"Haruto, kamu taukan?
sudah sangat lama ayah dan Mamamu ini menetap di Inggris?"
Haruto yang sendari tadi berdiri tegak di depan meja kerja sang ayah menganguk ragu.
Dalam hati , Haruto merasa was-was.
Hanbin ikut mengangguk, sekali menghela nafas pelan. kemudian kembali berujar dengan mata menatap intens ke arah sang putra semata wayang.
"Ayah dan mamamu telah sepakat, kami-kita, kamu , ayah , Mama dan juga Junkyu akan kembali dan menetap di korea.
Menghabiskan masa tua kami di Negara kelahiran Mamamu sendiri sepertinya tidaklah buruk.
Biarkan perusahaan Ayah disini, Ayah serahkan kepada para Orang tua sahabatmu.
Ayah juga sudah membicarakan ini kepada mereka.Dan.....
Junkyu"
....
"Kamu sudah tau tentang hal ini?"
Menghela nafasnya pelan, Haruto tatap Junkyu dengan tatapan datar.
"Itu...sekitar satu minggu yang lalu," Junkyu mengangguk.
"Kapan tepatnya?!"
"ketika kamu pergi menemui Jeongwoo yang katanya___ sakit(?)" Junkyu tersenyum tipis.
Tapi Haruto tau.Terdapat ketakutan (?) dan kerinduan didalam binar matanya. mungkin Entahlah Haruto tidak yakin.Kembali menghela nafas, Haruto mengambil duduk di bibir kolam renang, mencelupkan kakinya kedalam air .Tak memperdulikan Celana Jeans yang dia kenakan saat ini basah terkena air kolam.
"Aku tidak bisa menolak, walaupun sangat ingin" Junkyu bergumam.
Di posisinya, Junkyu menghela nafas. Tau betul pemuda disampingnya , yang kini tengah duduk di bibir kolam dengan mata menatap kosong kearah depan tengah___, sangat, begitu menghawatirkan dirinya.
Ikut, Mengambil tempat duduk di bibir kolam , tepat di samping tubuh Haruto. Junkyu raih tangan kekar Haruto dan menggenggamnya tumpang tindih .
Haruto menoleh.
"Tidak perlu menghawatirkan aku, aku baik-baik saja" Senyumnya begitu lemah,Yang membuat Haruto semakin di landa kecemasan " Bagaimana aku tidak menghawatirkan mu? Aku tau kamu _"
"Shutt....." Ucapan Haruto terpotong, ketika jari telunjuk Junkyu menyatu di bibirnya.
Junkyu menggeleng "Aku tidak apa-apa Haruto, Percayalah. Kamu tau?"Jeda, Junkyu mengalihkan tatapannya .
Mendongak menatap langit malam tanpa bintang.Menatap dalam, dengan mimik wajah yang menyendu" Aku....merindukan semua orang yang ada di masa laluku" Menghela nafas kembali, tatapan mata Junkyu turun.
Kembali menatap ke arah Haruto yang juga masih menatap kerahnya."Tapi...ada rasa takut dalam diriku, yang membuatku tidak ingin bertemu lagi dengan mereka.
Haruto, Ayah dan Ibumu sudah seperti ayah dan Ibu kandung bagiku.
Keinginan mereka juga merupakan keinginan ku. Maka dari itu aku sudah mempersiapkan diriku.
Apabila takdir mempertemukan ku dengan orang-orang di masa laluku Kembali.
Maka .....aku siap,Asal kamu berada di sisiku menggenggam tanganku seperti ini . Aku percaya dan yakin.
Semua pasti akan berjalan baik-baik saja"Terang Junkyu dengan kedua tangan mereka yang saling menggenggam, ia angkat tinggi-tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE{Harukyu Ft Yoonbin}☑️
Storie d'amore"Junkyu ~ah, setelah ini mari hidup dengan baik lagi. Bersamaku_kita. Jadi berjanjilah untuk berjuang, aku dan yang lainnya akan menunggumu. Akan ku genggam tanganmu seperti ini, memberikanmu ke-bahagia yang melimpah yang tak pernah kau dapat kan d...