10

387 59 7
                                    


Continue..

3 minggu telah pun berlalu dengan begitu pantas, kondisi Fino juga sudah dikatakan pulih dan telah pun keluar dari RS tiga hari yang lalu tepatnya hari jumat kemaren kemaren.

Sang surya telah pun menampakkan cahayanya ke pelosok dunia. Tapi cahaya tersebut tidak lah membuatkan lelaki itu bangun dari tidurnya, bukan nya terbangun alih alih malah semakin menarik selimut nya ke tubuhnya.

Tok...Tok...Tok


"Baby nya abang Ray bangun yokk katanya mau sekolah hari ini ayok nanti telat lohh emang mau dihukum," ucap Raynald ke adek kesayangannya itu. Hukum? Tidak akan ada yang berani menghukum adeknya itu hanya saja itu ucapan kosong agar adeknya itu cepat untuk bangun.

"Eghhhh..." Geraman dengan suara serak Fino keluaran sambil meregangkan otot otot nya lalu menelisik jam yang bertengger di dinding.

"Jam 6? Ouh ehh bentar jam 6? ASTAGA BANG ADEK UDAH TELAT KENAPA GA BANGUNIN ADEK DARI TADI SIHH!!!" teriak Fino lalu berlari menuju kamar mandi.

"Ada ada aja ni anak" gumam Raynald tersenyum tipis

"Adek jangan buru buru nanti kamu jatuh, abang sediain seragam kamu okeyy!!" Ucap Raynald dan di balas deheman keras dari adek kesayangannya itu

Tidak lama setelah itu, sekitar 5 menit dirinya udah keluar dan berlari lagi ke kasurnya dan langsung ingin memakai baju seragam yang telah pun abangnya sediakan untuknya tapi niatnya itu dihalang lagi oleh abangnya yang tiba tiba datang memberikan minyak telon dan bedak bayi kepadanya

"Minyak telon nya bedak juga jangan lupa di pake biar wangi" ucap Raynald tapi diberi gelengan oleh Fino yakali bad boy pake minyak telon tercemar nama bad boy nya kalo gitu

"Ga ada penolakan pake minyak telon ini atau ga jadi sekolah" mendengarkan itu membuatkan Fino pasrah dan memakai minyak telon yang diberikan oleh abang keduanya itu

"Jadi sekolah yahh" ucap Fino menatap abangnya yang hanya diberi anggukan oleh Raynald

"Yaudah pake ni" ucap Raynald memberikan seragam sekolah ke adeknya itu

****

Saat ini Fino, Raynald dan Elyanah sudah berada di meja makan.

"Ma, bang Razeed mana?" Tanya Fino sambil menatap tangga dan juga lift yang tak kunjung menampakkan abang sulungnya itu

"Abang Razeed udah berangkat ke kantor duluan katanya ada urusan mendadak ohiya abang kamu juga bilang nanti pulang sekolah dia yang jemput kamu. Mama mau belanja dikit jadi terus deh sama abang Razeed" ucap Elyanah membuatkan Fino tersenyum senang

"Mall ma?" Tanya Fino dan diberi anggukan pada Elyanah sementara Raynald hanya fokus pada makanan nya

"Ohiya abang Ray ga ikut jalan ke mall?" Tanya Fino ke Ray dan diberi gelengan dari abangnya itu

"Abang ada meeting sama klien jam 10 dek" ucap Raynald dan diberi anggukan oleh Fino

Tak lama terdengar lah bunyi bel di tekan menandakan ada tamu yang datang.

RAFINO 2: [Changes]||•Complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang