Cirod dan Cirai 1: Yang Terbuang

Penjelasan sebelum Bagian 41

Sebelum melanjutkan cerita, mengingat banyaknya istilah yang tidak ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan mengingat kemungkinan penjelasan atas istilah tersebut sudah tidak ada lagi pada kelanjutan cerita, maka berikut ini akan disimpulkan kembali apa arti dari istilah-istilah tersebut.

Ini juga ditujukan untuk mengingatkan kepada pembaca, mungkin ada yang telah melupakannya ataupun belum memahami artinya.

Cirod dan Cirai adalah sebutan bagi manusia yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan manusia biasa. Kemampuan lebih dibandingkan dengan manusia biasa itu antara lain adalah daya tahan tubuh, stamina, kekuatan fisik serta ketajaman panca indera. Selain memiliki kelebihan itu mereka juga memiliki beberapa kemampuan tambahan yaitu kecepatan gerak, kemampuan meringankan tubuh untuk melakukan lompatan tinggi, terjun bebas dari tempat yang tinggi dan berlari di udara selayaknya terbang serta kemampuan untuk mempersenjatai diri sendiri dengan menggunakan senjata api khusus.

Hegan adalah senjata api yang digunakan oleh Cirod dan Cirai berbentuk seperti pistol semi otomatis. Hegan akan terbentuk dan muncul dengan sendirinya ditangan Cirod dan Cirai berkat adanya lempengan logam di telapak tangan mereka. Lempengan logam kecil seukuran dengan uang koin logam tersebut tidak hanya menyatu dengan kulit saja, namun juga menyatu dengan sistem aliran darah dan sistem saraf tubuh.

Hegan sebagai senjata khusus bagi Cirod dan Cirai membutuhkan peluru khusus yang hanya didapatkan dari tubuh penggunanya melalui lempengan logam dimana Hegan juga dihasilkan. Peluru khusus yang jika ditembakkan menghasilkan sinar laser pendek kebiruan itu, tidak menghasilkan bunyi ledakan keras dalam proses pelepasannya. Peluru untuk Hegan tidak terbuat dari logam seperti pada peluru senjata api.

Selain Hegan, Cirod/Cirai juga menggunakan senjata api berlaras panjang yang digunakan dengan menggunakan kedua tangan, yang terkadang ditempelkan pada bahu. Senjata berlaras panjang ini disebut dengan Segan, mirip seperti senjata patah atau shotgun.

Walaupun sama-sama dibentuk dari lempengan logam pada telapak tangan, selain panjang larasnya, Segan berbeda dengan Hegan.

Segan membutuhkan alat tambahan berupa tongkat besi ringan yang harus menghubungkan kedua lempengan logam tangan kiri dan tangan kanan. Peluru yang digunakan oleh Segan sama seperti Hegan, namun karena mendapat aliran peluru dari dua tangan, maka Segan memiliki daya hancur yang lebih tinggi. Walaupun daya hancurnya lebih besar, namun Segan membutuhkan waktu tenggang antara satu tembakan ke tembakan berikutnya yang lebih lama dibandingkan Hegan .

Dikarenakan adanya pengaruh tertentu, Hegan hingga saat ini tidak dapat melukai sesama jenisnya. Hegan Cirod tidak dapat melukai Cirod, begitupula dengan Hegan Cirai. Hegan Cirai tidak berpengaruh pada Cirai. Berbeda dengan Segan, Segan dapat melukai siapa saja walaupun sama-sama Cirod maupun sama-sama Cirai. Pengaruh tertentu yang menyebabkan tidak dapat melukai sesama jenis ini, hingga part ini belum dijelaskan dalam cerita.

Selain dua senjata tersebut, ada lagi jenis Hegan lainnya. Hegan ini diketahui hingga part ini hanya dimiliki oleh Geinard, karena Geinard adalah satu-satu Cirod/Cirai yang memiliki kesempurnaan program. Haisha menyebutnya sebagai Hegan Rangkap. Hegan seperti ini belum dijelaskan secara lengkap. Belum ada keterangan pula apakah ada orang lain yang bisa menggunakan Hegan Rangkap.

Torpi adalah sebuah perangkat canggih seperti chip atau mikroprosesor yang berisikan data program yang digunakan untuk memberikan kekuatan pada Cirod atau Cirai. Sampai dengan Part 40, bentuk Torpi masih tidak disebutkan.

Chip atau sirkuit tersebut pertama kali dibuat oleh Gamnel Cirod. 10 sirkuit itu semuanya telah digunakan untuk membuat sepuluh orang Cirod pertama. Sepuluh Cirod pertama tersebut adalah (yang sudah mati) Meldon, Bartoli, Kaster, Yoefnen, Beritha dan Gosu, (dan yang masih hidup) Jillyas, Antolie, Eumrond dan Reijkaf.