the happiness you wasted (END)

1. kisah awal

"MAMA!!! TOLONG AKU!!!!! GLEDEK MERAH MARAH!!!!! HAHAHHAHHAHHAHA!!!!!" Teriakan dan tawa riang yang terdengar dari lantai atas, seperti berusaha kabur dari kejaran setan:v

"KAU LAH!!! KENAPA LEDAKKAN BALON DEKAT AKU!!!!" Seseorang mengejar anak yang membuat dia kesal, karna kenakalannya...

Pasti bisa tebaklah ya....

Kalo....
Kalian jawab Taufan dan hali itu benar, seorang periang jail dengan senyuman riangnya dan halilintar dengan kedinginan nya, dan juga amukannya...

Mereka bermain kejar kejaran di rumah, membuat seorang yang membersihkan dapur kesal, dia gempa...
Gempa datang ke depan mereka berdua dengan senyuman nya yang manis:) (-seram)
Dengan aura terang (-gelap) yang membuat keduanya terdiam, dan ya, mereka terkena semburan/kata kata hangat yang sangat menenangkan hati karna mendengar ocehan yang seperti ibu ibu mengomel anaknya:D

••••

Dilain tempat ada seorang anak yg lagi mengganggu masa-masa hibernasi sang adik...
Blaze dan ice

Blaze melompat-lompat di kasur ice yang membuat ice terganggu dan kesal, dia sangat kesal karna masa tidurnya di ganggu:/

"Ada apa sih blaze, ganggu mulu dah, aku cuman pengen tidur kok, bukan minta apapun samamu, kok ganggu terus sih" ice berucap dengan ketus

"Temenin main donk, bosen nih, ketaman kek, ke belakang rumah, kemana aja jadi deh ... Ya ya ya.... Pliss" blaze berucap dengan memohon

"Gak ah, males mo bobo. Kalo mau main ajak trio mu aja, Jangan ganggu tidurku, ganggu aja" ice berucap dan tidur lagi

"Huh, punya saudara gak bisa di ajak deh, kesel.... Tau ah"
Blaze pergi keluar kamar lalu pergi ke taman dekat rumah

••••

Di tempat lain.
Dikamar solar dan Thorn

Thorn selalu bertanya ini itu
Yang membuat solar kesel

"Sol, kenapa ada orang yang menjual nasi?? Kaya nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, dll?"

"Karna mereka mencari uang kak Thorn" sambil mengerjakan eksperimen nya solar menjawab pertanyaan sang kakak

"Uangnya untuk apa?"

"Untuk beli beras dan makan keluarga"

"Kalo dia beli beras ngapain di jual lagi?"

"Untuk uang kak Thorn, mereka dapet uang untuk keperluan sehari-hari kaya baju, keperluan sekolah anaknya, biaya hidup, dll"
Jawab solar dengan sabar

"Ohhhhh" Thorn mengangguk dengan polos:>

"Kak Thorn mending main sama Taufan atau blaze dulu deh kak, habisnya solar mau ngerjain ini dulu, emmm bolehkan kak??"

"Oke deh, semangat belajar nya solar:D"

Thorn pun pergi ke luar kamarnya menuju taman karna melihat Taufan dan hali yang di ceramahi dan tidak melihat blaze dirumah...

★ditaman★

Blaze POV

"Ice....
Kenapa semakin lama aku merasa kalo aku semakin menjauh darinya...
Padahal dulu kami dekat, tapi kenapa.... Semakin lama terasa semakin menjauh aku rindu, masa bermain dengan dia, aku rindu di dekat nya, mengelus kepalanya, tapi mengapa dia marah?? Hmmmm"
-dalam batin

Aku melamun di taman, di bawah pohon yang agak besar melindungi ku dari sinar matahari di situ aku melihat Thorn berjalan ke taman dan ya.....
Karna ku bosan aku pun memanggilnya, untuk bermain bersama

"THORN!!! SINI MAIN YOOO"

Normal POV

"THORN!!! SINI MAIN YOOO"

Thorn yang mendengar teriakan yang memanggil namanya menoleh ternyata blaze yang di bawah pohon yang memanggil nya

Thorn berjalan menghampiri blaze karna dia sendiri bosan

Thorn: "Boleh, emang mau main apa kak blaze??"

Blaze: "hmm main apa ya?? Aku juga gak tau" T_T

Thorn: "lah.... Kak Taufan juga gak ada, lagi di kasih kata kata mutiara sama kak gem"

Blaze: "oooohhhh, mungkin bentar lagi Dateng, kita tunggu di sini aja yok, kalo gak Dateng ya kita pulang"

Thorn: "oke kak blaze" :3

Blaze dan Thorn duduk di bawah pohon sambil ngobrol ya sambil menunggu, mereka hanya mengira ngira kalo Taufan akan datang dan di tempat lain:

★rumah★

Taufan dan hali sudah selesai mendengar kata kata mutiara dan Taufan mendapatkan tambahan setelah gempa kembali ke dapur, yaitu pukulan mesra di kepalanya

"Maka jangan kalo bisa tenang, tenang dikit ogeb" hali dengan nada kesal sambil memukul kepala Taufan

"Iya iya, iyain aja biar seneng"
Taufan berucap dan langsung pergi begitu saja ke luar rumah sambil mengambil skateboard nya dan meluncur begitu saja ke taman

Hali yang mendengar ucapannya hanya bisa menahan amarahnya dengan cara mengepalkan tangannya:>

"Sabar sabar, anak sabar doanya dikabulkan:>"

★ditaman★

Taufan yang melihat 2 anak manusia seumuran nya warna merah hijau di bawah pohon menghampiri mereka

"HOLAAA!!! Kalian ngapain!!?"

"Mamapapaadaanjingmakandaun...."
Blaze dan Thorn yang mendengar suara itu terkejut dan hampir memukul manusia yang mengagetkan mereka

"Ih... Kak Taufan jangan kagetin kami kaya gini lah, kalo jantungan kau harus ganti" blaze berucap dengan ketus
111111
"Ya maap aku kan hanya manggil kalian" Taufan berucap tanpa rasa bersalah

"Main aja yok, bosen nih" -blaze

"Yok lah, kita main kejar kejaran, aku yang ngerjar ya, 1 2 3" -taufan

Taufan langsung memegang blaze yang belum siap:v

"Blaze yang ngejar!!!!"  Taufan langsung lari begitu saja Thorn juga ikutan lari

"KAK UPAN!!! KAU CURANG" Blaze langsung mengejar mereka

Ok guys
Chapter pertama udah beres
Maaf kalo ceritanya gak sesuai yang kalian pikir
Ini hanyalah imajinasi ku yang keluar bagai air terjun
Keluar begitu saja dan sebentar lagi ilang
Daripada sia-sia mending ku keluarkan aja:v
Maaf kalo ke depannya bakalan gak nyambung
Makasih yang udah mampir ke cerita aku:>
Seneng banget ada yang baca deh
Ku gak ngerti buat judulnya jadi maklum lah ya:>
See you next time
Ini cerita saya, jangan ada yang copy:>