Menceritakan tentang seorang putri kerajaan besar bernama Wang Ji Luzi yang mencintai jendral dikerajaannya sendiri Li Yuanji, sebuah cinta pertama yang membuat dirinya berubah total menjadi wanita yang tak disangka sangka.
Menjalani hidup ditengah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rakyat adalah keluarga kedua setelah orang tua kita" Elawas
❄️❄️❄️❄️❄️ Kerajaan Wang
Didepan sebuah bangunan besar dekat dengan gerbang kerajaan Wang, terdapat lahan luas yang kini terisi ribuan para rakyat dari kerajaan Wang, mereka datang setelah gerbang kerajaan Wang terbuka pagi tadi.
Dengan berdiri dan perasaan was was para rakyat menunggu kedatangan kaisar dan permaisuri dengan tidak sabaran, mereka semua bersemangat menyambut hari besar perayaan khusus rakyat, selama setahun sekali setiap musim panen, kaisar selalu merayakannya guna menghormati para rakyat yang bekerja dan berterimakasih kepada para dewa dari berlimpahnya hasil panen.
Dari jauh para rakyat dapat melihat satu persatu keluarga kerajaan mulai datang dan duduk di sebuah singgasana yang sudah disiapkan, terlihat selir terhormat Liu zinsi, selir kedua Xin suzen, dan anak anaknya sudah mengambil tempat duduk mereka disusul oleh para istri dari anak anaknya.
"YANG MULIA PUTRA MAHKOTA DAN PUTRI MAHKOTA DATAAAAAANGG"teriak lantang Kasim penanda yang setia menunggu di depan gerbang masuk dari dalam lapangan kerajaan dalam.
Berjalan dengan tenang diiringi sorakan para rakyat, putra mahkota dan putri mahkota berjalan beriringan kedepan dengan wajah yang tersenyum menyambut para rakyat didepannya, setelah itu ikut duduk di singgasana khusus yang berada disampingnya singgasna kaisar dan permaisuri.
Tidak lama kemudian Kasim penanda mulai berteriak dengan lantang "YANG MULIA KAISAR WANG ZHANG HUAN DAN PERMAISURI MING XIA JUE DATAAAAAANGGGG"
Terlihat jelas dari kejauhan mata para rakyat memandang junjungan mereka yang ikut keluar dari gerbang istana dalam sama seperti keluarga kerajaan yang lain, dapat dilihat wajah tampan dan juga cantik menghiasi kaisar dan permaisuri kerajaan Wang, tentunya dengan pakaian kerajaan resmi menandakan keagungan dan kehormatan mereka tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berjalan dengan tenang seraya tersenyum menyambut rakyat yang juga menyambut kedatangan kaisar dan permaisuri, bahkan tak sedikit dari para rakyat yang menangis haru.
