
Gudang!Saat ini ia berada di gudang.
Prok,prok,prok
Haura menoleh pada sumber suara,dilihatnya ketiga gadis yang berdiri didepan Haura.
Gadis itu jongkok menyamakan tinggi Haura yang masih terduduk karna tersungkur.
"Kak Lucia?!"
"Kita bertemu lagi.Cewek Kampung!" ujar Lucia memasang mata nyalang kepada Haura.
"Sebenarnya apa mau kalian!" geram Haura,Lucia hanya menyinggukan senyum sinisnya.
"Usttt,tenang dong santai,kita juga gak akan lama-lama kok.Ready Stralgrils!" Lucia menjetikan tangan mengintruksi kedua temanya untuk pergi dengan cepat lalu mengunci pintu gudang.
Menyadari hal itu Haura berlari ke daun pintu,menahan agar pintunya tidak tertutup rapat.Namun sayang,Haura terambat.
Nafasnya naik turun,tanganya mengebrakan daun pintu keras berharap seseorang kembali membukakan pintunya.
Lucia menyeringai puas,memainkan kunci gudang yang ada di jari jemarinya.
"Mampus lo!Let's go guys"
............
Tiga gadis itu berjalan keluar dari koridor dengan tertawa puas menuju kelas mengambalikan pintu kunci gudang yang mereka ambil dari petugas secara paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKA-LIKU CINTA HAURA[On Going]
Romance¤!!PASTIKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!¤ #Rank03~amanah(29/06/2021) #Rank14~unik(16/08/2021) #Rank05~melepaskan(01/08/2021) #Rank03~melepaskan(07/08/2021) Haura~gadis manis nan lembut,semua menyapanya dengan panggilan Rara.Karena pekerjaan orang tuanya...