the happiness you wasted (END)

awal dari segalanya

pisau dan jarum..
Terdengar seperti perkataan biasa bukan?
Saat ada yang bertanya
"Lebih sakit terkena pisau atau jarum?"
Mungkin...
Orang lain akan menganggap itu pertanyaan aneh...
Orang itu tidak mengerti dan berkata bahwa lebih sakit terkena pisau
~~~

Siang ini, matahari muncul dengan sedikit sinarnya, sebagian darinya tertutupi oleh awan mendung
Bagaimana keadaan rumah elemental??

Dikamar trio original ada hali dan Taufan, dikamar Taufan sangat ribut..

"Kak hali, main Yoo, bosan nih.." Taufan dengan wajah memelasnya

"Ih, males ah.. mending baca buku aja, kalo bosan kan bisa main skateboard, main game, dll" hali ketus

"Ih tapi aku pengen hali temenin.. yaudah deh ajarin Taufan pelajaran aja boleh gak?? Soalnya banyak materi yang Taufan kurang paham.. hehe" ucap taufan

"Huh, makanya kalo guru nerangin tuh perhatiin, lain kali aja deh belajar nya aku mau baca novel ini" -hali

"Yain deh" -taufan

Karna kebosanan Taufan, taufan kadang ribut, teriak dari jendela, ngintipin buku yang di baca hali, atau bernyanyi di kamar mandi, buka selimut, masuk, berantakin kamar, dll dan ya...
Yang awalnya rapi menjadi sangat berantakan seperti kandang:v

Hali yang sudah tidak tahan karna terganggu mulai kesal, dia mulai berkata kepada Taufan

"Ck, Taufan bisakah kau berhenti??!!! Kau menggangguku...."

"Maaf kak, tapi Taufan bosan:("

"Cih, kalo kau bosan kau bisa keluar, bermain dengan Thorn atau blaze jangan menggangguku!!
Kau tau??!!! Kamar ini sudah cape di bersihkan gempa, tapi kau dengan mudahnya menghancurkannya!! Kau itu hanya pengganggu di rumah ini!!!
Ntah mengapa kau tidak bisa diandalkan!!! Hanya bisa merusak... Cih, lebih baik kita tidak sekamar setidaknya aku lebih tenang..
Kau menghancurkan kamar, kau menggangguku, kau suka menjahili ku, kau bahkan tidak pernah menyimak sekolahmu dengan benar!!!
BERGUNALAH SEDIKIT SAJA!!!"
Hali berucap dengan marah, untungnya teriakannya tidak terlalu terdengar keluar....

Taufan?? Sudahlah....
Dia menahan air mata yang hampir jatuh....

"A-ah begitu ya maaf ya hali.. aku bakal keluar dulu deh, biar gak ganggu kamu. Eheh tapi aku bakal beresin kamar ini dulu" Taufan mengucapkannya dengan senyuman yang terlihat biasa saja...
Seperti saat dia dimarahi di kemarin kemarin...
Namun....
Senyumannya sekarang, bisa di bilang menahan....
Menahan rasa sakit yang akan keluar...

Taufan POV

"Aku mendengar semuanya, perkataan itu...
Aku sering di marahi, aku tidak peduli...
Namun ntah kenapa, rasanya emosi nya sekarang ini membuat ku lebih sakit....
Perkataanny yang mengatakan kalo aku itu ...
-pengganggu rumah
-seandainya aku tidak sekamar dengannya
-dimana dia kesal karna aku selalu memintanya untuk mengajariku
-dimana dia mengatakan "BERGUNALAH SEDIKIT SAJA"
Aku merasa aku tidak pernah berguna....
Aku bingung, mengapa diriku seperti ini??!!
Apa orang benci dengan sikapku....
Apa orang tidak suka dengan keceriaanku....
ATAU... Aku mungkin terlalu memaksa mereka hanya untuk senyuman..
Mungkin aku harus lebih tenang
Ah...
Aku bakal cari blaze dan Thorn, siapa tau mereka mau sekamar, daripada hali tidak nyaman denganku:)"
-batinku