#5 - Chance

1.1K 130 4
                                    

"Lu kok bisa ada di sini, Drake?" Tanya Frank membuka percakapan.

"Lah, ini kan aniv ortu gue!"

"Hah? Ternyata lu anak Papo sama Papa?" Nanon menyahut. Drake mengangguk sambil menyeruput sodanya.

"Sempit kali dunia ini." Nanon berkata dramatis.

"Berarti lu punya kakak?" Tanya Pluem mengingat ucapan ayahnya semalam.

"Iya, bang. Tuh dia disono lagi bucin. Mangkanya gue ngungsi kesini." Jawab Drake sambil menunjuk pasangan kasmaran dengan bibirnya.

Terlihat disana seorang lelaki tampan sedang berdiri berdiri di sebelah lelaki lain yang tak kalah manis.

Terlihat disana seorang lelaki tampan sedang berdiri berdiri di sebelah lelaki lain yang tak kalah manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu kakak gue, namanya Bright. Sebelahnya tunangan kakak gue, namanya Win." Jelas Drake pada teman-teman semejanya.

"Kata ayah Tay, kakak lu seumuran gue, tapi udah tunangan?" Pluem bertanya heran, pasalnya mereka masih kuliah meskipun dia sudah termasuk angkatan tua.

"Hah, lu belum lihat aja sebucin apa dia sama Awin. Kak Bri sebenarnya mau langsung nikahin Awin, tapi dilarang sama Papo disuruh lulus kuliah dulu." Jelas Drake pada Pluem. Dirinya memanggil Win dengan sebutan Awin, singkatan dari Abang Win.

Pluem hanya mengangguk. Dirinya nggak bisa relate sih sama kisah percintaan orang lain, karena dia sendiri jomblo. Jujur saja, bukannya Pluem tidak ingin menjalin asmara dengan seseorang. Tapi dia merasa belum menemukan yang pas di hatinya. Daripada mikirin cinta, mending ngurusin kuliah dan masa depan karirnya. Ambisius banget memang.

"Lu sendiri nggak ada pasangan?" Frank berujar pelan pada Drake. Pluem dan Nanon hanya saling pandang. Jarang sekali Frank peduli dengan urusan pribadi orang lain. Mereka berdua mencium bau-bau mencurigakan dari saudara mereka yang cuek itu.

"Ada sih... " Drake menjeda kalimatnya. Raut wajah Frank sudah mulai lesu. Nanon menyikut Pluem yang ada disebelahnya sambil melirik ke arah Frank. Pluem hanya mampu mengendikkan bahu.

"Tapi pacar animal, haha... " Jawab Drake bercanda.

"Maksudnya?" Frank kini mulai bingung.

"Nih pacar gue. Namanya Godzilla! Cakep banget kan dia, gue sampe terpesona. " Drake menunjukkan gambar seekor iguana besar sebagai wallpaper ponselnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keeping Up with The Vihokratanas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang