Happy reading 🌻
"Plissss, mau ya? Ya?"
"Dibilangin nggak mau!"
"Ayoooo, kita jalan-jalaaannn. Mlaku-mlaku biar kaya orang-orang."
"Lucas Wong yang ganteng, aku mau bersih-bersih dulu, nanti ya?"
"Ya udah."
Naomi menggelengkan kepalanya melihat Lucas yang duduk di kursi dengan lesu dan wajah cemberut. Pagi tadi, Lucas datang ke rumahnya lalu mengajaknya untuk berjalan-jalan.
Naomi lanjut mengepel lantai ruang tengah sedangkan Lucas hanya membantu. Bantu melihat.
"Minggir," Lucas mengangkat kedua kakinya, tapi dia malah tiduran di kursi.
"Ngga sopan banget di rumah orang," cibir Naomi sambil melirik Lucas lalu lanjut mengepel.
"Biarin, aku udah biasa kaya gini juga," balas Lucas.
Setelah selesai mengepel, Naomi pergi ke dapur untuk meletakkan alat pel nya dan masuk ke dalam kamar untuk berganti baju.
"Ayo, katanya mau mlaku-mlaku?" tanya Naomi yang sudah rapi.
"Beneran jadi?" tanya Lucas sambil merubah posisinya.
"Kalo ngga jadi ya, aku mau keluar sama si Dery aja," jawab Naomi lalu keluar rumah sambil membawa kunci.
"JANGAN!" balas Lucas lalu berdiri menyambar kunci motornya lalu menyusul Naomi.
Naomi berdecak kesal saat Lucas sengaja menyenggol lengannya saat akan memakan es krim.
"Ngga usah usil kamu," balas Naomi lalu sedikit menggeser posisi duduknya.
Lucas hanya tersenyum lalu memakan es krim miliknya.
"Kamu naik motor ngga kira-kira sih? Kaya di kejar setan, santak," ucap Naomi.
Tadi, mereka berdua berangkat menggunakan motor milik Kakaknya Lucas. Karena motor matic milik Lucas di bawa oleh Ibunya Lucas.
"Ya maaf, aku ngga biasa pake motor kaya gitu," balas Lucas.
Daripada meladeni Lucas, Naomi fokus memakan es krimnya sambil memainkan handphone miliknya.
"Bentar, ada yang telpon," ucap Naomi.
"Ya?"
"Lagi di mana?"
"Aku lagi jalan-jalan bareng Lucas, kenapa, Der?" tanya Naomi.
Lucas yang mendengarnya menebak, pasti yang menelpon itu Hendery.
"Aku ke rumahmu tadi, terus sepi," balas Hendery.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins: Where Are You
FanfictionMereka adalah dua anak kembar yang saling menyayangi. Tetapi mengapa mereka harus berpisah? Apakah mereka bisa bertemu? Atau, mereka harus selamanya berpisah dan usaha mereka agar bisa bertemu menjadi sia-sia?