5. DIA LAGI🌸

28 2 0
                                    

"Eh ya Allah maaf-maaf" ucap Aqila karena merasa bersalah kepada Anisa

"Ituu..." Sebelum Anisa menjawab pertanyaan Aqila ternyata ada seseorang yang menelpon Aqila

"Sebentar nis soalnya ada yang menelpon ku"

"Oiya gpp kok aman"

Anisa pun pergi menjauhi tampat di mana dirinya dan Aisyah duduki

Setelah kepergian Aqila, Anisa pun berfikir...

"Knpa yah kok Aqila tnya tentang kakak ku ada apa??"

Setelah befikir tiba tiba ada yang datang mendikati meja nya itu...

Author Pov

Aqila pun datang menemui Anisa setelah dirinya mengangkat telepon yang ternyata dari kakak nya itu ...

"Nis" panggil aqila kepada Anisa

"Eh iya qila"

"Maaf yah lama, tdi mas ilham menelpon katanya udh apa belum beli buku nya"

"Loh kamu tadi ke sini bersama kakak mu ???"

"Iya syah tpi aku biang bentar lagi aku pamit ke tmn ku dulu"

"Yah jadi kamu pulang nih qil?? "

" Iya syah nanti deh kapan kapan kita ketemu lagi, Oya sekalian aku boleh minta alamat rumah mu nggk?? "

"Lah buat apa qil? "

"Buat main lah, tapi nanti aja aku jga msh capek"

"Oya gpp " dan aisyah pun memberikan alamat nya kepada Aqila

Dan Aqila pun pamit pulang kepada Anisa

Anisa Pov

Setelah bertemu dengan Aqila tadi di toko buku aku pun segera menuju parkiran dan langsung memasuki taxi yang memang aku pesan, di sela sela perjalanan aku pun bingung mengapa tiba tiba Aqila bertanya tentang kakak ya ada apa?

"Ya sudah lah mungkin cuma bertnya aja" pikir ku

Aqila Pov

Setelah bertemu dengan Anisa tadi aku pun menemui mas Ilham karna dia sudah mengunggu ku sangat lama.

"Assalamualaikum mas maaf nunggu, tadi aku bertemu dengan teman ku di cairo" ucap ku yang melihat mas Ilham sedang duduk menatapi ponsel nya

"Waalaikumsalam, iya sudah tidak apa apa " ucap mas ilham

"Ayo pulang mas "

"Iya ayo"

Aku dan mas ilham pun pergi meninggal kan cafe itu dan menuju parkiran, setelah sakpai aku dan mas Ilham pun menaiki mobil dan pergi menjauhi area mall tersebut, dan di pejalanan pun mas Ilham bertnya kepada ku

"Nuk, tadi kamu ketemu siapa?" Tnya mas ilham tanpa melihat ku karna ia sedang fokus mengemudikan mobil

"Itu, dia Anisa tmn kamar di Ciro Mas"

"Emm iya"

Athor pov

Sesampai nya Aqila dan Ilham kakaknya di depan ndalem Aisyah ijin kepada kakaknya untuk jalan jalan kakaknya pun mengijinkan Aqila berjalan jalan di area pondok. Dan setiap arah pondok Aqila selalu di sapa oleh seluruh santri dan ada pula yang mencium punggung tangan Aqila, Aqila pun selalu menolak jika ada santri putri yang ingin mencium punggung tangannya, karna iya selalu berfikir siapa aku? Dan beapa banyak ilmu ku? Sehingga seluruh santri putri sellau ingin mencium punggung tangan ku karna untuk apa? Kan gurunya mereka dan kyai dan nyai nya mereka abah dan umik ku bukan aku! Aku tak pantas untuk di hormati layaknya yai, nyai, ustdz dan ustzah sini. Itu yang selalu iya pikirkan.

Di saat jalan jalan di kawasan santri putri Aqila melihat keramba ikan yang memang berada di belakang pondok karna kemarin mas Ilham bilang kalau ada tempat indah yang memang cukup sepi. Aqila pun berjalan menysuri jalanan yang memang cukup sempit untuk menuju ke sana, dan Aqila pun melihat ada sebuah gubuk yang memang berhadapan langsung dengan kolam ikan itu. Dan tiba tiba

"Assalamualaikum ngapain di sini" ucap suara bariton dari arah samping Aqila dengan suara cuek nya.

"Wa'alaikumsalam, duduk lah! Ngapain lagi?" Ucap Aqila dengan kesal, karna sudah tau Aqila duduk masih di tanya ngapain di sana.

"Ngapain sendirian di sini sendirian?" Ucap Rey itu masih dengan dingin bin cuek nya itu

"Lagi pengen di sini, lagian situ bawel banget nanya nanya mulu!" Ucap Aqila dengan bar bar karena kesal dengan Rey

Dan di jawab deheman oleh Rey

"Oya kok sampeyan dingin amat, nggk kaya yamg laen manis dan sopan ucapannya inii..." Ucap Aqila

"Oh ukhti pngn tau saya, ya udah, saya Reyhan Mukhtar Zamzamy panggil aja Rey" ucap Rey

"Oh oke" Setelah mengucapkan itu Aqila pun pergi meninggalkan Rey

"Ukhti siapa?" Teriak Rey karena Aqila sudah berjakan menginggalkan Rey yang msih berdiri dan menatap gadis itu

"Afwan nanti aja!, Dan Assalamualaikum" Ucap Aqila dan menoleh ke arah Rey dan berbalik melanjutkan jalannya tanoa menunggu balasan salam dari Rey

"Wa'alaikumsalam" lanjut Rey"Dasar cewek"

Haloo gaiss maaf author baru up masf bangett karna author sibuk kerjaaa in syaa allah saya akan selalu up yah biar cepat di revisi ☺️☺️

Dan jangn lupa follow ig author roszainmuttaqin__ dm aja yah gais in syaa allah nanti author follback kalau dm, ya kalau nggk dm author nggk follback hehehehe

Ning & Gus [SEMBARI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang