Masa Lalu Mama

923 16 1
                                    

Asya,gadis cilik berusia 3 tahun.Memiliki seorang mama dan papa yang masih muda
"Ayo nak foto dulu"ucap mamanya yang bernama Yuyun

"Cantiknya anak mama""Ayo ma,kita berangkat,nanti telat"ucap papa Asya"Oh iya,Asya di rumah ya sama nenek"ucap mamaku mencium keningku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantiknya anak mama"
"Ayo ma,kita berangkat,nanti telat"ucap papa Asya
"Oh iya,Asya di rumah ya sama nenek"ucap mamaku mencium keningku.

Aku bermain di kebun dengan teman-temanku.Tentu saja mereka seumuran denganku.
"Main petak umpet yuk"ucap Asya
"Ayo,kita gambreng ya"

Asya kalah,dan harus berjaga,sementara teman-temannya.Dalam waktu singkat,Asya menemukan teman-temannya.Sekarang Asya yang harus bersembunyi.

Asya mencari tempat sembunyi terlalu jauh ke dalam kebun bambu.Tak sadar,dirinya menginjak sebuah sumur tua.Dirinya terjatuh ke dalam sumur

Brukk,Asya seperti jatuh ke lantai sebuah kamar.
"Dimana ini?"Asya nampak bingung
"Kok aku tambah tinggi,dan rambutku panjang,dan ini"Asya nampak memegang dadanya yang kini memiliki payudara.

"Happy birthday to you,happy birthday to you,happy birthday kak"ucap seorang wanita yang aku kenal dia adalah adik dari mamaku
"Tante okta?"sapaku
"Ihh apaan sih panggil aku tante,tiup lilinnya kak"ucap Okta
Aku yang masih bingung meniup lilin bertuliskan angka 23 itu.
"Yeee ya udah,lanjut tidur lagi ya kak"ucapnya keluar dari kamar itu

"Apa yang terjadi?"Asya masih bingung dan melihat ke arah cermin di lemari
"Ini kan,wajah mama"ucap Asya
"Halo Asya"ucap seorang wanita kecil seperti peri
"Kamu siapa?"ucap Asya
"Aku adalah peri,dan kamu habis terjatuh di sumur tadi kan?"
"Iya,lalu kenapa aku ada disini?"
"Ini adalah masa lalu mamamu,tepatnya ini adalah hari ulang tahun mamamu yang ke 23 di tahun 2016"
"Apa?terus gimana?aku mau pulang,hueee"Asya mau menangis
"Cup cup,nikmati saja dulu jadi mamamu pas muda ya,jangan nangis"peri itu mengarahkan sihir ke Asya dan membuat Asya tertidur.

"Papa"ucap Asya melihat cowok di depan teras rumah
"Eh sayang,papa?duh kita kan belum nikah sayang"ucap pria itu
"Eh iya itu maksud aku"ucap Asya terbata bata
"Udah yuk berangkat,nanti telat kondangannya"
"Bentar,foto aku dulu"ucap Asya
"Iya deh"

"Papa"ucap Asya melihat cowok di depan teras rumah"Eh sayang,papa?duh kita kan belum nikah sayang"ucap pria itu"Eh iya itu maksud aku"ucap Asya terbata bata"Udah yuk berangkat,nanti telat kondangannya""Bentar,foto aku dulu"ucap Asya"Iya deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berganti hari,Asya menikmati berada di masa lalu ibunya."Sepertinya dia menyukainya"peri mengeluarkan sihirnya di Asya yang tertidur malam itu.

"Pagi kak Asya"ucap Okta
"Asya?nama mama kan Yuyun?kok tante Okta panggil aku dengan namaku"Asya nampak bingung
"Kak,ngelamun apa hayo,udah ditunggu tuh sama pacarmu,mau kondangan kan?"ucap Okta
"Eh iya ya,eh kamu fotoin kakak sama papa eh pacar kakak itu ya"ucap Asya
"Siap kak"

"Pagi kak Asya"ucap Okta"Asya?nama mama kan Yuyun?kok tante Okta panggil aku dengan namaku"Asya nampak bingung"Kak,ngelamun apa hayo,udah ditunggu tuh sama pacarmu,mau kondangan kan?"ucap Okta"Eh iya ya,eh kamu fotoin kakak sama papa eh pacar kaka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di perjalanan,Asya melihat isi dompet mamanya dan melihat ke KTP mamanya.Perlahan nama Yuyun di KTP itu berganti menjadi Asya
"Apa ini?kenapa nama mama berganti menjadi namaku,apa itu artinya aku akan menjadi mama dan menikahi papa?"tanya Asya dalam hatinya.

1 tahun berlalu,dan akhirnya Asya menikahi ayahnya sendiri.Tentu saja Asya merasa bahagia dan senang.Peri kecil itu tersenyum melihat kebahagiaan Asya.

TAMAT

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

New Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang