Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)

Haku???

Sehari sebelum pembangunan jembatan selesai

Saat ini aku sedang melatih cakra anginku dengan cara membelah aliran air terjun menggunakan elemen angin yang kumiliki, pada mulanya aku kesulitan melakukan itu akibat derasnya aliran air yang jatuh kebawah tapi berkat kontrol cakra yang sudah kulatih sejak umur 8 th aku sekarang mampu membelah air terjun itu dalam waktu kurang dari 10 hari.

"Fiuuuhhh berhasil akhirnya"kataku meledakkan ratusan bunshinku dan berbaring diatas tanah sambil menghirup oksigen segar yang dikeluarkan oleh pepohonan pada siang hari

"Nyamannya... "aku terlelap tidur selama beberapa menit sampai tiba tiba ada seseorang yang mendekat kearahku dan menggoyang goyangkan tubuhku

"Hey.. bangun, kamu nanti demam jika tiduran disini"ucap seorang yang memiliki suara feminim

Aku kemudian membuka mataku dan melihat seseorang yang ada disampingku seseorang yang selalu membuatku penasaran tentang jenis kelamin orang itu

'Haku'pikirku lalu mengecek kantongku untuk melihat kalau serbuk bius yang kuekstrak dari tanaman bius yang kudapatkan saat datang kedesa ini ada disana

"Kakak siapa"tanyaku pura pura tidak tahu

Haku cuma tersenyum dan duduk disampingku

"Aku sedang mencari tanaman obat yang ada dihutan ini, temanku sedang sakit dan segera membutuhkannya"jawabnya tanpa menyebutkan siapa identitasnya

Aku cuma mengangguk dan tidak melanjutkan kembali bertanya identitasnya

"Waaahhhh kakak itu baik sekali ya, sampai memikirkan temannya seperti itu, apakah orang itu sangat berharga bagi kakak"ucapku tersenyum kepada Haku

Haku membalas senyumanku dan mengangguk terhadap perkataanku

"Ngomong-ngomong kenapa kamu tiduran ditempat ini"tanya Haku penasaran

"Hehe.. Tadi aku habis selesai berlatih kak"balasku malu sambil menggaruk garuk kepalaku yang tidak gatal

"Kenapa kau berlatih, bukannya kau sudah sangat kuat"kata Haku kembali

"Entahlah kak, aku cuma ingin berlatih aja karena sedang tidak ada kerjaan, "kataku yang membuat Haku menjadi sweat droup

"Kukira kau berlatih karena ingin menjadi orang kuat"balasnya meneteskan keringat didahi

"Hahaha menjadi orang kuat itu tidak hanya soal fisik kak, tapi orang kuat itu orang yang mempunyai prinsip tanpa dikekang oleh orang lain, bagiku kebebasan itu yang membuat orang itu terlihat kuat namun jika dia sampai terjerat oleh pertolongan orang lain dan membuat orang lain itu sebagai tujuannya maka sebenarnya dia itu sangatlah lemah atau bisa dibilang bodoh malahan"sindirku kepada kehidupan Haku yang hanya menjadi alat bagi Zabuza

Haku tersentak mendengar sindiran dariku, dia merasa kalau kata-kataku seperti pisau tajam yang menusuk hatinya. Dia bingung bagaimana cara menanggapi perkataanku, dia hanya bisa diam dan menundukkan kepalanya dalam dalam