GONE{Harukyu Ft Yoonbin}☑️

30

"Para Reporter dan wartawan memang sangat mengerikan" Jeongwoo bergidik ngeri sembari tangan men-Scrol layar ponsel miliknya .

Yoshi dan Jihoon yang kebetulan duduk di sampingnya hanya menanggapi dengan anggukan kepala setuju. Keduanya juga sama.
Men-scrol layar ponsel mereka untuk melihat bayaknya Hot News yang semakin memanas seputar Junkyu dan kelurga nya , Kim.

Beda Jihoon, Jeongwoo dan Yoshi yang masih fokus dengan ponsel mereka ,dengan sesekali mengumpat dan berdecak kagum. Hyunsuk dan Haruto justru lebih memilih untuk berkutat di dapur _memasak beberapa hidangan untuk di santap malam nanti.
Sedang Junkyu hanya terduduk di Sofa singel dengan tatapan kosong menatap ke arah jendela luar.

2 Hari berlalu, berita tentang dirinya masih menjadi perbincangan hangat.
Seperti yang Jeongwoo katakan tadi, para Reporter yang sangat mengerikan, mengejar dan mengorek lebih dalam berita mengenai dirinya tanpa mengenal lelah hingga hasil kerja keras mereka berhasil.
Satu persatu rahasia kelurga Kim mulai terkuak.
Dimulai dari Junkyu yang di asing kan, serta tindak kekerasan yang di lakukan oleh sang Ayah.

Tidak hanya itu, Bahkan para Reporter itu berhasil membongkar rahasia tentang dirinya yang merupakan seorang 'pria' yang spesial.

Semua telah terungkap begitu saja, jangan tanya bagaimana para Reporter itu mendapatkan informasi.

Keadaan semakin kacau dan semakin tak terkendali. Kelurga Kim terus mendapatkan runtunan hinaan, gunjingan tak sedap dari semua orang.
Terakhir yang dapat Junkyu dengar ,para Inspektor, sponsor, kolega yang semula membangun kerja sama dengan perusahaan Kelurga Kim semua secara serentak mencabut dan membatalkan kerja sama mereka.
Nama baik yang selama ini di junjung tinggi runtuh seketika, Junkyu. Di antara senang dan sedih entahlah dia tidak tau harus bereaksi seperti apa.

Di satu sisi Junkyu merasa begitu buruk, karna dia nama Kekurga nya menjadi tercemar.

Namun disisi lain ada sebagian dari dirinya yang ingin rasanya berteriak dan tertawa terpingkal-pingkal-

Lihat! Harga diri dan kepercayaan yang kalian junjung tinggi-tinggi itu pada akhirnya menghancurkan segalanya.
Tidak hanya nama baik, kehormatan tapi juga kalian kehilangan seorang putra, cucu- anak , darah daging kalian sendiri-

Junkyu ,dalam ke termenungannya terkekeh sarat akan kepedihan.
Bibirnya tersenyum namun hatinya menangis.

Wajahnya nampak begitu bahagia namun juga sendu dalam bersamaan. Binar matanya meredup dengan kristal bening yang mulai terlihat memupuk di ujung mata.

Junkyu masih dalam posisinya. Mengigit kuat-kuat bibir bawahnya menahan sebuah isakan.

Sesak dan sakit.

Itulah yang kini dia rasakan. Alih-alih mendapat kelegaan dan kebahagian ketika melihat kelurganya hancur seperti ini. Junkyu justru merasa begitu tertekan.

Salahnya, Ini salahnya.

Seberapa buruknya Keluarganya, Ayah,Ibu, Kakak ,Adik Teman-teman ,Bahkan Mantan kekasih dan Kakeknya sendiri memperlakukannya.

Junkyu tidak akan bisa memiliki rasa benci dan marah yang berlebihan terhadap mereka semua. Walaupun sangat ingin, tapi tetap saja dia kalah  -dia tidak bisa.

-Apa yang harus ku lakukan?-

30 menit dalam kondisi seperti itu, Junkyu akhirnya bangkit dari tempatnya .memilih untuk bergabung bersama yang lainnya untuk menyantap makan malam yang sudah dengan susah payah Haruto dan Hyunsuk buat untuk mereka. Namun sebelum Junkyu melangkah untuk bergabung di meja makan .
Junkyu menghapus air matanya dan memasang sebuah senyuman manis yang hanya berakhir sia-sia.