New Life

Noni Belanda Bergaun Merah

Note : cerita ini agak sedikit mengandung horor

"Ini revisi lagi ya"ucap dosenku
"Baik pak"aku hanya melihat draft skripsiku yg penuh dgn coretan.
Aku keluar dari ruang dosen dan mengecek HPku
"Oh iya hari ada TM buat maba ya,duh lupa aku"aku pun segera memakai almamaterku.

Oh iya aku lupa mengenalkan diriku.Namaku firly

Lengkapnya Firly Melati Mauludy.

Aku seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah universitas.Dan hari ini aku lupa karna ada TM maba di PKM

"Maaf ya aku telat"ucapku pada panitia dan beberapa peserta yg datang.
"Gpp teh,mari sini teh"ucap si ketua yg merupakan adik kelasku.
Dia pun meneruskan penjelasan dan aku duduk di sebelah seorang panitia cewek yg juga adik kelasku
"Capek ya teh"ucapnya
"Iya abis ketemu dosen tadi bimbingan"ucapku sambil tersenyum
"Diminum dulu teh,pasti haus kan"ucapnya sambil memberikan sebotol teh pucuk dingin padaku
"Makasih ya"ucapku sambil meminumnya sampai setengah habis.

Selesai TM,kami mengadakan rapat kecil lagi
"Jadi siapa yg mau survey lokasinya besok?"tanya si ketua.
Semua panitia tidak bisa karna mereka ada jam kuliah.
"Aku saja bagaimana?"ucapku
"Beneran gpp teh?teteh gak sibuk?"tanyanya
"Gak lah,teteh kan udah skripsi jadi nyantailah"ucapku
"Ya udah kalo gitu teteh bisa foto²lokasinya kan ya,soal uang bensin nanti ke bendahara ya teh"
"Udah gak usah pake uang bensin segala lah,tenang sama teteh mah"ucapku namun si bendahara keburu memasukkan amplop putih ke jaket almamaterku.

Keesokan harinya,aku sedang berada di McD untuk mengerjakan revisi skripsiku.Sudah 4 jam aku disana.
"Argghh pusing"ucapku sambil melihat jam tanganku.
"Wah jam 11,hmm gedung itu tutup sampai malam sih,jadi nanti jam 4 aja aku kesana deh"ucapku.

Jam setengah 2,aku sudah sampai di sebuah museum tua di kotaku.Aku pun membeli tiket dan petugas tiket berkata bahwa museum akan tutup pukul 5 sore.

Aku pun masuk dan berkeliling museum.Sesekali aku memotret setiap sudut museum dgn kamera ponselku.

Sampailah aku disebuah ruangan dgn lukisan seorang noni belanda bergaun merah di tengah ruangan.Aku pun masuk dan saat aku sedang asik memotret,pintu ruangan tiba²tertutup dan aku pun sedikit panik berusaha membuka namun tidak bisa

"Tolong tolong"ucapku sambil memukul pintu kayu besar itu
"Jangan takut anak manis"ucap sebuah suara dari belakangku.
Aku pun menoleh dan ternyata itu adalah noni belanda bergaun merah yg ada di lukisan itu
"Siapa kau?"ucapku
"Aku adalah putri elizabeth van houten,pemilik dari gedung ini,salam kenal,siapa namamu?"
"Namaku firly,kamu bukannya sudah mati di tahun 1930?"ucapku
"Wah ternyata kamu tau banyak tentangku ya?"
"Kan aku baca"ucapku menunjuk ke arah papan yg bertuliskan informasi
"Sebenarnya aku datang untuk meminta bantuanmu,aku bosan di gedung ini,aku mau jalan²di luar sana"ucapnya
"Kan kau hantu,kenapa gak bisa langsung terbang keluar aja gitu dari sini"ucapku
"Tidak bisa,aku butuh media seperti tubuh manusia untuk keluar dan berjalan keluar dari sini"ucapnya lagi
"Tubuh manusia,maksudmu?"tanyaku dan tiba²noni itu mulai merasuki tubuhku 
"Hei apa yg kau lakukan?"ucapku memberontak
"Aku hanya ingin pinjam tubuhmu saja"dan noni belanda berhasil menguasai tubuhku.

Pakaianku berubah menjadi sebuah gaun merah panjang dan mataku berubah menjadi merah

"Akhirnya aku bebas,aku bebas"noni belanda keluar dari gedung museum dan selfie dgn ponselku

"Enaknya jalan²kemana ya?"ucap noni belanda
"Hei noni,aku bawa motor disana,dan kalo mau jalan²jgn pake gaun mencolok gitu atuh,nanti kalo ada teman aku gimana"ucapku padanya dari dalam alam bawah sadarku
"Oh iya ya"seketika pakaianku pun berubah seperti semula
"Tenang saja aku akan tinggal di dalam tubuhmu dan cuman sesekali aku akan keluar"ucapnya dan aku bisa mengendalikan tubuhku lagi
"Baiklah,kau mau kemana?"tanyaku
"Aku mau makan"
"Oke oke"aku pun memacu motorku untuk memenuhi keinginan noni belanda ini

Bersambung

Jangan lupa vote dan comment
Biar author rajin update