Kembali

2.6K 250 17
                                    

Setelah aku berbaikan dengan Hinata, kami berdua kemudian kembali ketempat pembangunan jembatan untuk melihat hasil dari pertarungan antara kelompok kami dengan anak buah gato

Saat kami sampai disana, Hinata yang masih penasaran dengan ketidakhadiran Zabuza lalu bertanya kepadaku

"Naruto-kun apa kau tahu kenapa Zabuza tidak muncul ditempat ini, apakah dia memang sudah mati??" Tanya Hinata

Aku tahu ketidakhadiran Zabuza kali ini berhubungan dengan Haku yang sekarang bersamaku, aku pikir mungkin saat ini Zabuza sedang kedesa kirigakure untuk mencari keberadaan Haku yang dia pikir ada disana,
Aku tahu satu hal kenapa Zabuza selalu mengikat Haku untuk selalu bersamanya, karena Zabuza itu memang tidak bisa apa apa dan menjadi tidak berguna jika dia tidak memiliki Haku yang bersama dirinya.

'Kasihan orang itu'pikirku lalu berkata kepada Hinata dengan kata-kata candaan sombong

"Entahlah Hime.. mungkin dia memang sudah mati atau mungkin dia takut dengan diriku yang kelewat hebat ini, hahaha"tawaku dengan diriku yang kelewat tidak tahu malu

Hinata yang mendengar itu lalu memeluk lenganku dan membalas perkataanku

"Ummm... iya.. didunia ini tidak ada yang bisa mengalahkan Naruto-kun, karena Naruto-kun laki-laki yang paling hebat dialam semesta ini"

Aku yang mendengar itu menjadi sweat droup dengan perkataan Hinata yang terlampau berlebihan

"Tidak Hime.. perkataanku tadi cuma bercanda sebab jauh diluar sana masih ada seseorang yang lebih kuat dariku, aku saat ini masih lemah dan belum sekuat seperti apa yang kamu pikirkan, namun aku berjanji aku akan berlatih dengan lebih keras sampai aku menjadi yang terkuat dia seluruh desa Shinobi"kataku memeluk Hinata dari samping

Mendengar kata-kataku yang terlampau bijak membuat Hinata yang mendengar itu berteriak senang dalam hatinya

'Kyaaaaaa... Naruto-kun sangat keren, dia tidak hanya tampan baik tapi dia rendah hati dan tidak sombong seperti kebanyakan orang... 'batin Hinata memerah,
Dia lalu kembali mengutarakan perasaannya kepadaku

"Aku mencintaimu Naruto-kun,, aku sangat bahagia menjadi kekasihmu"

"Hehehe.. aku juga Hime.. tapi apa kamu tidak malu mengatakan itu saat orang-orang itu melihat kita"kataku yang melihat Kakashi dan Sasuke yang melihat kami dengan pandangan antara iri dan juga senang

Mereka iri melihat kami yang terlampau romantis yang membuat mereka ingin juga merasakan yang namanya memiliki seorang kekasih

Namun mereka juga senang melihat kami yang kembali akur seperti biasanya. Mereka berpendapat kalau  tidak baik bagi kami yang pasangan serasi harus bertengkar karena sebuah kesalahpahaman

Hinata yang melihat mereka lalu melepas pelukanku dan menutup wajahnya dengan dua telapak tanganya

"Kenapa kamu tidak memberitahuku Naruto-kun, akukan malu"ucap Hinata memerah

Aku lalu mengusap usap kepalanya dengan lembut dan berkata

"Tidak apa-apa Hinata-chan, akan lebih baik bagi mereka melihat kita akur kembali agar mereka tidak khawatir dengan kita berdua yang tadi sempat bertengkar"

Kakashi dan Sasuke yang mendengar itu mengangguk setuju

"Benar yang dikatakan Naruto.. Hinata, aku tadi sempat khawatir saat melihat kamu yang nekat melawan anak buah Gato sendirian, aku tahu kalau itu berhubungan dengan masalahmu sama Naruto, tapi jangan  dibawa dalam pertarungan ya, kami semua khawatir jika kamu nanti kenapa-kenapa"kata Kakashi menasehati Hinata

Mendengar perkataan Kakashi membuat Hinata lalu menundukkan kepalanya dalam-dalam

"Maaf sensei.. tadi karena ulahku aku membuat kalian semua khawatir, aku berjanji tidak akan mencampur adukan lagi masalahku dengan misi"ucap Hinata membungkuk kepada Kakashi

Reincarnasi Menjadi Naruto Uzumaki (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang