15

686 122 13
                                    










Vote jangan lupa
Nanti aku sentil online nih ginjalnya satu "😑

.
.
.

Suara Kursi yang di tarik tepat dihadapannya membuat Ria yang semula menunduk sibuk bermain Ponsel mendongak.
Wajahnya terlihat sumbringah, tersenyum begitu lebar seraya berdiri secara spontan.

"YOONBIN! , akhirnya kamu datang" Ujarnya menyentuh punggung tangan Yoonbin yang ada di atas meja. Nada bicara Ria terdengar begitu antusias, terselip juga nada kelegaan yang terpancar begitu jelas di wajahnya.

"Jangan membuang waktuku, aku tidak ingin membuang waktuku yang berharga hanya untuk bertemu dengan orang seperti mu"

Nada bicaranya terdengar begitu datar.Tak lupa Yoonbin menarik tangannya yang masih Ria sentuh dan melipatnya di depan dada.

Menatap malas tak berminat ke arah sosok wanita cantik di depannya yang kini memasang mimik wajah kecewa dan sedihnya.

"Yoonbin?---- tidak bisakah kau memaafkanku? Aku-"

Ria kembali mendudukkan tubuhnya tepat di depan Yoonbin, bibirnya melengkung kan sebuah senyum kepedihan.

"Jika kau memanggilku hanya untuk mengatakan hal yang sama maka lebih baik tidak usah kau katakan-"

Yoonbin memotong kalimat Ria cepat. Siap berdiri dari tempat duduknya , namun sayangnya Ria bergerak lebih cepat untuk menahan pergerakannya.
Ria berdiri menyentuh - sedikit menarik lengannya untuk tetap duduk.

Tak lupa Ria memasang wajah memelasnya yang hanya Yoonbin respon dengan wajah datar.

"Ku mohon, Yoonbin--- maafkan aku, Aku sangat mencintaimu. Aku-aku melakukan semua itu hisk- hanya karna aku sangat mencitaimu.

Aku tidak ingin kehilanganmu hisk- itu saja Yoonbin, kenapa kau tidak bisa mengerti tentang perasaanku?"-Ria mulai menangis, menjelaskan semuanya. lagi Kepada Yoonbin tentang alasannya melakukan tindakan 'itu'.

" Cinta? . Cinta katamu bilang?!!
-hahahaha--"Yoonbin tertawa mencemoh dengan ekspresi wajah menyedihkan. Menatap tepat kedalam bola Mata Ria tajam.

Membenarkan posisi duduknya, agar lebih nyaman.
Yoonbin kembali membuka suaranya "Tidak ada cinta yang merubah seseorang yang katanya sangat 'kau cintai'  menjadi seorang MONSTERS!!"

Riai tersentak, perlahan air mata yang tadinya sudah mereda, kini kembali dengan begitu mulusnya mengalir di kedua belah pipinya yang memerah.

"Kau tau- karna kebohongan yang kau katakan. Kau berhasil membuatku menjadi orang yang paling berdosa di muka Bumi ini. Karna sudah memberi penderitaan kepada orang yang sebenarnya memiliki hati paling polos , murni yang pernah aku kenal.

Itu yang kau sebut dengan Cinta Huh!!!-
Kau yang bertanggung jawab RIA!

-kau!!"   

"Maaf Yoonbin..... Maafkan aku." Ria bersimpuh di hadapan Yoonbin dengan tangis pecah, Tak memperdulikan tatapan heran sekaligus terganggu dari para pengunjung Kafe. Yoonbin tak berkomentar banyak, Sibuk membuang wajah. Enggan untuk menatap kearah Sosok menyedihkan Ria di bawahnya.

GONE{Harukyu Ft Yoonbin}☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang