6. KERUMAH ANISA🌸

27 2 0
                                    

"Wa'alaikumsalam" lanjut Rey"Dasar cewek"

Rey pun pergi meninggalkan kolam ikan itu juga dan menuju ke kamar nya, setelah itu Rey bertemu dengan Surya di jalan

"Assalamualaikum Rey!" panggil Surya dari arah belakang Rey

"Wa'alaikumsalam, kenapa Sur?"

"Eh nggk, gpp cma mau tnya gimana udh tau nama cewek santri baru itu?"

"Belum Sur, tadi saya ketemu dia di kolam ikan, tpi pas saya tanya namanya dia bilang nanti ajaa gtu" ucap Rey

"Udah lah Rey biarin aja, nanti jga klo ngepas waktunya bakalan tau tuh namanya dia siapaa

SATU MINGGU KEMUDIAN

Aqila yang memang rencana nya hari ini akan mengunjungi rumah Anisa Sekalian bertemu dengan keluarga nya Anisa Sekalian bertemu dengan seseorang yang 3 tahun ini ia rindukan, dan andai dia tak pulang ke Indonesia mungkin aku tak akan mengejar secepat ini untuk pulang Indonesia. Aqila pun pergi menuju puncak bogor tanpa di antar oleh siapapun, sebenarnya tadi abah nya menyuruh Aqila di temani supir pribadi abahnya tapi Aqila tak menginginkan nya karna Aqila ingin sendiri saja.

Setelah sampai di rumah Anisa, Aqila pun mengetuk rumah yang lumayan cukup besar berlantai kan 2, dan bergaya kelasik itu. Aqila pun mengetuk pintu rumah itu dan munculah wanita paruh baya nan cantik itu.

"Assalamu'alaikum umik" ucap Aqila sembari mencium punggung tangan wanita paruh baya itu

"Wa'alaikumsalam nak, siapa yah?" ucap wanita paruh baya itu dengan bingung karna ada orang asing mendatangi rumahnya itu.

"Saya Aqila buk, temannya Anisa di Cairo" ucap ku dengan ramah nya kepada wanita nan cantik itu

"Ohh iya, silahkan masuk nak" ucap wanita paruh baya nan cantik itu dan mengizinkan ku untuk memasuki rumah nya

"Nggih, terima kasih umik" ucap ku

"Duduk nak, saya buatkan minum dulu"

"Nggih umik" ucap ku tersenyum dengan Umiknya Anisa itu.

Dan umik nya Anisa pun pergi meninggalkan Aqila, dan tiba tiba ada seorang wanita yang memakai baju hitam keluar dari kamar dan Aqila berfikir mungkin itu istri dari kakaknya Anisa yang pertama yaitu bang Aqil. Ya Anisa memiliki kakak 2 yaitu Bang Aqil dan Kak Agam, dan Anisa anak ke 3.

Dan wanita itu pun mengungkapkan salam pada Aqila.

"Assalamu'alaikum mba" ucap wanita itu dengan lemah lembut, Aqila pun berfikir ternyata bang Aqil pintar juga yah nyari istri yang cantiknya ma syaa allah

"Wa'alaikumsalam mba, eh monggo diduk" ucap Aqila padahal yang punya rumah itu wantia itu bukan Aqila tpi Aqila sok belaga dia yang punya rumah.

"Ehh iya" ucap wanita itu sembari duduk di samping Aqila, Aqila hanya menanggapinya dengan senyum saya

"Oya, nama mba siapa?" Ucap nya mengawali pembicaraan

"Aqila, panggil aja aqila mba, mba sendiri siapa namanya" ucap Aqila senyum sembari menatap wanita cantik itu

"Saya Aisyah Mutmainah panggil saja Aisyah" ucap wanita itu ternyata ia bernama Aisyah

Dan tiba tiba umik nya Anisa mendatangi ku dan mba Aisyah yang sedang barbincang bincang sembari membawa 3 cangkir Air untuk Aqila, Mba Aisyah dan mungkin untuk umik nya Aisyah juga

"Silahkan nak di minum airnya" ucap umik Anisa menawari ku untuk munum

"Iya umik, maaf repot repot umik" ucap ku yang merasa merepotkan umiknya Anisa

"Tak malasah nak, umik nggk ngerasa di repotkan kok, malah umik senang ada sampeyan ke sini" ucap umiknya Anisa, Aqila merasa senang sekali berada di tengah tengah keluarga ini.

"Assalamualaikum"

Tiba tiba ada yang mengucapkan salam dan langsung masuk ke dalam rumah tanpa menunggu balasan salam dari arah dalam

"Wa'alaikumsalam" ucap Aqila, umiknya Anisa Dan mba Aisyah

"Eh ada tamu toh" ucap pria yang datang menghampiri kami kami bertiga

"Nggih om" ucap Aqila sembari bersalaman dengan Abi nya Anisa dengan menyatukan di depan dada

"Panggil aja Abi, Qila" ucap Abi nya Anisa dan Aqila bingung mengapa Abi Anisa bisa tau nama nya Aqila

"Nggih abi, oya abi kenapa bisa tau nama nya Qila?" Ucap Aqila dengan bungung

"Iya, kamu juga kenal dengan agam kan??" Ucap Abi Anisa dan Aqila pun bingung di buat nya, dan orang orang yang berada di ruang tamu pun begitu sama bingungnya dengan Aqila

"Iya, karna....

HAYOOO TERUS PANTENGIN TERUSS WP CERITANYA AUTHOR YAH

OYA ATHOR BAKAL JELASIN NANTI DI PART SELANJUTNYA KARNA PART ITU BIKIN AUTHOR JUGA SANANGATTT KAGETT DENGAN APA YANG TERJADI PLUS AUTHOR JUGA LUMAYAN SEDIHH

OYA JANGN LUPA FOLLOW IG AUTHOR ROSZAINMUTTAQIN__ FOLLOW NANTI AUTHOR FOLLBACK IN SYAA ALLAH

Ning & Gus [SEMBARI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang