Cirod dan Cirai 1: Yang Terbuang

Bagian 19. Tiga Bulan

sehubungan dengan file aslinya error waktu di save.. karena saking keselnya, aku ga kuat ngetik ulang.. jadi aku buat inti ceritanya aja...

Pemakaman Haisha selesai malam harinya. Sewaktu kembali ke bis, Geinard memberitahu Kadeila bahwa dia tidak akan ikut ke Akademi. Gein merasa bahwa pada akhirnya nanti dirinya akan terusir dari Akademi karena Haisha telah tiada lagi.

Gein berniat akan bertahan beberapa waktu lamanya di rumah Haisha demi mencari cerita tentang masa lalunya. Kadeila menentang niat Gein itu, karena Kadeila tahu bahwa ayahnya Haisha membenci Gein. Kadeila memperingatkan kalau Gein tidak akan diterima dengan baik oleh keluarga besanya Haisha.

Berdasakan peringatan Kadeila, akhirnya terungkap bahwa ayahnya Gein dulu pernah menghancurkan keluarga besar Haisha. Melalui orang suruhan, ayahnya Gein hanya menyisakan Haisha dan ayahnya saja. Selain itu, semuanya mati terbunuh. Dengan kata lain, anggota keluarga Haisha yang sekarang, bukanlah keluarga kandung dari Haisha.

Kemudian terungkap bahwa Gein adalah putra dari Stendsan. Stendsan adalah seorang pengusaha besar di Ekmdinhan yang tengah bersaing dengan seorang pengusaha besar lainnya di Meldourn. Pengusaha Meldourn itu adalah ayahnya Haisha, yang bernama Gunesha.

Persaingan dan permusuhan antara dua pengusaha kaya, Stendsan dan Gunesha, itulah yang kemudian menjadi pencetus lahirnya Cirod. Gamnel Cirod sebagai seorang peneliti yang membentuk 10 orang Cirod pertama, ternyata adalah orang suruhan dari ayahnya Gein.

Stendsan memimpin seluruh penelitian Cirod itu, termasuk orang yang menjadi bahan percobaan. Semuanya adalah orang-orangnya Stendsan. Dengan demikian, Geinard kemudian dikenal oleh semua pemimpin Cirod sebagai anak dari majikan mereka.

Kadeila tidak menceritakan secara lengkap bagaimana permusuhan yang terjadi antara ayah Geinard dengan ayah Haisha. Geinard tampak terpukul setelah mengetahui bahwa ayahnya adalah penyebab dari semua kekacauan yang ada dimasyarakat, penyebab adanya Cirod dan Cirai.

Geinard adalah putra dari Stendsan, putra dari seorang pengusaha kaya dari kota Emkdinhan. Seorang pengusaha yang menggunakan cara licik dan kotor untuk menjatuhkan saingan bisnisnya untuk menguasai beberapa peluang bisnis strategis di kota Meldourn.

Dengan hancurnya perasaan Geinard, Kadeila semakin yakin bahwa dirinya tidak bisa menceritakan lebih banyak lagi tentang masa lalu Geinard. Penderitaan atas kematian Haisha, tak ingin Kadeila tambahkan lagi dengan cerita masa lalu Geinard.

Geinard memutuskan pergi dari Akademi karena tak memiliki alasan lagi untuk bertahan. Geinard selama ini tetap bertahan di Akademi karena ingin memenuhi permintaan Haisha. Karena Haisha telah tiada lagi, tidak ada alasan lagi bagi Geinard untuk menjadi seorang Cirai. Walaupun begitu, Geinard tidak pula memutuskan bahwa dirinya akan menjadi seorang Cirod.

Kadeila pernah mengatakan pada Geinard, bahwa karena Haishalah Kadeila dan Kamoshad bisa mempertahankan keberadaan Geinard di Akademi yang ditentang oleh anggota Komite Cirai lainnya. Geinard dianggap sebagai orang yang paling mengerti dengan kemampuan Haisha, sehingga Geinard dibutuhkan oleh Cirai untuk menyingkirkan Haisha. Namun apadaya, Haisha telah lebih dahulu disingkirkan.

Dengan demikian, semakin lengkap alasan Geinard untuk tidak kembali ke Akademi. Geinard ingin menyendiri sementara waktu untuk mencari pengalaman hidup, mencari perbandingan dan mencari sebagian masa lalunya. Itu semua Geinard lakukan semata-mata demi mendapatkan sebuah keputusan, menjadi Cirod atau Cirai.

Atas keinginan Geinard tersebut, Kadeila terpaksa merelakan kepergian Geinard. Geinard berjanji akan kembali pada Kadeila lagi pada suatu ketika nanti. Karena keluarga Haisha dianggap tidak menerima kehadiran Geinard, Empsul berinisiatif mengantarkan Geinard ke sebuah tempat yang lebih aman bagi Geinard untuk memulai kehidupan barunya.