Happy reading 🌻
Pagi hari yang cerah harus di sambut dengan senyuman yang cerah juga!
Pagi ini Mark terbangun dengan wajah sumringah juga senyum yang menghiasi wajahnya. Sambil bernyanyi dengan suara kecil, Mark berjalan menuju kamar tamu dan mengetuk pelan pintu kamar tersebut. Namun setelah beberapa saat, tidak ada balasan dari dalam kamar tersebut. Mark memilih untuk pergu ke dapur, bisa di lihat di sana sudah ada Taeyong dan juga Johnny yang sedang menyiapkan bahan-bahan untuk sarapan.
"Mau masak apa, Kak?" tanya Mark lalu duduk di kursi dengan posisi menghadap ke arah Taeyong yang sedang membelakanginya. Sedangkan Johnny, ia hanya menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
"Apa ya? Bubur ayam mau? Naomi suka itu soalnya," balas Taeyong lalu segera mengambil bahan-bahan yang di perlukan.
Pagi-pagi di kasih bubur ayam, mana kenyang — Mark
Johnny memilih untuk duduk di hadapan Mark dan menunggu Taeyong selesai memasak. "Naomi masih mandi ya, Yong?" tanyanya lalu mengambil buah apel yang ada di tengah-tengah meja makan lalu memakannya.
"Iya."
"Pantesan kamarnya sepi," sahur Mark lalu mengambil semangka yang sudah di potong.
Jadi, setelah perdebatan yang sedikit menguras emosi saat di rumah sakit semalam, Yudha memilih untuk membiarkan Naomi pulang dan tinggal bersama Taeyong. Sebenarnya Yudha masih ingin Naomi tinggal di rumahnya, tapi setelah di beri wejangan oleh Johnny, akhirnya Yudha mengiyakan permintaan Taeyong untuk membawa Naomi. Lagian itu juga hak Naomi untuk tinggal bersama keluarganya, ucap Yudha dalam hati. Dari Rumah Sakit, mereka semua (kecuali Hendery, Lucas dan Yuqi) pergi ke rumah Yudha buat ngangkut barang-barangnya Naomi. Sena, adiknya Yudha juga sempet sedih. Baju-baju yang Sena pinjamkan juga akan di kembalikan setelah di cuci nanti, kata Taeyong. Dan selama perjalanan pulang, Taeyong dan Mark juga bercerita banyak tentang keluarga, masa kecil Naomi, pokoknya mereka bercerita tentang semua hal yang berhubungan dengan Naomi. Johnny jadi kesal sendiri, Taeyong dan Mark mendadak menjadi sangat cerewet.
"BA!"
"Uhuk!"
"HAHAHAHAHAHA." Mark tertawa puas walaupun sebenarnya dia sedikit kaget. Naomi, orang yang sempat berbuat jahil juga ikut tertawa. Tertawa melihat reaksi Johnny juga Taeyong yang terkejut akibat ulahnya.
"A—ir!" minta Johnny sambil batuk karena keselek apel. Kasian.
Mark yang mau berdiri buat ngambil segelas air di dispenser mendadak duduk lagi. Kakinya terlalu letoy. Akhirnya Naomi yang mengambilkan minum untuk Johnny.
"Pagi-pagi ngajak ribut!" kata Johnny dengan wajah kesal. Naomi hanya tersenyum lebar sambil tertawa.
"Hehehe."
"Asik ada bubur!"
「𝓣𝔀𝓲𝓷𝓼: 𝓦𝓱𝓮𝓻𝓮 𝓐𝓻𝓮 𝓨𝓸𝓾」
Taeyong duduk dengan posisi menyender ke tembok sambil membaca buku. Sedangkan di sebelahnya, Johnny asik bercerita tentang banyak hal kepada Naomi yang sekarang lagi tiduran. Kepalanya ia letakkan di atas bantal yang Mark pangku di paha kirinya. Mark sendiri sibuk mengikat rambut Naomi dengan karet gelang seadanya. Mulai di kuncir, di kepang, pokoknya di iket intinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins: Where Are You
FanfictionMereka adalah dua anak kembar yang saling menyayangi. Tetapi mengapa mereka harus berpisah? Apakah mereka bisa bertemu? Atau, mereka harus selamanya berpisah dan usaha mereka agar bisa bertemu menjadi sia-sia?