Ning & Gus [SEMBARI REVISI]

9. PERSIAPAN ACARA🌸

"Iss mas Ilham mah"

"Udah lah ah mas mas males nah adek" Aqila pun pergi meninggalkan mas Ilham menuju ke kamarnya.

___________________°°____________________
KEESOKAN HARI

Aqila Pov

Jam menunjukkan pukul 09.00 aku yang sedang memikirkan masalah kemarin sembari melihat para santri-santri yang sedang berlalu lalang tiba-tiba abah memanggil ku untuk menuju ke ruang tamu, dan abah pun meminta ku duduk setelah aku sampai di sana. Aku di minta abah untuk membantu persiapan acara milad pondok Alhidayah yang memang acaranya 2 hari lagi, aku pun menyetujui untuk membantu pesiapan acara tersebut, dan abah juga memintaku untuk memberi sambutan-sambutan untuk menggantikan abah selaku pemimpin pondok, awal nya aku menolak karna kan ada Mas Ilham atau kakak nya abah tapi abah tetap miminta aku yang memberi sambutan, awalnya aku tetap menolak tapi bujukannya abah membuat aku tak bisa menolaknya lagi, setelah itu aku pun ijin kepada abah untuk bisa membantu persiapan acara.

AUTHOR POV

Aqila pun keluar dari rumahnya menuju lokasi yang memang untuk di jadikan acara milad pondok nanti, setelah sampai ternyata memang sudah banyak para OSIP (ORGANISASI INTRA PONDOK) yang membantu acara, anggota tersebut teridiri dari santi putra dan santri putri di jadikan satu tidak di pisah, tetapi tetap jaga jarak karna memang tidak mahram.

"Assalamualaikum" sapa Aqila kepada santri putri yang sedang duduk sendiri sembari mempersiapkan acara tersebut.

"Wa'alaikumsalam ning, enten nopo nggih ning (wa'alaikumsalam ning, ada apa ya ning)" ucap santri tersebut langsung berdiri.

"Tidak, saya kesini cuma mau liat bagaimana persiapan nya aja, dan akan membantu persiapan" ucap Aqila

"Nggih ning (iya ning)"

"Ini ketua Osip nya siapa?"

"Niku ning kang Reyhan (itu ning kang Reyhan)"

"Reyhan? Apa dia yang ada di kolam ikan itu ya?" Ucap Aqila dalam hati.

"Ning?" Ucap santri putri itu, sembari melambaikan tangannya di depan muka Aqila, karna Aqila sedang melamun.

"I-iya ada apa mba?" Ucap Aqila yang kaget.

"mboten ning, namung nimbali panjenengan mawon, soalipun kula wau panjenengan ngelamun ning, nyuwun pangapunten nggih ning (nggk ning, cuma manggil ning aja, soalnya saya panggil ning, ning ngelamun, mohon maaf ya ning) " ucap mba santri itu yang meminta maaf

"Iya nggk masalah mba, soalnya saya juga yang salah karna ngelamun" ucap Aqila sembari tersenyum kepada mba santri itu

"Nggih ning, Niku kang Reyhan ning" ucap mba santri itu yang lumayan keras, sembari menunjuk orang itu sampai-sampai Reyhan dan temannya menengok ke arah Aqila dan mba santri itu.

"Eh Rey itu si Intan manggil kamu tuh sambil nunjuk kamu, di samping nya juga ada ning Aqila"  ucap Surya yang di samping Reyhan.

"Eh... Knpa Sur?" Ucap Reyhan yang bingung "Datengin aja Sur, takutnya penting" ucap Reyhan dan langsung jalan menuju ke arah Aqila Dan Intan si mba santri.

"Nyuwun ngapunten nggih ning" ucap Intan si mba santri takut dengan ning nya itu, sampai-sampai Reyhan dan Surya berjalan ke arah mereka.

"Iya nggk masalah kok mba"

"Assalamualaikum" Ucap Reyhan dan Surya bersamaan

"Wa'alaikumsalam"

"Ada apa ya, ukhti Intan manggil saya?" Ucap Reyhan yang bingung

"Afwan kang, soalnya tadi ning Aqila tanya ketua Osip nya siapa?" Ucap santri itu sembari menunduk takut.

"Iya tadi saya yang tanya" ucap Aqila yang tiba-tiba berbicara.

"Enten nopo nggih ning" ucap Reyhan yang langsung mendapat tatapan yang tajam oleh Aqila tetapi Reyhan langsing menundukan kepalanya supaya tak di tatap lagi oleh Aqila, dan ia juga tau jika dia salah manggil.

"Tidak! Cuma tanya aja! Dan oya ada kekurangan atau apa dalam persiapan?" Ucap Aqila yang sinis dan tegas, karna ia kesal dengan Reyhan, padahal Reyhan tau Aqila tak suka di panggil ning olehnya. Hahaha ciyee panggilan khusus nihh- Author iss author mah males ah-Aqila bodmatt-author 😂

"Ya allah salah yah aku sampe di tegesin gini" ucap Reyhan dalam hati

"mboten wonten, kantun dekorasi sami tengga soundipun rawuh" ucap Reyhan yang masih mendudukan kepalanya.

"Terus gimana sama dekor? Siapa yang bakalan dekor?" Ucap Aqila yang masih dengan tegas nya itu.

"puniku lare kesenian ingkang dekor (itu anak kesenian yang dekor)" ucap Reyhan

"Dan itu untuk pengisi acara dan mc nya sudah ada?" Ucap Aqila

"Dereng, puniki  kita badhe ngawontenaken rapat" ucap Reyhan

"Baik langsung aja adakan rapatnya supaya cepat selesai, kalian juga sudah senggang kan?" Ucap Aqila

"Nggih, kula nyuwun ngapunten nggih kangge nimbali sedaya anggota osip kangge rapat wonten mesjid nggih, Assalamualaikum dan Surya kamu langsung ke mesjid aja" ucap Reyhan yang langsung pergi menuju kantor.

"Wa'alaikumsalam"

"Ya sudah langsung aja ke mesjid"ucap Aqila kepada Indah dan Surya.

"Nggih ning, monggo" ucap Surya.

Setelah semua anggota osip datang menuju masjid dan juga sudah menentukan siapa Mc dan siapa saja pengisi acara nya. Dan Aqilapun memberi masukkan kepada para anggota Osip masalah teknisi acara dan lain sebagainya. Dan salah satu nya pangisi acara tersebut yaitu grup hadrah Syubbanul Muslimin yang berasal dari Probolinggo, dan ternyata grup hadrah tersebut sudah sering menjadi pengisi acara di pondok pesantren ini.

"Baik ada yang di tnyakan lagi?" Ucap Aqila

"Ning kula" Ucap si Mc

"Silahkan mba"

"kula badhe tangled ning, kala-wau kan ning, wicanten menawi saleresipun abah yai mboten saged sanjangaken sambutan, dados sinten ning ingkang badhe nggantosaken ning?" Ucap si Mc itu
"Iya mba abah nggk bisa sambutan, saya juga nggk tau kenapa, tapi tadi abah sudah bilang sama saya kalau sambutannya itu saya yang gantikan mba" ucap Aqila menjawab pertnyaan mba santri Mc itu.

"terus puniku  gadhah artos wonten serat kados pundi nggih ning?"

"Tulis aja kaya biasanya buat sambutan-sambutan, tapi ada bagian yang di tambah. Misalnya gini Sambutan ke 2, sambutan ke 2 di tunjukkan kepada pengasuh pondok pesantren Alhidayah yang akan di wakilkan kepada putri ke 3 beliau yaitu ning Aqila Azzahra. Begitu contoh nya"

"Nggih ning"

"Ada lgi ??"

"Mboten ning" ucap seluruh anggota osip serempak.

"Semoga acaranya lancar ya, aamiin"

"Aamiin"

Setelah itu Aqila pun keluar dari mesjid terebut menuju ndalem.

SEKIAN DULU YA GAISSS.... TUNGGU KELANJUTANNYA HEHEHEHE YOK SEMANGATIN AUTHOR UNTUK NULIS TERUS. IN SYA ALLAH BAKALAN SERUU LOHH HEHEHEHE

JANGAN LUPA FOLLOW YAH AKUN IG AUTHOR ROSZAINMUTTAQIN__ IN SYA ALLAH NANTI DI FOLLBACK HEHEHEHE