kenangan lama (trio ori)

2.3K 193 48
                                    

"hei Gempa... Apa kau merindukan seseorang???" ....

"Aku merindukannya, disaat kita sedang bersama, cuman kita ber-3, kebahagiaan dan keceriaan yang selalu dia tebar.. aku sangat merindukannya" Ucap gempa dengan muka sendu sambil mengusap kepala si pemilik mata merah

"Aku juga... Kenapa dulu aku marah padanya??? Pasti karna aku yang mengucapkan kata berubah, makanya ia tak mau kembali kan??" Halilintar mengucapkannya dengan muka sendu, jarang sekali

"Bukan, atau... Tidak pasti, itu kesalahan kita semua:)" Gempa terus mengusap kepala Hali

Mereka berdua berada di taman, hali tiduran dan paha gempa jadi bantalnya. Di lapangan berumput sambil menikmati angin

Jarang mereka dapat menghabiskan waktu bersama lagi, walau mereka merasa kurang akan 1 orang lagi

(Yang baca gak ush traveling, aku gak punya uang buat ongkos traveling kalian:'>)

"Hei, apa menurutmu dia marah pada kita?? Sehingga ia tidak pernah menanggapi kita dengan ceria lagi.... Setiap mendengar candanya dengan blaze dan Thorn aku merasa iri. Entah karna apa" Hali mengangkat tangannya seperti ingin menangkap angin yang melewatinya

Gempa hanya diam

Tak lama setelah itu kenangan lama mereka terbuka.

°°°°°°°°°°°°°°°

"Gempa..... Buat biskuit bersama yuk?? Aku mau bikin biskuit coklat. Bukankah itu kesukaan kita??? Kita akan memakannya di kamar, agar adik yang lain tidak tau" suara riang Taufan terdengar

"Ayo kak, tapi nanti kalo adek yang lain liat, kan mereka minta juga" Gempa bertanya

"Kita akan buat banyak, kalo toples ini penuh, sisanya biarkan adek kita yang makan. Ya gem... Aku rindu makan biskuit coklat lagi" Muka Taufan begitu imut saat memelas

"Baiklah"

"Aku ikut" hali langsung muncul di belakang mereka, sehingga Taufan dan Gempa senam jantung saat mendengar suaranya

"Gak ush ngagetin juga kalik" Taufan ngambek

"Udahlah, ayo buat" hali langsung mengambil barang barang biasa saat mereka membuat biskuit

Tak lama setelah itu, makanan mereka selesai, toples makanan trio original juga sudah penuh. Taufan langsung berlari ke kamar membawa toples tersebut, dan langsung menyembunyikannya di laci meja

Setelah turun, seperti yang ia duga, adeknya sudah duduk menyantap biskuit masing masing sambil bercanda ria

====================

"TAUFAN!!!! Kenapa kau terlambat pulang, bajumu juga basah?!!" Hali marah saat melihat Taufan yang pulang terlambat, dengan baju basah pulak

"Maaf kak.... Tadi Taufan kira hujannya bakal berhenti karna Taufan lupa bawa payung, ternyata semakin deras.." Taufan hanya menunduk, ia takut kalo kakaknya sudah marah seperti ini

"Aku sudah bilang bukan jangan lupa bawa payung. Apalagi ini musim hujan, segera ganti baju sana. Sebelum masuk angin" suara hali melembut

"Baik kak" Taufan tersenyum, lantas belum sampai 6 langkah, Taufan langsung ambruk

Untungnya hali dalam mode sigap, jadi ia langsung menangkap Taufan saat mulai jatuh.

"Taufan!!! Hei, bangun bodoh!!!! huh. Ternyata demam" Hali langsung mengangkat Taufan ke kamar, dan memanggil gempa, lalu menggantikan baju Taufan

the happiness you wasted (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang