New Life

Menjadi Banci Terkenal

Namaku stefany,aku adalah banci paling terkenal di kota ini.Tapi dulu aku adalah wanita muda cantik bernama stefanny

Kenapa aku jadi banci?cerita ini bermula seminggu yg lalu.

Lampu merah menyala,dan aku memberhentikan mobilku.Rasa lelah dan capek sehabis bekerja membuatku ingin segera pulang.Aku mengecek layar HPku.Beberapa email pekerjaan masuk ke HPku
"Ahh bisa tidak pekerjaan ini selesai,aku capek"ucapku sambil melihat ke depan.
Kulihat di depan sekumpulan banci sedang mengamen.Mereka berjoget dgn lincah.
"Enak ya jadi mereka,tidak punya beban hidup dan bisa bersenang senang seperti itu"ucapku.
Lamunanku buyar ketika salah satu dari mereka mengetuk jendela mobilku meminta uang
Aku pun membuka kaca jendela dan memberikan selembar 5 ribuan kepadanya
"Uhh terima kasih ya neng geulis"ucap si banci
"Iya sama²kang"ucapku
"Eitss kok manggil akang sih,panggil saya sis steffy"ucapnya
"Iya sis"lampu berubah hijau dan aku pun menjalankan mobilku.

Sampai di kostan,aku langsung merebahkan diri di kasur.Hari yg sangat melelahkan.Aku pun langsung membuka blazer dan rokku dan pergi mandi.Selesai mandi,aku merasakan pusing sekali.Aku pun meraih botol obatku.Kukeluarkan obat yg ternyata tinggal satu."Sudah habis,berarti besok aku harus ke dokter"ucapku.Setelah makan dan minum obat,aku pun segera tertidur

Esok harinya,pekerjaanku selesai lebih awal.Aku pun membuka HPku dan membuat janji untuk bertemu dokter."Oke jam 6 ya,keburu deh,sekarang masih jam setengah 5,bentar lagi balik"ucapku tersenyum.
Namun kebahagiaanku hanya sesaat,atasanku datang membawa setumpuk dokumen.
"Stefany,selesaikan ini sekarang juga karna besok akan dipakai rapat"ucapnya
"Tapi pak,saya kan kemarin udh lembur,lagipula saya mau ke dokter pak"ucapku
"Tidak ada tapi²an,selesaikan sekarang"ucapnya dgn ketus
"Baik pak"aku hanya bisa mengalah dan mengerjakannya.

Dokumen itu kuselesaikan hingga pukul 6.15.Aku bergegas menuju RS,kupikir tidak apa bila telat sedikit.Namun jalanan petang itu macet,mungkin karna bertepatan dgn jam pulang kantor.Akhirnya aku sampai pukul 7.15 di RS.Aku berlari ke arah meja pendaftaran.
"Sus saya sudah daftar untuk bertemu dokter"ucapku menunjukkan layar HP
"Mohon maaf bu,dokternya baru saja pulang 5 menit yg lalu"ucap suster itu
"Apa?tapi saya butuh obatnya"
"Ibu bisa kembali lagi besok ya bu,biar saya daftarkan untuk besok pagi boleh bu?"
Aku berpikir sejenak,besok sabtu dan kantor libur
"Boleh deh sus"ucapku sambil memberikan kartu berobat dan KTPku

Aku hendak berjalan keluar RS,namun kepalaku merasa pusing dan hampir terjatuh.
"Awww sakit"ucapku memegang kepalaku
"Bu awas"ucap seorang satpam memegang tubuhku yg mau terjatuh
"Ibu gpp?ibu duduk dulu saja"ucapnya
"Tidak apa²pak,saya mau buru²pulang saja"ucapku berjalan ke arah pintu namun aku terjatuh dan tak sadarkan diri.

Aku terbangun dan melihat diriku sudah berada di sebuah ruangan putih bersih.
"Dimana ini?apa aku di RS?"tanyaku
Aku melihat seorang berpakaian putih dan memanggilnya
"Suster,ini dimana ya?"
"Kau sudah sadar rupanya,ini di surga anakku"ucapnya
"Apa surga?berarti aku sudah...."ucapku mulai menangis
"Iya kau sudah meninggal,penyakit kanker otakmu semakin parah"ucapnya.
Lalu muncul layar TV yg menampilkan diriku yg sudah meninggal sedang disemayamkan di rumah duka.
"Aku belum mau mati,aku belum mau mati"ucapku menangis
"Kau akan diberikan kesempatan hidup tapi tidak sebagai dirimu melainkan menjadi orang lain"ucapnya."Apakah kau mau?"
"Mau,tapi aku ingin kehidupan yg bebas dan tidak ada pekerjaan yg dikekang oleh atasan yg galak"
"Bisa diatur,sekarang kau berjalanlah ke arah pintu itu"ucapnya menunjuk sebuah pintu kayu
Aku pun berjalan menuju pintu dan cahaya putih yg menyilaukan menerangiku

Aku membuka mata,dan ternyata aku sudah ada di lampu merah.Aku melihat tanganku kekar namun kukunya dicat warna pink.Di tangan kiriku memegang alat musik krecekan.
"Eh sfeffy,buruan atuh tarikin uangnya"ucap seseorang disampingku dan ketika kumenengok ternyata itu adalah banci
"Yee buruan,malah bengong,keburu hijau itu"ucapnya
"Eh iya"aku pun berlari ke arah sebuah mobil dan melihat pantulan diriku di jendela mobil.Betapa kagetnya aku,karna aku sudah menjadi sis steffy,banci yg waktu itu kuberikan uang 5 ribu pada malam itu.

Malam itu,aku memulai kehidupan baruku sebagai seorang banci.

TAMAT

Jangan lupa vote dan comment
Biar author rajin update