Menceritakan tentang seorang putri kerajaan besar bernama Wang Ji Luzi yang mencintai jendral dikerajaannya sendiri Li Yuanji, sebuah cinta pertama yang membuat dirinya berubah total menjadi wanita yang tak disangka sangka.
Menjalani hidup ditengah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beruntunglah mereka yang bisa menikah dengan orang yang dicintainya" Elawas
❄️❄️❄️❄️❄️
Ibukota Wuqin, Kerajaan Wang
"Alin...sudah setangah hari kita berkeliling tapi juga tidak menemukan mereka, apa mungkin sudah kembali keistana"tanya putri luzi kepada pelayan pribadi nya alin.
"Saya sudah mengatakan itu sekitar 20 kali, tuan putri"
"Ya aku baru menyadarinya"
Sadar akan pikirannya luzi berujar "bagaimana jika kita minum teh dulu sebentar...bukankah ada Bao Lin kenapa kita harus mengkhawatirkan Xiao xi"
"Saya sudah mengatakan itu sekitar 8 kali, tuan putri"
Kesal dengan jawaban kaku pelayannya yang menyebalkan, luzi berjalan memasuki sebuah kedai teh yang sangat terkenal dikerajaannya, memesan teh susu manis luzi berkeliling ditempat itu dengan senang, dan tanpa sengaja bertemu seseorang yang sangat tak terduga.
"Jjendral...Li"ucapnya gugup.
"Salam tuan putri"ucap jendral Li seraya menghampiri luzi dan membungkuk hormat.
"Harimu begitu senggang jendral Li, sampai punya waktu menikmati secangkir teh"ucap luzi menutupi raut wajahnya dengan kedataran.
"Untuk tenaga melindungi negara bukankah baik jika membuang fikiran kotor ditempat indah dan tenang seperti ini"
"Kurasa gayamu memang sudah berubah bahkan sebelum bertunangan dengan gadis dari Yang itu"
Menyadari sesuatu luzi menatap jendral Li serius dan bertanya "kau adalah salah satu orang dari kubu raja, bisakah aku meminta pertolongan mu jendral Li"
Tanpa sungkan jendral Li menjawab "tentu saja tuan putri"
"Tolong perhatikan kakak iparku Wei Mei mei dan lindungilah dia...aku mohon"
Dengan alis bertaut jendral Li bertanya "kenapa harus dia tuan putri, bukankah dia ada dalam jangkauan selir terhormat karna posisinya sebagai istri pangeran kedua"
"Aku tau kau pasti tau keadaan 4 tahun lalu jendral Li, kau paham dengan perkataanku, cinta segitiga mereka...aku sangat yakin kau tau permasalahan ketiganya, dan juga kericuhan para kubu kerajaan karna itu"
"Dan aku tidak mau jika suatu saat ketakutan ku terjadi, dan aku tidak mau kakak iparku yang selalu jadi korban itu terluka"jawab luzi dengan menatap manik jendral Li tajam dan datar.
