"Cancia,kamu yakin mau berangkat kerja"ucapku pada anak gadisku yang sedang bersiap siap
"Iya pak,lagian aku gak mungkin bolos"ucapnya
"Tapi kemarin kamu abis pulang larut malam loh nak"ucapku
"Udah pak,tenang aja aku kuat kok"ucapnya"Nak,kamu pucat sekali lo bibirnya"ucapku
"Kurang kali lipstiknya"anakku memoles lipstik di bibirnya
"Pak,foto yuk"ucapnya mengajak aku foto"Pak,gojeknya udah datang,aku pergi ya"ucap cancia
"Iya nak,hati-hati ya"ucapkuBaru saja anakku membuka gerbang,dia jatuh pingsan
"Cancia,aduh mas tolong angkat ke mobil saya ya mas"ucapku pada supir ojek online yang dipesan anakku
"Oh iya pak"
"Bu ibu,cancia pingsan bu,ayo kita ke RS"ucapku pada istriku."Hidup anak bapak udah gak lama lagi pak,kanker di otaknya udah mulai mengganas"begitulah ucapan dokter pada kami yang kami ingat
Namaku sucipto,dan tadi adalah anakku cancia.Dia mengidap sakit kanker otak.Dia tidak boleh capek,tapi pekerjaannya di bank menuntutnya untuk lembur tadi malam.Tidak ada orang yang tau soal penyakit anakku kecuali kami orang tuanya.
Aku duduk terdiam di ruang tunggu sendirian.Aku memegang HP Cancia.Barusan aku minta ijin ke teman kerja cancia kalo dia sedang sakit.Tak lama seorang pemuda menghampiriku.
"Pak,kenapa sedih sekali nampaknya saya liat"
"Tidak apa-apa mas"ucapku menyeka air mata yang keluar di pipiku
"Cerita saja pak"ucap pemuda itu menepuk pundakku dan seperti terhipnotis aku menceritakannya"Oh begitu,bagaimana kalo bapak yang jadi anak bapak?"ucapnya
"Maksudnya?"
"Iya saya bisa bikin bapak jadi anak bapak dengan cara mengubah dia menjadi skinsuit"
"Terus yang menjadi saya siapa?"tanyaku
"Ya kehidupan bapak akan dihapuskan,kalo bapak jadi anak bapak yang cantik itu,maka penyakit anak bapak bisa sembuh,ini kartu nama saya"ucap pemuda itu memberikan kartu namanya."Silahkan bapak berpikir"ucapnya sambil berlalu."Bapak yakin?"ucap istriku saat aku menceritakan semuanya
"Yakin bu,bapak rela berkorban demi anak kita"ucapkuSeminggu berlalu,anakku sudah sehat dan keluar dari RS.Hari itu kami bertiga bermaksud membawanya ke alamat tempat pemuda itu.
"Selamat datang pak,wah jadi ini putri cantik anda ya"
"Siapa dia pak?"tanya cancia
"Dia yang akan membuatmu sembuh nak"ucapkuCancia pun disuruh duduk di kursi.Dan cancia seperti disuntik oleh sebuah suntikan dan perlahan badannya mengempis seperti balon.Kami yang melihatnya kaget.
"Sudah jadi pak,ini skinsuit anak bapak,mari biar karyawan saya yang membantu memakai skinsuitnya"
"Ibu boleh ikut ya?"ucap istriku
"Oh boleh boleh"Dengan bantuan istriku dan karyawan pemuda tadi,aku memakai skinsuit anakku.Tubuhku yang kecil perlahan meninggi,payudara pun muncul di dadaku.Aku yang penasaran memegangnya namun ditegur oleh istriku.
Aku pun dipakaikan pakaian yang serasi denganku."Gimana bu?"ucapku
"Wah bapak benar-benar mirip cancia"
Perlahan ingatan anakku dapat terbaca
"Namaku sekarang cancia putri,umurku 25 tahun"ucapku
"Selamat ya pak,soal pembayaran bapak dan ibu bebas bayar berapa saja"ucap pemuda itu
"Wah terima kasih"Kami langsung menuju RS.Dan hasil pemeriksaan,kanker otak yang diderita cancia menghilang.Kami pun senang
"Bu foto bapak donk"ucapku pada istriku
"Iya pak,bapak pose yang cantik ya"ucap istrikuKeesokan harinya,aku menggantikan posisi anakku bekerja.Sebelum mulai bekerja aku selfie terlebih dahulu
Demi anakku,aku rela kehidupanku menghilang karna aku sayang putriku yang cantik ini
TAMAT
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
Ficción GeneralPernah gak sih kalian merasa hidup kalian membosankan?Atau kalian ingin menjadi orang lain? Berisi cerita pendek tentang body swap,possesion,skin suit,dan gender bender yang mau sumbang cerita bisa dm IG :@davinpn