Malam harinya
Saat aku sedang tertidur pulas aku tiba tiba mendengar erangan suara makhluk yang masuk kedalam alam bawah sadarku
"Grrrrr brak brak.... "Erangan makhluk itu seperti sedang memukul mukul penjara besi
"Suara apa itu berisik sekali, "aku lalu bangun dan menjadi kaget setelah aku melihat dimana tempatku sekarang
"Tempat ini.." kataku berjalan ditempat yang penuh dengan genangan air
Saat ini entah bagaimana aku tiba tiba masuk kedalam ruang segel dimana kurama terkurung, aku tidak tahu kenapa aku bisa masuk kesini, aku kemudian berjalan mencari dimana peliharanku terkurung
"Braakk braakk... Grrr"suara itu kembali terdengar
Aku kemudian menuju ke asal sumber suara dan menemukan sebuah penjara besar yang mengurung binatang rubah didalamnya
'Huuuffftt tenang'batinku pertama kali melihat secara langsung ukuran kurama yang sebenarnya
"Grrrt.. Hey bocah kenapa kau baru datang kemari"kata Kurama kesal
"Siapa kamu"tanyaku pura pura tidak tahu
"Kau tidak perlu tahu siapa diriku, apa kau tidak mau kekuatan"tawar Kurama
'Hemmm mau membodohiku'batinku
"Tidak.. aku tidak percaya pada makhluk yang tidak jelas sepertimu"Kataku menolak tawaran Kurama
Aku tahu Kurama ingin memanfaatkanku agar aku menjadi ketergantungan akan kekuatannya, dan saat aku sudah tidak bisa mengendalikan diriku lagi dia akan mengambil alih tubuhku dan membuatku supaya melepas kertas segel yang ada dipenjaranya"Aku Kyubi Kitsune bocah, aku makhluk yang ada ditubuhmu yang menyerang desamu 13 th yang lalu"kata Kurama menyeringai
"Hhmmm.. terus kenapa??? "Balasku tidak peduli
"Aku yang membuatmu dibenci sama desamu bocah, apa kau tidak ingin membalas perbuatan mereka dengan menggunakan kekuatanku"ucap Kurama memberitahu maksudnya
"Tidak tertarik... "kataku sambil mengorek ngorek telingaku
Kurama yang mendengar itu menjadi kesal dan berkata
"Hey bocah apa kau tidak membenci mereka, mereka telah menganiyayamu sejak kecil, apa kau tidak marah kepada mereka"pancing Kurama lagi
"Hmmm.. tidak tuh, hoaaaammm yasudah aku pergi dulu, sampai jumpa bola bulu"kataku bergegas pergi meninggalkan Kurama
"Grrrrrr Hoy tunggu, apa kau tidak marah karena aku ada didalam perutmu, apa kau tidak benci sama aku karena aku yang membuatmu dibenci oleh warga desamu"teriak Kurama saat melihatku ingin pergi dari hadapannya
"Hoaaaaaammmm... aku tidak peduli kyuubi-san, mau aku dibenci oleh mereka atau mau aku disayang oleh mereka aku tidak peduli, yang kupedulikan saat ini adalah aku ingin tidur sekarang" kataku menguap karena sangat mengantuk
"Hoaaaaammm... cih.. tempat ini kotor sekali"kataku lalu membuka bajuku dan menulis ulang fuin segel yang kupelajari saat insiden Misuki tempo lalu
"Uzumaki Release Fuin"
Aku memperbarui fuin segel dan menjadikan tempat Kurama menjadi kering dan kulebarkan penjaranya agar dirinya bisa bergerak dengan leluasa, aku juga membuat tempat kurama menjadi padang rumput yang luas dan didalamnya terdapat danau juga pohon yang mengelinginya
Aku melakukan ini karena aku ingin mencari muka dengan peliharaanku, aku mengerti akan satu hal, jika kau ingin menjinakan seekor binatang buas maka jangan menarik ekornya tapi belailah kepalanya, jangan langsung kau menyuruhnya supaya patuh kepadamu tapi berikanlah apa yang dia inginkan terlebih dahulu.
Setelah melihat anime Naruto aku menjadi tahu kalau Kurama sebenarnya mudah dikendalikan tapi sayangnya kebanyakan wadahnya sangat bodoh dan tidak mengerti kemauan Kurama, Kurama itu sangat jijik dengan rumahnya yang seperti selokan makanya dia ingin segera keluar dan menghirup udara bebas. Coba kalau segel itu diberi fasilitas bintang 5 bisa jadi dia akan betah hidup disana dan mungkin dia akan melakukan segalanya untuk membantu wadahnya.
Setelah melakukan itu aku kemudian pergi dari sana, aku tidak mengatakan apa apa supaya Kurama menjadi simpati padaku, supaya Kurama tahu kalau aku peduli padanya, bukan hanya aku membujuknya dengan sebuah kata kata melainkan aku membuktikan langsung dengan tindakan nyata.
'Hahaha.. aku sangat cerdas ternyata'batinku mengusap rambutku kebelakang dengan cara keren
Aku berjalan dengan pelan pelan meninggalkan Kurama yang masih tidak percaya dengan apa yang kuperbuat, aku berharap dalam lubuk hatiku Kurama akan memanggilku sebelum aku berjalan jauh dari tempatnya, tapi sayangnya harapanku tidak terwujud, dia tidak juga memanggilku.
"Haaaaaa... hhhh mungkin belum waktunya"ucapku kemudian memutuskan jalur midscapeku dan kembali kedunia nyata namun saat aku ingin melakukan itu tiba tiba suara Kurama memanggil namaku
"Hoe.. Naruto kemarilah"kata Kurama tenang
'Kena kau'batinku menyeringai senang dan berjalan dengan sok cool didepan Kurama
"Kenapa kyuubi-san, apakah masih ada yang perlu dibicarakan"tanyaku basa basi
"Hmmm namaku Kurama.., bisakah kau mengulurkan tangan kananmu"kata Kurama memberikan tosnya kepadaku
'Akhirnya tanpa harus susah payah aku telah berhasil menjinakkannya'batinku senang dan membalas tos Kurama
Tubuhku tiba tiba terbungkus oleh cakra Kurama dan aku memasuki bijuu mode untuk pertama kalinya
"Kenapa kau memberiku kekuatan, bukannya kamu membenci manusia"tanyaku pura pura sok peduli padahal dalam hatiku aku merasa senang dengan pemberian itu
"Hmmm.. aku melihat kau bukan orang yang sama seperti wadahku terdahulu"kata Kurama
"Hmmm.. setiap orang itu berbeda beda, tidak ada yang sama Kurama, jika kau dulu bertemu dengan orang jahat, jangan engkau langsung menghantam semua orang menjadi jahat juga, ingatlah kami-sama itu menciptakan waktu malam dan siang karena itu simbol untuk pelajaran bagi kita,sebuah pelajaran kalau didunia ini bukan hanya orang jahat saja yang hidup melainkan masih ada orang baik"kataku tersenyum dan kembali kewujud normalku
"Hmmm.. kamu lebih bijak dari orang itu Naruto"ucap Kurama tersenyum kepadaku
"Hehehe.. masih ada yang lebih bijak dariku, kau saja yang belum berjumpa dengannya"kataku lalu berbalik dan kembali kedunia nyata
"Kalau butuh apa apa bilang saja, aku akan memberikannya jika aku mampu melakukannya"ucapku sebelum menghilang dari tempat kurama
"Ayah.. aku menemukan orangnya"kata Kurama tersenyum dan tidur dengan nyenyak
Saat aku kembali kekamarku aku kemudian meloncat loncat diatas kasurku sampai kasurku amblas karena terlalu kegirangan
Hahaha.. terimakasih sobat
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)
RomanceBagaimana jadinya jika penulis Fanfic ini diberikan kesempatan untuk berenkarnasi menjadi Naruto Uzumaki, apa yang akan dilakukan olehnya. Nantikan kisahnya....