2. sekolah

2.6K 185 50
                                    

Halo semua...
Kembali dgn cerita saya:>
Ku cuman mau bilang di cerita aku ini para elemental gak ada kuasa ya..
Semoga suka dengan cerita aku...
Para elemental kelas 8 ya guyss
Di cerita ini juga pake bahasa Indonesia
Sebenarnya awalnya pen buat pake bahasa Melayu tapi ya...
Takutnya ada kata yang salah gitu...
Jadi pake bahasa Indonesia

Boboiboy dkk hanya milik Monsta
Saya hanya meminjam karakter nya sahaja
Jangan menyalin/mengcopy cerita saya
Karna ini benar benar imajinasi saya

★dirumah★

Jam setengah 5 gempa sudah bangun, untuk mandi, membereskan rumah, membersihkan dapur, dan masak untuk saudaranya

Jam setengah 6, gempa yang selesai memasak segera membangunkan Taufan.
Karna biasanya Taufan bisa membangunkan mereka semua hanya dengan 1 orang:>

Taufan menyiapkan 1 balon, karna dia lagi malas ke kamar lain dan dengan suara letusan balon maka.....

"TAAAUFAAAAAAAAAN!!!!!!" Hali berteriak membangun seisi rumah, bahkan tetangga juga ikut terkejut mendengar suaranya

Taufan yang sudah tau apa yang akan terjadi segera pergi ke kamar mandi untuk mandi dan kabur dari ancaman gledek:v

"Maaf!!! Lagi males ke kamar yang lain makanya bangunin hali aja:v" ucap Taufan dari dalam kamar mandi

Seisi rumah yang terbangun sudah harus senam jantung karna suara yang menggelegar bagai petir

Sedangkan gempa, dia hanya geleng geleng kepala karna sdh tau apa yang akan terjadi bila menyuruh Taufan membangunkan seisi rumah

~~skip~~

Setelah mandi dan makan mereka semua pergi ke sekolah
Mereka naik mobil depan rumah mereka, hali yang bawa mobil

Di dalam mobil kadang ada tawa kecil dan kerusuhan kecil dari TTM

★sekolah★

"KYAAAAAAA!!!! PANGERAN KU DATANG!!!"

"YANG WARNA MERAH JODOHKU!!!"

"KYAAAA!!! SUAMIKU YANG PALING GANS!!!"

"YANG WARNA BIRU MUDA FIKS MALAIKAT KU!!!"

"SUAMI KU YANG PALING IMUT!!!"

"YANG PALING CERIA PUNYAKU!!!"

"YANG PALING PINTAR, GANS DAN TERANG PUNYAKU!!!!"

"AKU MAU PINGSAN!!!!"

Suara suara centil dari perempuan menyambut para elemental...
Hali cuek
Taufan tersenyum riang
Gempa menyapa balik
Blaze ngobrol sama Thorn
Ice mengantuk
Thorn tersenyum sambil mengobrol dengan blaze
Solar.... Ya kalian taulah:v

Gempa, solar sekelas 8A
Hali, ice sekelas 8b
Taufan, blaze, Thorn sekelas 8c

~skip istirahat~

Taufan POV

"Sudah istirahat, ku harus pergi ke belakang sekolah, daripada saudaraku yang lain di ganggu" -batin

"Oh iya, blaze, Thorn kalian pergi aja ke kantin ya, emm aku lagi mau jalan jalan sekitar sekolah aja dulu, hehe... Aku udh kenyang kok" ucapku dengan riang

"Eemm, emang kak Taufan makan apa sampe kenyang? Tadikan kita makan sama sama..." Thorn berucap dengan polosnya

"Ya... Aku dah bawa uang aku, nanti beli roti aja, masih agak kenyang sama yang tadi pagi, sana gih, di cariin nanti"

"Oklah kak, kami pergi ya kak" blaze, dia langsung menarik Thorn...

"Sip dah gak ada mereka, sekarang tinggal ke belakang sekolah, walau luka harus di tutupi kan, daripada di liat sama yang lain:)" -batinku

Ku langsung pergi ke belakang sekolah, untuk bertemu dengan Ejo jo.
Pembuly ku sejak kelas 5 SD

Kadang kalo aku tdk datang maka blaze atau Thorn jadi bahan pelampiasannya, untungnya mereka menyembunyikan hal itu dari yang lain...

Normal POV

★belakang sekolah★

"Akhirnya datang juga kau"  ucap Ejo jo sambil menendang badan Taufan

"Augh" lenguhan kecil keluar dari mulut Taufan

"Cih, kenapa terlambat hah??! Sudah ku bilang jangan terlambat, kau tau??!!! Hampir busuk aku menunggu mu di sini!!" Ucap Ejo jo sambil memutar tangan Taufan

"Aaughh" Taufan menahan rasa sakitnya

"Cih, lemah!! Kalian bebas memukulnya asal jangan sampai mati" Ejo Jo berucap kepada geng nya di belakang dia

Akhirnya Taufan di bully, menyisakan banyak luka di tubuhnya..

"Untung aku bawa jaket, untuk nutupin ini semua kan bisa:)"
"Aku harus sabar, jangan menangis di depan para saudaraku"
Taufan langsung mengusap air mata yang hampir keluar di mukanya, untungnya mukanya tidak luka, hingga tidak akan ada yang curiga nanti...

Taufan langsung berlari ke kamar mandi, untuk mencuci mukanya, ia tak mau ada yang melihat bekas air matanya..

Taufan melihat jam yang melingkar di tangannya

"Masih ada waktu 15 menit sebelum masuk, ternyata mereka tidak terlalu lama membullyku:)"
"Ku kira tak akan sempat untuk membeli roti"

Taufan langsung pergi dari kamar mandi, dia pergi ke kantin...
Taufan langsung membeli roti dan minuman setidaknya untuk mengisi perutnya sebelum masuk...

Taufan melihat saudaranya baru selesai makan
Taufan hanya menyapa dan langsung pergi menuju kelas....

~pulang sekolah~

★dirumah★

Para elemental saling tukar cerita, dan Taufan hanya tersenyum sambil mendengarkan

"Kak upan, upan, Kak Taufan..."
Blaze memanggil namanya berulang kali namun Taufan seperti tuli
Tidak mendengar panggilan blaze

"KAK TAUFAN!!!"

"Mamaadacolong!!" Semua elemental brother terkejut dengan panggilan blaze sedangkan Taufan... Dia biasa aja

"Apa sih blaze?? Kok ribut sih" -Taufan

"Kak Taufan sih gak ngedenger aku panggilin dari tadi" -blaze

"Ya mangap:v"

"Hm, eh kak Taufan gak mau cerita gitu?? Biasanya kan kak Taufan yang paling bawel"

"Lagi gak pengen dulu deh, aku nyimak aja, hehe... Lagi gak ada cerita" :D

"Oh...."

"Gak panas kak pake jaket siank gini??" Giliran Thorn yang bertanya

"Nggak kok, eehh, aku ke kamar dulu ya.... Lagi pengen tiduran, ngantuk, hehe"

"Oke....." Semua nya menjawab dengan ragu, karna tdk biasanya Taufan seperti itu

Taufan langsung naik ke atas, menuju kamar trio ori

Dia mengompres luka lebamnya...











Ok guyss
Otakku mulai loading.....
Imajinasi ku terus lari T_T
Ku mohon mohon mohon maapken aku:<
Nah jadi di sini tuh aku cuman pen kasih tau, yang sering di bully itu Taufan, dan kalo Taufan gak ada maka blaze dan Thorn yang kena, tapi karna Taufan gak pengen saudaranya yang lain tau, jadi dia nyuruh blaze dan Thorn biar tutup mulut, kalo blaze dan Thorn yang luka, maka Taufan lah yang bakal obatin mereka gitu:v

Nah semoga suka cerita aku
Walau akhirnya gak nyambung...
Tolong maklum ya:>

Mungkin aku bakal sering update karna imajinasi aku tuh keluar terus
Walau akhirnya gak nyambung

Semoga suka

See you next time:>

the happiness you wasted (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang