"Kita akan manuai apa yang kita tanam"
Elawas
❄️❄️❄️❄️❄️
Gerbang Utama Kerajaan WangSaat hari mulai siang luzi bergegas berangkat ke lahan pertanian di ibukota setelah memberangkatkan seluruh pengawal dan orang orang kepercayaannya ke berbagai desa desa guna membantu mamanen tanaman hari ini atas namanya, karna tidak mungkin baginya jika mendatangi semua desa desa dalam satu hari, mengingat sore hari acara puncak persembahan untuk dewa.
Luzi berjalan dengan tenang kearah gerbang utama diikuti panglima dan pelayan juga pengawal dari kediaman Lotus. Ditengah perjalanan luzi berhenti karna kedatangan kakak ketiga dan istrinya seraya berujar "zi'er, apakah tidak ada sapaan untukku"ujar Xin lun kakak ketiganya.
Dilihat dari penampilan kakak ketiganya yang sepeti akan berperang membuat kedua alis luzi bertaut seraya berucap "kau saja yang sibuk berbulan madu di tanah peperangan"
Mendengar ucapan adik iparnya membuat Lei yang ikut tersenyum menatap luzi yang sedang kesal melihat suaminya sekarang.
Sadar akan ekspresi yang diberikan kakak iparnya membuat luzi menatapnya dan bertanya "apa yang kau bawa kak"tanyanya melihat sebuah keranjang kayu ditangan kakak iparnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enternal Love As White As Snow✅
Historical FictionMenceritakan tentang seorang putri kerajaan besar bernama Wang Ji Luzi yang mencintai jendral dikerajaannya sendiri Li Yuanji, sebuah cinta pertama yang membuat dirinya berubah total menjadi wanita yang tak disangka sangka. Menjalani hidup ditengah...