Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)

Melawan Gaara

Pov Sasuke

Saat ini aku sedang berhadap-hadapan dengan seorang berambut merah yang berasal dari desa Suna, aku tahu orang didepanku ini sangat kejam tapi aku mencoba untuk berani menghadapinya sampai Naruto kembali ketempat ini. Tapi ngomong-ngomong soal Naruto, kemana sebenarnya perginya dia, tadi dia sempat meninggalkan bunshin, namun sayangnya semua bunshinnya sangat bodoh dan tidak ada satupun dari mereka yang sempat bertarung dengan orang itu

'Haahhhhhhhhh... mungkin seharusnya aku saja yang bertarung sejak awal dengannya'batinku bersiap siap melawan orang yang tak lain bernama Gaara

"Sasuke-san hati-hati cakra milik orang itu sangat menggerikan"seru Hinata

Aku cuma mengangguk dan mengaktifkan kekuatan Uchiha yaitu Sharingan yang sudah memiliki 3 tomoe

"Siapa namamu.. "kata Gaara saat melihatku yang bersiap menyerangnya

"Sasuke Uchiha"ucapku datar

"Kamu mempunyai kebencian yang sangat mendalam sepertik.. aaacchhhh"Gaara tiba-tiba jatuh berlutut sambil memegangi kepalanya

"Ibu... hari ini aku akan memberikan makanan yang sangat enak"ucapnya lalu menyerangku menggunakan jurus pasirnya

Aku yang melihat itu langsung melakukan salto kebelakang untuk menghindari serangan Gaara yang bermaksud menangkapku. Aku kemudian melakukan handseal cepat untuk mengaktifkan jutsuku

"Jurus api serangan burung Phoenix"ucapku melompat dan menyemburkan api yang berbentuk burung fenik sebanyak 5 buah kearah Gaara

"Hmm.. lemah"ucap Gaara yang membungkus tubusnya menggunakan pasir

Melihat seranganku yang berhasil digagalkan oleh Gaara, aku kemudian menonaktifkan Fuin segel yang dipasang Naruto ditubuhku

"Fuin Release"setelah aku mengucapkan itu tubuhku yang tadinya memiliki beban 200kg tiba-tiba terasa sangat ringan

"Saatnya serius"ucapku dingin lalu berlari dengan sangat cepat kearah Gaara

"Sial.. dia cepat seka.. buagh buagh buagh buagh buagh buagh buagh"ucap Gaara terhenti saat pukulan dan tendanganku berhasil mengenai tubuhnya

Teman teman Gaara yang tak lain adalah Kankuro dan Temari hanya bisa tercengang melihat kemampuan dariku

"Apa apaan kecepatannya itu, bahkan pasir gaara sampai tidak bisa mengikuti kecepatannya"ucap mereka berdua

Kembali kepertarungan

"Buagh buagh buagh buagh buagh buagh"aku terus memukul dan menendang tubuh Gaara namun anehnya tubuh miliknya seperti terlindungi oleh pasir yang menyebabkan pukulanku tidak berhasil melukainya

Namun berbeda dengan apa yang dialami Gaara, dia saat ini sangat tertekan akibat pukulanku yang terus menerus membabi buta mengenainya tubuhnya

"Sial.. kenapa dia kuat sekali"Ucapnya lalu melakukan handseal jurus

"Jurus Pasir.. teknik pertahanan mutlak"tiba tiba pasir miliknya membungkus tubuh Gaara sampai membentuk sebuah bola padat

Setelah itu dari atas pelindung itu terbentuk sebuah bola mata yang melihat kearahku.

'Sepertinya ini akan merepotkan'batinku lalu melempar shuriken kepelindung Gaara

"Trang trang trang...'suara Shurikenku yang terpental akibat dinding pelindung milik Gaara yang sangat keras

"Tidak mempan iya kalau begitu terima ini"ucapku lalu merapal handseal,
setelah itu aku lalu menarik nafas dalam dalam

"Jurus api serangan bola api"aku menyemburkam bola api melalui mututku yang begitu besar dan menuju kepertahanan Gaara