Kacamata:Kakek

956 21 3
                                        

"Wah parah ya"ucap seorang kakek tua membaca koran pagi itu di sebuah teras rumah.
"Kakek serius sekali membacanya"ucap seorang wanita tua membawa segelas kopi dan sepiring singkong rebus.
"Wah enak sekali rupanya"ucap kakek itu melihat yang dibawa istrinya.

Kakek sugeng berusia 70 tahun.Meskipun sudah tua,namun fisiknya masih kuat.Hobbynya adalah membaca koran,maklum dulu ia adalah seorang guru.

"Hmm enak singkong rebus buatan nenek"ucap kakek sugeng
"Makasih kek"ucap nenek

Nenek ijah berusia 66 tahun.Sama seperti kakek sugeng,nenek ijah juga seorang guru ketika muda.

"Aduh kakek kebelet ingin buang air"ucap kakek sugeng melepas kacamatanya dan bergegas menuju kamar mandi.
"Alah si kakek abis makan langsung dibuang"ucap si nenek membereskan gelas dan piring kotor bekas kopi dan singkong rebus lalu menuju dapur.

Seekor kucing nampak menjatuhkan kacamata si kakek ke kursi saat melewati teras rumah.

"Ahh leganya"ucap si kakek kembali duduk di kursi.
KREK.....
Kakek sugeng pun berdiri lagi dan melihat kacamatanya patah dan rusak.
"Oalah sudah rusak,nek nenek"ucap kakek
"Ada apa kek?"ucap nenek menghampiri si kakek
"Ini kacamata kakek rusak kena duduk tadi"ucap kakek
"Oalah ya sudah nanti sore kita ke tukang kacamata buat benerin kacamata kakek"ucap nenek
"Iya deh nek"ucap si kakek menaruh korannya.

"Wah rusaknya parah,ini mah gak bisa dibenerin"ucap pegawai di toko kacamata
"Gitu ya,apa kakek beli kacamata baru saja ya,pake uang pensiunan"ucap kakek
"Boleh tapi jangan yang mahal"bisik nenek pada kakek
"Tenang saja nek,ini saya punya kacamata yang sama dengan punya kakek"pemilik toko menghampiri ketiganya dan langsung menunjukkan kotak kacamata yang terlihat antik dan membukanya di depan si kakek dan nenek.
"Wah berapa ini harganya?"ucap si kakek
"Terserah kakek saja mau bayar berapa?"ucap pemilik toko kacamata
"Saya ada sekitar 200 ribu,apa boleh?"ucap kakek sugeng menunjukkan uangnya.
"Ya boleh,kamu bungkus kacamata ini ya"ucap pemilik toko menyuruh anak buahnya.
"Baik pak"
"Wah kacamatanya masih bagus"ucap kakek sugeng.
"Ini kacamata ajaib jadi gunakan baik-baik"ucap pemilik toko.

Keesokan paginya,seperti biasa kakek sugeng hendak membaca koran,ia pun memakai kacamata barunya.
"Wah ada berita apa ya?"ucap kakek sugeng membalik korannya.
Mata kakek sugeng melihat sekelompok wanita yang akan berolahraga pagi itu.
"Wah enak ya jadi pemudi kayak mereka,bisa olahraga"ucap kakek sugeng kembali membaca.
Tanpa diketahui,kacamata itu bersinar dan merubah kakek sugeng.

"Kek ini kopinya"ucap nenek ijah
"Makasih ya"kakek sugeng menaruh korannya.
"Astaga kamu siapa?"ucap nenek ijah kaget.
"Loh kok nenek kenapa kaget?loh tanganku kenapa jadi mulus?dan rambutku jadi panjang,lalu suaraku dan bajuku?"ucap kakek sugeng kaget.
"Ini beneran kakek?"tanya nenek
"Iya ini kakek,kenapa jadi begini nek?"ucap kakek sugeng panik
"Bentar,kemarin pemilik toko kacamata itu bilang kalo itu kacamata ajaib,tadi kakek bilang sesuatu gak?"ucap nenek
"Ah iya,tadi kakek liat pemudi-pemudi pada lewat mau olahraga,kakek cuman bilang enak ya kayak mereka bisa olahraga gitu"ucap kakek
"Jangan-jangan karena itu lagi"ucap nenek
"Terus gimana donk?"tanya kakek
"Ya udah kakek olahraga dulu sana"ucap nenek.
"Terus kopinya?"
"Nanti abis olahraga"ucap nenek.

Kakek pun pergi olahraga.Karena capek ia mencoba berfoto dengan HPnya

Tentu saja penampilan baru kakek sugeng membuat dirinya dilirik banyak cowok disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu saja penampilan baru kakek sugeng membuat dirinya dilirik banyak cowok disana.

"Hei cantik,namanya siapa?"ucap seorang pria
"Namaku su ups larissa"ucap kakek sugeng
"Laper gak?makan bareng yuk"ucap pria itu.
"Boleh deh,kebetulan saya laper"ucap kakek sugeng

Bersambung

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

New Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang