"Junkyu ~ah, setelah ini mari hidup dengan baik lagi.
Bersamaku_kita.
Jadi berjanjilah untuk berjuang, aku dan yang lainnya akan menunggumu.
Akan ku genggam tanganmu seperti ini, memberikanmu ke-bahagia yang melimpah yang tak pernah kau dapat kan d...
Jaehyun, Pemuda jangkung itu terdiam di tengah-tengah dengan koper yang masih dia genggang erat. Matanya menatap lurus kedepan, tepatnya ke arah seorang pemuda yang menurutnya tak terlalu asing, ia sepertinya pernah bertemu dengannya...tapi dimana? - yang tengah berjalan tenang dengan sosok pemuda jakung di sampingnya.
Jaehyun Terpaku. Walau tidak begitu jelas dapat melihat wajah dari pemuda itu..
Tapi, Jaehyun bener-bener merasa seperti dia pernah melihat dan dekat dengan sosok itu.
Tapi... Siapa?
"Hyung!!" Dan, di tengah-tengah pikirannya yang mengelana jauh.
Jaehyun di kagetkan dengan penampakan sang adik, Yoon Jaehyuk yang entah sejak kapan sudah berdiri di sampingnya.
"Eh?!!"
"Kau sudah datang?"
Yang di tanya mendengus, kemudian mengangguk "Dari tadi, Aku dari tadi menunggu dan memanggil-manggil Hyung dari sebelah sana tapi Hyung malah berdiri disini seperti orang bodoh" Omel Jaehyuk panjang lebar, Jaehyun tertawa canggung. Merasa sedikit bersalah karna sudah membuat adiknya menunggu.
"Apa sih! Yang Hyung lihat dari tadi huh?!!"
"Ah!!, tidak! . Tidak ada, lupakan saja. Mari kita pulang" Ajaknya kemudian menarik kopernya dan berjalan santai keluar dari Bandara dengan Jaehyuk yang mengekor di belakang seraya menggerutu.
___
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana menurutmu tentang Rumah ini?"
Tanya Haruto, begitu sampai di kediaman megah milik Keluarga Watanabe.
Yang terletak di puncak, sedikit jauh dari pusat kota .
"bagus,sangat besar" Junkyu berdecak kagum dengan mata berpedar menjelajah.
"Aku tidak pernah tau, kalau di Seoul ada rumah yang terletak menyamai tingginya Namsan Tower"
Ucapnya seraya berjalan kearah balkon , dimana Junkyu langsung di suguhi pemandangan kota Seoul yang nampak sangat kecil jika di lihat dari tempatnya sekarang berdiri.
"Eum...Ini dulunya milik Kakek, yang sengaja membangun Rumah sedikit jauh dari pusat kota. katanya sih Kakek ingin hidup tenang jauh dari kebisingan dan polusi. Bagaimana menurutmu?!!"
"Bagus, kamu tau Ru" Junkyu menoleh dengan senyum yang terukir kecut" Aku selalu ingin datang ketempat-tempat seperti ini , Dimana kita bisa melihat seisi kota seperti sekarang.
Pergi ke Namsan Tower saja aku belum pernah "lirihnya , kembali menatap hamparan kota.
Hening sejenak, Keduanya sama-sama terdiam. Sibuk dengan pikiran masing-masing.
