Happy reading guys 😊
Kalian vote ak semangat up;)Naomi duduk di atas kasur sambil memperhatikan ramainya kendaraan dari jendela kamar. Pikirannya masih memikirkan apa yang Yudha ucapkan kepadanya.
"Sebenernya ... kamu tuli, Na."
Naomi menghela nafasnya. Kalimat yang Yudha ucapkan kepadanya masih teringat jelas di ingatannya. Ia baru tau kalau dirinya cacat. Entah apakah ia bisa menerima hal itu atau tidak.
Ceklek ....
"Naomi! Ada temen kamu nih!"
Ah, ternyata Yudha yang baru saja datang dari luar karena ingin membeli beberapa cemilan.
"Siapa, Kak Yud?" tanya Naomi lalu mencoba turun.
"Eit! Jangan turun! Di situ aja, oke?" minta Yudha saat melihat Naomi yang berusaha turun dari atas kasurnya.
Akhirnya Naomi tidak jadi turun.
"Dan, jangan panggil aku kak Yud bisa? Panggil Yudha ajaa," minta Yudha sambil meletakkan beberapa cemilan di atas meja dan membuat dua orang di belakangnya memasang wajah datar.
"Mau mu! Geli ew!" ucap seorang perempuan yang berdiri di belakang Yudha lalu menyentil telinga Yudha.
"Sakit heh! Win! Temenmu iki loh!" adu Yudha kepada Winarta, teman Yudha juga.
"Ngga kenal aku, Bang," balas Winarta sambil mengangkat bahunya.
"Naomiiiiii."
"E-eh, kamu siapa?" tanya Naomi saat perempuan yang berdiri di belakang Yudha tadi, tiba-tiba berlari kecil dan memeluk Naomi.
"Naomi gitu ih, aku Elisa, masa lupa sama temen sendiri?" tanya Elisa dengan wajah sedih.
Lalu, tangannya meraih kursi besi yang berada tidak jauh darinya untuk ia duduki.
"Dia amnesia, padahal baru aja di kasih tau tadi," sahut Yudha yang sedang duduk lesehan beralaskan tikar bersama Winarta.
"Yaudah sih," balas Elisa kesal.
Lalu, mereka berempat saling mengobrol sampai hari menjelang malam.
Elisa dan Winarta juga pamit pulang, Yudha juga.
"Aku sendirian dong?" tanya Naomi saat Yudha sedang bersiap untuk pulang.
"Besok aku ke sini lagi kok, abis pulang kerja," balas Yudha.
"Kak."
"Hm."
"Keluarga aku mana? Kok ngga ada yang dateng buat jenguk aku?" tanya Naomi.
Yudha yang sudah menggendong tasnya dan bersiap untuk membuka pintu akhirnya membalikkan tubuhnya dan menatap Naomi.
"Na, aku ngga tau keluaga kamu ada di mana, maaf ya? Maaff banget," ucap Yudha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins: Where Are You
FanfictionMereka adalah dua anak kembar yang saling menyayangi. Tetapi mengapa mereka harus berpisah? Apakah mereka bisa bertemu? Atau, mereka harus selamanya berpisah dan usaha mereka agar bisa bertemu menjadi sia-sia?