Setelah Sampai di rumah sakit TTB segera mendapatkan tindak lanjut di UGD
Taufan yang langsung diberi tabung oksigen, dan di perban sebagian besar tubuhnya karena lebam dan luka kecil yang ada hampir di seluruh tubuhnya
Thorn yang di periksa kepalanya, dan di perban hampir seluruh bagian belakang tempat otak, mukanya nggak kok
Blaze yang di jahit bagian perut, dan tangan kirinya karna terdapat luka dalam dan agak lebar (bayangin aja) dan setelah itu di perban
Setelah pertolongan itu 3 pasien rumah sakit ini di bawa ke ruang rawat inap, karna keadaan yang belum stabil.
~~di ruangan~~
Sudah 3 hari mereka belum bangun dari tidurnya~~
Ruangan tempat inap TTM sepi....
Di sofa...
Hali dan solar yang bermain ponselnya , ice tidur, gempa yang selalu menunduk karna merasa bersalah, Taufan, blaze, dan Thorn yang sedang tidur dengan infus dan segala barang rumah sakit di badannyaWalau keliatan tenang namun ke-3 anak itu sangat khawatir, yaitu TC
Solar yang hanya melihat hpnya sambil melirik lirik ke kasur tidur nya mereka, ice yang tidur namun tidak nyenyak, dan hali yang memegang hp sambil pusing melihat apa yang ia buka di hpnya......
Tidak lama setelah itu
"Augh" suara lenguhan terdengar, membuat 4 orang yang duduk di sofa itu melihat orang yang melenguh itu, ternyata, Taufan sudah sadar:D
"Eh Taufan!!! Dah sadarkah?? Ada yang sakit!!??" Gempa langsung berlari dan menanyakan keadaan Taufan saat itu juga
"E-ehh aku dimana?? Kok bau obat sih??!" Taufan malah bertanya balik
"E.... Kau di RS, kau demam dan sesak nafas, makanya kami bawa kesini..." Solar menjawab pertanyaan yang keluar, sedang kan hali langsung memanggil dokter
Dokter muncul dari depan pintu, ia langsung memeriksa Taufan
"Keadaannya sudah lebih baik, tapi ia jangan terlalu kelelahan karna dapat menyebabkan kambuhnya penyakit nya... Permisi dulu" dokter langsung keluar setelah mengatakan itu
Taufan tidak terlalu peduli dengan omongan dokter, ia langsung berusaha duduk, melihat itu hali menolongnya perlahan lahan
Saat duduk, Taufan, gempa, dan TC mengobrol, Taufan masih dapat tersenyum dengan biasa dan ceria
Namun....
Belum ada 1 jam...
Senyuman itu meluntur saat mendengar lenguhan, suara yang dikenal, sangat dikenalnya"Augh, ah ini dimana??" Suara kecil dan pelan milik THORN
solar yang mendengar itu segera pergi ke kasur sebelah dan memanggil dokter.
"Keadaan Thorn sudah agak membaik, lukanya tidak terlalu parah lagi, namun sayangnya ia mungkin akan lupa ingatan untuk sementara. Jadi sekian dulu jangan terlalu di buat kelelahan, dan jangan paksa ia mengingat masa lalunya sekarang, karna itu akan membuat kepalanya sakit lebih parah, sekian, permisi" dokter itu langsung pergi begitu saja
Taufan yang mendengar itu terkejut, sangat terkejut... Bagaimana bisa ia tadi tidak ingat akan 2 adiknya lagi...
Taufan langsung turun dari tempat tidur, ia melepaskan semua barang yang ada di tubuhnya, ia tak peduli. Namun infusnya tidak ia lepas, ia langsung berjalan ke kasur sebelah, kasur Thorn.
"Ba-bagaimana bisa mereka terluka???!!! Thorn kau tidak apa apakan??"
Thorn bingung saat melihat Taufan yang langsung berjalan tertatih-tatih ke kasur nya
KAMU SEDANG MEMBACA
the happiness you wasted (END)
General Fictionbagaimana rasanya saat saudaramu sendiri memintamu merubah sifat kepribadian mu? Sakit... Tentu... Bagaimana rasanya saat meminta saudaramu berubah, dia berubah sangat berubah dari pada kepribadian nya yang biasa, dan membuat mu rindu akan sifatnya...