ELAWAS - Team Dua Orang

103 9 1
                                    

"Hal yang meyakitkan melebihi tajamnya pedang ialah penghianatan"Elawas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hal yang meyakitkan melebihi tajamnya pedang ialah penghianatan"
Elawas

Setelah selesai berpelukan dan saling menenangkan luzi dan Wei Meimei pergi dari kediaman Rajawali berniat untuk mencari udara segar di sore hari, terlihat sangat segar dengan cerahnya cuaca membuat angin yang berhembus seraya menenangkan hawa panas dalam diri mereka berdua.

"Kau tau kak...aku sangat suka dengan matahari yang akan tenggelam itu"ujar luzi disela langkahnya dengan pandangan yang menatap matahari yang kini akan menghilang.

"Aku juga...aku juga sangat menyukai nya"

"Seakan kita para manusia senang dengan meratapi kepergian"ujar luzi seraya tertawa dengan semua nasipnya dan juga keluarganya.

Mengingat hubungan ayah dan ibunya yang sama sekali tidak harmonis seperti yang terlihat, mengingat hubungan semua saudaranya yang sangat rumit, mengingat hubungan semua keluarganya yang sangatlah rumit, ditambah hubungan asmara nya pun rumit, membuat luzi mengela nafas pasrah dengan keadaan.

"Haha sudahlah...serumit hubungan keluargamu, mereka tetap memiliki hati dan kasih sayang zi'er....ya meskipun itu kecil"ujar Meimei dengan menertawai dirinya sendiri.

"Haha..kau benar....ngomong ngomong... bagaimana jika kita membentuk kerja sama berdua kak"tanya luzi dengan menatap kakak iparnya yang masih saja melihat kedepan.

"Kekuatan mereka tidak lah dianggap remeh zi'er, terlebih lagi kau dan aku kita dalam kubu yang berlawanan"jawab Meimei.

"Kau juga bisa menjadi penghianat sama seperti putri mahkota kak, lagi pula dengan berkerja sama denganku, itu akan membuat semuanya senang, aku ingin mendamaikan kerajaan ini, itu saja, dengan dukungan penuh kaisar dan permaisuri membuatku percaya diri, ayolah kak, ini permulaan kau agar bisa keluar dari penderitaanmu"ucap  luzi serius seraya menghentikan langkah kakak iparnya.

Dengan tersenyum Wei Meimei menatap manik luzi seraya berujar "aku mempercayaimu melebihi diriku sendiri, lakukan apapun yang kau mau, dan aku akan mengikutimu zi'er"

Senang dengan perkataan kakak iparnya luzi berujar dengan riang "ya..kita akan berkerja sama menuju kedamaian"

"Ayo kak kita lihat matahari terbenam"ajar luzi menarik tangan kakak iparnya berlari menuju sebuah danau yang memperlihatkan dengan jelas matahari terbenam.

"Kau disini rupanya"suara pria dari belakang yang mengagetkan kedua wanita yang sedang menikmati indahnya matahari terbenam.

"Ah kakak...apa kau mencariku"tanya luzi setelah mengetahui suara pria yang mengganggu ketenangan hatinya  itu ialah kakak pertamanya Hua Jing.

Enternal Love As White As Snow✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang