07

781 121 19
                                    












"Yoon Jaehyuk~si?!!!"

Langkahnya terhenti, Yoon Jaehyuk Berbalik arah .

Dapat dia lihat -Tuan Gong berjalan pelan menghampirinya.

"Ya? Tuan Gong? . Ada yang bisa saya bantu?"

Tanya Jaehyuk datar.

"Begini Jaehyuk~si, rekan kerja kita yang lain berencana akan mengadakan acara makan malam bersama malam ini untuk perayaan, Tim divisi kita berhasil menarik minat para Investor.  Anda bergabunglah bersama kami"

Senyum Tuan Gong ramah.

Jika saja yang berbicara dengannya sekarang bukalah Tuan Gong yang merupakan ketua dalam Divisinya. Sudah dapat di pastikan Yoon Jaehyuk akan menolak mentah-mentah. Seperti biasanya.

Namun kali ini?

"Ah- baiklah, Saya akan datang" Dia sedikit mengembangkan senyumnya, Tuan Gong tersenyum lebar.

"Saya akan mengirim alamat dan tempatnya lewat pesan"

Jaehyuk hanya mengangguk. Memutar tubuh siap untuk masuk kedalam Lift yang akan membawanya kelantai dasar.

Namun kembali tertunda. Ketika, lagi. Tuan Gong memanggil namanya.

Dengan senyum yang dia paksakan Jaehyuk berkata "Apa ada yang perlu anda tanyakan lagi kepada saya?"

Tuan Gong menggaruk tengkuknya, seraya tersenyum meringis. "Divisi pemasaran juga akan ikut bergabung, Aku mendengar banyak rumor dari beberapa karyawan.

Kau dan Ha Yoonbin pernah masuk di Universitas yang sama? Jika memang benar, Yeah...hitung-hitung kau bisa kembali berkumpul bersama-bernostalgia  mungkin? "

Jaehyuk mendatarkan mimik wajahnya.Yang memang sudah datar.










"Ha Yoonbin!!!"

Jaehyuk mengeram tertahan.














_













Satu buket Bunga Lyli berwarna putih, Junghwan letakkan di sebuah gundukan tanah.

Membungkukkan tubuhnya -memberi hormat.

Melakukan secara berulang.

Setelah beberapa saat. Junghwan kekembali menegakan tubuh nya, Junghwan mengulurkan tangannya yang panjang untuk menyentuh batu nisan yang terbuat dari kaca itu dengan tangan yang bergetar.

Air matanya perlahan mengalir, bibir pucat Junghwan bergetar " Ma-maafkan aku"

Katanya begitu lirih.

"Aku datang lagi, Kau pasti sangat bosan melihatku terus saja datang dan meminta maaf kan?. Kau pasti sangat membenciku kan? Aku memang pantas mendapatkan kebencianmu_



Junkyu Hyung"

Isak'kannya semakin kuat, terdengar menyayat hati.

Penuh rasa bersalah dan penyesalan.

Kim Junghwan, seperti setiap minggu-minggu sebelumnya. Datang dengan permintaan maafnya , menangis terisak-isak. Ke tempat peristirahatan terakhir sang Kakak_




Kim Junkyu.


Yang sangat menyayangi dan menjaganya- yang dia sakiti lewat katanya yang begitu kejam- yang dia abaikan keberadaannya.

Menyesal?

Junghwan sangat menyesali semua perbuatan buruknya terhadap sang Kakak.

Yang kini sudah tidak dapat dia tatap dan dia peluk untuk menyalurkan segala bentuk rasa sesal dan bersalah nya yang sudah menumpuk didalam hati.

Seberapa banyaknya pun dia meminta pengampunan dan permohonan, Junghwan sadar.

Tuhan tidak akan mengembalikan sang Kakak ke dalam hidupnya- rengkuhannya.

Sebab_

Sang kakak_ Kim Junkyu.

Dia_











Dia sudah pergi.



Sudah tiada, berpulang kehadapan sang Mahakusa.

















1 Tahun yang lalu.







Dengan meninggalkan sesal dan rasa bersalah_yang luar biasa besar kepada semua orang yang dulu pernah menyakitinya.











Pada akhirnya, Kakaknya yang rapuh itu_

Memilih untuk menyerah pada kehidupannya.






Dengan cara_




Mengakhiri hidupnya sendiri, dengan cara melompat dari atas jembatan ke dalam dasar Sungai Han yang dalam.










😬

Next ➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️➡️

GONE{Harukyu Ft Yoonbin}☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang