#13 - I want You

1.1K 121 6
                                    

Pada malam yang sama dengan pesta ulang tahun Piploy, kediaman keluarga Adulkittiporn nampak sepi dan lenggang. Off dan Gun tengah melakukan perjalanan bisnis ke Tokyo dan baru akan kembali dua hari lagi.

Anak semata wayang mereka, Chimon, berdiam diri di kamarnya dengan airpods terpasang di telinganya.

Sambil mendengarkan lagu lewat spotify, Chimon membuka chat dari kekasih tercintanya, Pluem.

Bang Phem 🤍
Chimmy dah bobo?

Chimon
Belum, bang. Kenapa?

Bang Phem 🤍
Abang baru beli roti bakar.
Chimmy mau?

Chimon
Mau banget!

Bang Phem 🤍
Mau rasa apa?

Chimon
Rasa sayangnya Bang Phem aja ada nggak? Hehe 😚

Bang Phem 🤍
Kalau rasa sayang abang selalu ada buat kamu, Chim.
Nggak akan habis deh ❤

Chimon
Ih, abaaaang. Aku jadi maluuu :3
Yaudah rasa cokelat kacang aja ya

Bang Phem 🤍
Oke sayangnya abang
Bentar lagi abang otw rumah kamu.

Chimon lalu senyum-senyum sendiri sambil menunggu bang ubin masjid datang ke rumah.

Sekitar setengah jam kemudian, bel rumah Chimon berbunyi, segera saja Chimon berlari ke arah pintu. Tak butuh waktu lama karena Chimon sudah menunggu di ruang tamu dari tadi.

"Malem Chimmy. Nih roti bakarnya." Sapa Pluem sambil mengulurkan kantong plastik.

"Iya, masuk dulu Bang." Ajak Chimon. Mereka berdua pun duduk di ruang tamu sembari Chimon membuka bungkusan roti bakar.

"Papi mami kemana, Chim?"

"Chimmy kan udah bilang kalau mereka ke Tokyo."

"Oh, iya. Abang lupa. Terus kamu di rumah sendiri, dong?"

Chimon menjawab dengan anggukan sambil melahap roti bakarnya dengan nikmat.

"Kamu berani sendiri di rumah?" Tanya Pluem.

"Kalau Chimmy bilang takut, emang abang mau nemenin?" Tanya Chimon jahil.

"Ya nggak papa kalau kamu mau ditemenin." Jawaban Pluem membuat Chimon menghentikan kunyahannya.

Bukan ini sebenarnya yang dia pikirkan. Tapi kalau kesempatan seperti ini sudah tersaji di depan mata, masa mau ditolak?

"Yaudah, abang nginep sini aja temenin Chimmy." Kali ini Chimon ingin membuktikan omongan Pluem sebelumnya.

"Oke, deh. Abang temenin. Tapi besok abang berangkat pagi, ya. Besok abang mulai magang." Jelas Pluem.

"Wih, keren banget pacarnya Chimmy. Kalo magang jangan keganjenan lho yaaa, awas aja!"

"Iya, sayaaang. Lagian abang udah punya kamu. Mana sempet mikirin yang lain hehe." Pluem mengasak rambut Chimon.

"Udah sana abang mandi dulu, terus tidur. Chimon habisin ini dulu tinggal dikit."

"Siap, Bos!" Pluem pun berlalu dari ruang tamu.

Seusai kenyang menyantap roti bakar, Chimon menuju kamarnya dan merebahkan diri di kasur. Dia tadi sudah mandi, jadi tinggal tidur saja.

Keeping Up with The Vihokratanas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang