"Baiklah sekarang kita sambut bintang tamu kita,Rio"ucap seorang host memanggil rio
"Halo semua"pria tampan dengan membawa kamera SLR berwarna hitam datang dan duduk di sofa yang disediakan.
"Nah rio ceritakan bagaimana anda bisa jadi fotographer terkenal dan kenapa anda masih memakai kamera jadul anda"ucap host tersebut.
"Jadi begini...."rio bercerita kejadian 2 tahun lalu."Ya elah,pake rusak segala lagi"ucap rio memperhatikan kameranya yang rusak.
"Padahal besok mau ujian lagi"rio menggaruk kepalanya yang tidak gatal tanda ia sedang kebingungan.
"Baiklah,gua bawa ke tempat reparasi,siapa tau bisa dibenerin"ucap rio mengambil jaketnya dan dengan motornya ia menuju toko reparasi kamera.Rio menunggu kameranya yang sedang dicek.
"Wah maaf mas,kameranya tidak bisa dibenerin"ucap penjaga toko
"Yah terus gimana donk,apa gak bisa tukar tambah?soalnya saya butuh kamera buat ujian besok"ucap rio sedikit memelas
"Gak bisa,itu model kamera lama,udah rusak juga.Paling kami bisa beri sejumlah uang,dan mas bisa beli kamera baru lagi"ucap penjaga toko
"Boleh deh"ucap rio pasrah menerima uang sebesar 300 ribu.
Rio keluar dari toko kamera dengan menghela nafas kecewa.
Ia pun mengambil HPnya dan menghubungi kawannya untuk meminjam kamera besok,namun hasilnya nihil."Jadi kameramu rusak?"ucap ibu kiki,dosen mata kuliah memotret rio.
"Iya bu,saya belum dapat penggantinya"ucap rio meminta maaf
"Baiklah,kamu cari pengganti kameranya,ibu tunggu sampai sore di studio foto ibu ya"ucap ibu kiki.Dosen yang sudah berumur 50 tahun itu tersenyum pada rio.
"Makasih bu,saya akan kembali secepatnya"ucap rio.Rio memacu motornya menuju pasar loak.Dengan uang di kantong sebesar 500 ribu di dompetnya,ia berharap mendapat kamera second yang masih bagus.
Satu jam sudah,rio memutari pasar loak,namun kamera yang sesuai dengan uangnya tidak ia dapatkan.Rio menegak sebotol air minum sambil duduk dan melihat jam tangannya."Udah jam 12,cari dimana ya?"ucap rio.
Mata rio melihat sebuah kios kecil di dekat rel kereta api.Terlihat seorang kakek duduk termenung.Dan di meja kios itu ada beberapa barang.Dan rio melihat sebuah kamera.Rio pun menuju kios itu.
"Kek,kamera ini berapa harganya?"ucap rio mengecek kondisi kamera yang masih bagus namun sudah terlihat jadul.
"Kamera itu ya,hmm kau bayar saja dengan semangkok nasi soto dan teh manis disitu"ucap kakek itu menunjuk penjual soto di seberang jalan.
"Yang bener kek?baiklah aku belikan dulu ya"ucap rio."Kamera itu bukan kamera sembarangan,ia akan meminta tumbal di awal,dan kau harus berpacaran dengan tumbalmu itu"ucap kakek itu
"Tumbal?maksudnya?"ucap rio penasaran
"Siapapun yang kau potret pertama kali dengan kamera itu,ia akan menjadi tumbalnya,dan kau harus mencintai dia maka kau akan sukses"ucap kakek itu.
"Baik kek,wah udah mau jam 3,kek aku pamit ya"ucap rio buru-buru memasukkan kameranya dan menuju ke motornya."Apa saya telat bu?"ucap rio masuk ke studio foto milik dosennya
"Tidak kok,dapat kameranya?"ucap ibu kiki
"Dapat bu"ucap rio mengeluarkan kamera dari ranselnya.
"Itu kamera jadul,tapi gak apa-apa,sekarang khusus untuk kamu ujiannya,coba kamu potret ibu ya"ucap ibu kiki berpose membaca buku.
"Baiklah"rio memotret dosennya tersebut.Namun ia melihat hasil jepretannya di layar kamera.Bukan wujud sang ibu dosen yang ia potret.Melainkan seorang gadis cantik seumuran diaRio melihat ke arah ibu dosennya,benar saja ibu dosennya berubah menjadi seperti hasil fotonya.
"Sekarang ganti gaya,ayo foto lagi"ucap ibu dosen
"Baik bu"rio kembali memotretnya"Ibu gak ngerasa aneh?"tanya rio
"Iya ya,rambut ibu kok jadi panjang ya dan sejak kapan ibu mewarnai kuku ibu?"ucap ibu kiki melihat tubuhnya.Rio pun menyuruh ibu kiki bercermin.Dan betapa kagetnya ibu kiki saat ia melihat dirinya menjadi muda kembali.Rio pun menceritakan semuanya.Lalu ibu kiki dengan rio menuju ke tempat kakek penjual kamera itu.Namun saat sampai disana,sudah tidak ada.
"Pak,maaf kakek penjual barang bekas yang di dekat rel dimana ya?apa sudah pulang?"tanya rio pada penjual barang bekas lain
"Mas,kakek itu udah meninggal 5 tahun lalu karna ketabrak kereta"ucap penjual itu.Betapa kagetnya mereka berdua."Jadi gimana bu?"tanya rio
"Kamu harus jalanin apa yang diucapkan kakek itu"ucap ibu kiki
"Tapi apa ibu yakin?"ucap rio
"Iya yakin"ucap ibu dosen itu tersenyum.Akhirnya mereka berpacaran.Kehidupan rio pun berubah.Ia lulus kuliah dengan nilai terbaik dan kini ia menjadi fotographer terkenal
"Seperti itu ceritanya"ucap rio pada pembawa acara sambil memegang kameranya.
"Wah jadi seperti itu ya,baiklah pemirsa sekian acara hari ini,ketemu lagi di lain waktu"ucap pembawa acara.TAMAT
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
Algemene fictiePernah gak sih kalian merasa hidup kalian membosankan?Atau kalian ingin menjadi orang lain? Berisi cerita pendek tentang body swap,possesion,skin suit,dan gender bender yang mau sumbang cerita bisa dm IG :@davinpn