Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)

Perjalanan Keluar Desa

Pov Entahlah...

Sudah 5 tahun telah berlalu sejak tragedi pembantaian klan Uchiha.
Tragedi yang semula berawal dari ketidakpercayaan desa Konoha terhadap klan Uchiha atas insden kyuubi yang menyerang Konoha 13 th yang lalu. Konoha sangat yakin bahwa otak dibalik insiden Kyuubi adalah salah satu anggota Klan Uchiha, karena orang yang bisa mengendalikan amukan Kyuubi dengan sempurna adalah orang yang memiliki mata Sharingan, dan tentu hanya Klan Uchiha yang memiliki mata itu. Maka sejak kejadian insiden itu, Konoha(atas perintah Danzo) memutuskan untuk memberikan pengawasan yang sangat ketat terhadap Klan Uchiha. Dan akibat hal tersebut klan uchiha disisihkan dan dikucilkan dari desa Konoha.
Perbuatan dari tetua Konoha membuat Klan Uchiha menyimpan dendam dan puncaknya ketika klan Uchiha bermaksud melakukan Kudeta terhadap Konoha.
Tapi sayang Kudeta itu tidak pernah terjadi, setelah sehari sebelum Kudeta itu berlangsung, mereka(klan Uchiha) semua telah dibantai habis oleh salah satu anggota klan mereka sendiri yang bernama Itachi Uchiha, tentu Itachi melakukan perbuatan itu bukan kemauannya sendiri tapi karena sudah mendapat perintah dari Danzo Shimura dan 2 Tetua Konoha(Koharu dan Homura) dan tentunya juga sudah disetujui oleh Hiruzen(Hokage ketiga).

Meskipun waktu telah lama berlalu namun tragedi itu masih menyisakkan tanda tanya besar untuk seseorang yang saat ini sedang duduk disamping pohon besar.
Orang ini adalah orang yang membantu Itachi membantai klan Uchiha. Orang yang juga merupakan dalang lepasnya Kyuubi.
Tobi atau Madara palsu atau nama aslinya adalah Obito Uchiha.

"Apa yang kau pikirkan Obito"kata seorang bertubuh sebagian putih dan sebagian Hitam. Zetsu namanya.

"Hm"Obito menengok kearah Zetsu.
"Menurutmu apakah ada orang lain selain kamu dan Madara yang tahu aku masih hidup"jawabnya.

"Tidak, aku yakin hanya aku dan Madara saja yang tahu, memangnya kenapa"tanya Zetsu.

"Hmm.." Obito kembali menatap kearah lain dan pandangan matanya berubah tajam.
"Ada orang lain yang tahu aku masih hidup, tapi aku tidak tahu siapa dia"

Zetsu terkejut mendengarnya.
"Apaaaa!!! , dimana kau bertemu dengan orang itu"

"Konoha"Jawab Obito singkat.

"Konoha??? "Zetsu bertanya-tanya kenapa Konoha, bukankah desa Konoha telah menganggap Obito mati dengan batu nissan yang terukir nama Obito disana.
Tapi Zetsu kemudian ingat, saat pembantaian Uchiha berakhir, Obito pulang dalam kondisi terluka parah.

"Apa orang itu yang dulu melukaimu"tanya Zetsu memastikan.

Mata Sharingan Obito berubah Mangekyo. Aura ditubuhnya menjadi kelam.
"Benar, dialah orangnya"jawab Obito.
Obito kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan kearah Zetsu.

"Sepertinya rencana Mugen Tsukoyomi harus dipercepat"kata Obito serius.

Mata Zetsu hitam menegang seketika.
"Hn. Kau serius"

"Ya.. "Singkat Obito.

Zetsu hitam mendecih tidak suka. Hatinya gusar dengan keputusan Obito.
"Jangan terlalu cepat mengambil keputusan Obito, kau lupa dengan yang terjadi pada Madara, sampai ajal menjemput dia tidak pernah berhasil mewujudkan impiannya. Kau harus tenang dan berkepala dingin Obito"kata Zetsu hitam memberi nasihat.
Namun dalam hatinya dia berkata lain.
'Bocah bodoh, jangan sampai kebodohanmu merusak rencanaku selama ini'

Obito terdiam dan berpikir sejenak.
"Panggilkan Konan"

Zetsu putih mengangguk. Dia membelah diri dari Zetsu hitam dan pergi mencari Konan.
Tak berapa lama, Zetsu putih kembali bersama dengan Konan.

"Ada apa Madara"kata Konan berdiri didepan Obito yang telah memasang topeng diwajahnya.

"Aku ingin kau menyelidiki seseorang Konan"Obito menjawab dengan datar.