7

646 73 45
                                    


Apa salah gue benci sama langit mendung? Langit mendung seperti jiwa gue yang ga kosong tanpa kebahagiaan yang sempurna dari seseorang yang disebut ayah, happy fathers day- Fino

¶¶¶¶¶
Continue...

Setelah mengatakan itu, Razeed langsung memerintahkan Zico buat memanggil dokter buat memeriksa dan membersihkan darah yang masih saja keluar dari punggung tangan milik Fino.. Lain pula saat ini Raina yang di tarik tangannya oleh sekuriti RS buat di usir dari tempat tersebut

"Gue bisa jalan sendiri gausah narik narik tangan saya!! Saya bisa saja melaporkan anda pada pihak atasan!! Asal kalian tau saya ada anak dari Randy Steward Mahendra jangan main main kalian!!" Ucap Rania lalu menghempaskan tangan 2 orang sekuriti tersebut lalu beranjak mengarah ke parkiran dimana dirinya memarkirkan mobil miliknya

"Lo udah mempermalukan gue didepan mereka, liat aja kehancuran mu untuk apa gue sopan sama lo walaupun lo kakanya Rafi lo sama aja penghalang buat gue bahagia!!! HAHAHAHAHA RAFI BENTAR LAGI KITA BAKAL SAMA SAMA SAYANG HAHAHAHA IHH GA SABAR" ucapnya dengan nada kecentilannya itu

Sesampai dirinya di mansion yang dulu pernah diisi oleh kebahagiaan dan keharmonisan dari keluarga kecil yang kini telah hancur akibat ketua keluarganya sendiri. Mansion ini seperti tiada aura hidupan semua pada datar dari Randy, bodyguard, satpam dan juga para maid di mansion tersebut

Tok..Tok..Tok


"Kamu udah pulang?" Sapa seseorang dengan wajah dihiaskan dengan makeup dan pakaian branded tidak seperti Elyanah dulu yang serba ala kadar padahal kaya

"Udah tau pulang ngapain ditanya lagi? kesel tau mom Rafi nya ga mau sama aku mom katanya aku tu jijik, jalang lagi" adu Raina pada mamanya itu

"Hmm tenang sayang, gini mama punya rencana bagus banget jika kita ga bisa buat dirinya tunduk dengan kebaikan kita akan bikin dia tunduk dengan cara halus" ucap Lionna sambil tersenyum miring menatap anaknya

"Maksud mama cara halus gimana ma? Cara bahagia kok banyak halangan sih aku tu cuma mau bahagia ma sama Rafi apa aku salah sayang sama dia, iya aku maksa tapi apa ga ada gitu secebis rasa kasian kek sayang dikit juga ga ada gitu? Udah tu kan ma tadi temannya si Rafi numpahin makanan yang aku bikinin buat Rafi kurang ajar ga tu ma ihhh!!!" Ucap Raina lagi membuatkan Lionna semakin marah

"Padahal makanan itu udah ku campurin obat" batin Lionna marah

"Dia numpahin dimana?" Tanya Lionna ke anaknya itu

"Di tubuh ku ma mana bubur ayam lagi lengket ni badan ku yaudah aku mau mandi ini juga pipi Aina sakit di tampar sama abangnya si Rafi!!" Ucap Raina setelah itu berlalu pergi dari sana

"Rafi? Rafino yaaa pasti anak jalang itu udah tersingkir masih saja anak itu belagu sombong ga mau sama yang kaya hufttt pasti saat ini numpang di rumah orang biar dapat makan hahaha kasian kalian ga akan ada yang bisa berpaling dari kecantikan dan kebaikan gue hahahaaha" gumam Lionna sambil membelek satu persatu isi muka surat majalah yang ada ditangannya itu sambil duduk di sofa ruang keluarga

***

Lain pula di rumah sakit sekarang, Fino menangis histeris di pelukan abang pertamanya sambil bergumam yang masih jelas didengar oleh mereka yang ada di ruangan tersebut

RAFINO 2: [Changes]||•Complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang