Maaf ya agak lama 😄
Jimin mulai membuka matanya ia masih merasa sedikit pusing melihat ke sekeliling bajunya dan sang majikan berserakan dibawah lantai jimin ingat betul apa yang sudah dilakukan jungkook
"Hikss...aku harus bagaimana" tangis jimin
Ia mencoba bangkit, bangun sambil memunguti bajunya lalu memakai kembali ia juga merapikan baju jungkook seakan akan tak terjadi apapun
Dalam batin jimin, tak mungkin jungkook mau tanggung jawab atas semuanya sebab ia sudah memiliki calon tunangan dan akan menikah
Jimin meninggalkan ruangan itu dengan deraian airmata."Nak kamu darimana? Kok dari atas dan matamu bengkak?" Tanya ahjumma sesama maid
"Ohh aku tadi malam tidur di atas ahjumma sebab menunggu tuan selesai pesta
Dan aku masih sedikit sakit jadi mungkin efek obat bengkaknya""Kau istirahatlah sampai benar benar pulih"
"Ndee ahjumma"
Jimin segera masuk kekamar melucuti bajunya lalu mandi dibawah shower dalam pikirannya saat ini "bagaimana jika dirinya hamil"
"Tidak mungkin kan aku bisa hamil, aku tidak percaya diagnosaku dulu" ucap jimin yang mencoba menyangkal bahwa dirinya male-pregnant.
Siang Hari
Jungkook mulai membuka matanya ia masih belum sadar apa yang ia lakukan tadi malam
"Ohh pusing sekali kepalaku"
Jungkook terduduk ia baru mulai sadar mengapa dirinya telanjang?"Apa yang ku lakukan? Kenapa aku telanjang?"
Jungkook segera bangun lalu mandi agar ia merasa segar
Setelah mandi jungkook duduk di pinggiran kasur mengingat apa yang ia lakukan dan benar saja ia ingat kisah percintaan semalam bersama jimin"Yerin kan tidak datang, berarti aku bermain dengan dia?" Jungkook syock berat dengan kelakuannya
"Jungkook kau gilaaa!!! Akhh bagaimana bisa aku bercinta dengan lelaki??? Tidak, aku akan diam aku tidak mau menikahi gembel itu untuk apa!!!" Emosinya
Jungkook lalu berganti jas dan bersiap menuju kantor ia turun kebawah untuk sarapan namun tak menemukan jimin disana"Mana maid baru?"
"Dia sedang di kamar tuan muda, badannya pucat dan lemah bahkan dia hanya terdiam saya suruh makan juga tidak mau mungkin tidak selera"
"Apa ini pertama baginya? Aku tidak bisa bercinta hanya seronde, mungkin tadi malam aku berkali kali" batin jungkook
Ia mencoba melihat keadaan jimin, mengintip kedalam saat sepi
Terlihat jimin sedang duduk menekuk kakinya diatas kasur sambil menangis.Jimin tidak bisa terus seperti ini, ia selalu menghindari kedatangan jungkook beberapa hari ini
Begitupun dengan jungkook yang tak mau melihatnya
Jimin ingin rasanya pergi namun ia masih terikat kontrak selama 5 bulan disini.Beberapa minggu kemudian
Hari ini orangtua jungkook akan pulang dari luar negri
Jimin menyiapkan makan malam untuk makan besar sang majikan namun ia merasa mual setelah melihat banyak seafoodHueeeekk Hueekkk
Ia segera berlari menuju kamar mandi, maid lain pun melihatnya heran
Jimin seperti sedang mengandung sebab beberapa kali memegang punggungnya yang terasa pegal serta pusing
Karena jimin juga heran dengan dirinya kenapa seperti ini, ia akhirnya izin keapotik
Saat akan keluar rumah jimin bertabrakan dengan badan kekar jungkook ia segera menunduk dan akan pergi"Tunggu!"
Langkah jimin terhenti
"Jangan coba coba berkata pada ayah ibuku tentang apa yang terjadi malam itu
Aku hanya mabuk dan itu tak akan merugikanmu juga kan!
Ambil uang ini sebagai tutup mulut""Saya tidak memerlukan uang anda" jawab jimin
"Sombong sekali kau! Kupastikan kau akan dipecat darisini"
"Saya memang mencintai lelaki, namun bukan berarti saya murahan
Anda bahkan tidak meminta maaf padaku atas pelecehan itu""Untuk apa minta maaf? Harusnya kau senang bisa bermain dengan orang sepertiku lalu dikasih uang
masih banyak jalang diluar sana yang tak sebanyak ini dapat uang!""Saya bukan jalang, saya sama sekali tak merasa senang atas pelecehan itu dan saya menyesal pernah bertemu orang sejahat anda"
Jimin langsung pergi dengan airmata yang menetes dipipi, ia sangat yakin dirinya hamil saat ini
Namun saat melihat majikannya ini hatinya sangat sakit.Setelah pulang dari apotik ia langsung mengecek dan hasilnya positif
Ia sudah pasrah dengan apa yang terjadi mana mungkin tega jimin mengugurkan anaknya ini.Malam ini majikan nya pulang dan yang lebih tak disangka, keluarga Yerin calon istri jungkook juga datang kesini
"Cantik dan sederajat" batin jimin Yang sedang menata makanan
Jungkook terlihat sangat cinta pada yerin sesekali ia memeluk yerin yang cantik ini dan mengecup pipinya."Aku harus kuat, aku tak boleh lemah" batin jimin.
Selesai makan semuanya berkumpul di ruang tamu, jimin dan maid lainnya masih dibelakang.
"Oh ini maid baru ya?" Sapa yerin"Neee.. anyyonghaseo Park Jimin"
"Iya jimin, baru kali ini aku melihat maid lelaki mama mertua ada ada saja" ucap yerin akrab
Jimin ingin sekali mengatakan ia hamil anak jungkook tapi mana tega ia menghancurkan harapan yerin bahwa sebenarnya calon suaminya menyukai sejenis bahkan sudah hamil?!"Sayang kenapa disini?" Ucap jungkook
"Aku dari kamar mandi sambil berkenalan dengan maid baru"
"Ayo pergi. Aku malas disini" ucap jungkook sambil menggandeng yerin dihadapan jimin.
Sakit! Sungguh sakit, demi apapun jimin baru kali ini merasakan sakit hati setelah kepergian ayah ibunya.Hari Berganti Hari
Hari ini benar benar eomma jungkook menyuruh jimin melakukan semua hal hingga dia kelelahan sebab maid yang biasa membersihkan rumah tidak datang"Maaf nyonya, cuciannya belum selesai biarkan saya menyelesaikannya dulu"
"Kau siapa disini beraninya memerintahku? Ikuti saja mauku
Kerja mu makin lelet bikin emosi saja"Hamil muda membuatnya banyak makan dan gampang lelah apalagi hatinya yang tiap hati terbakar melihat ayah dari bayinya bersama wanita lain bermesraan bahkan merencakan pernikahan.
"Tahan jimin, 3 bulan lagi kamu lolos darisini" ucapnya menyemangati diri sendiriMalam ini sungguh jimin sudah dititik kelelahan ia seharian bahkan belum makan nasi
"Nyonya saya sangat lapar, mohon berikan saya waktu untuk makan""Bukankah tadi kau sudah makan roti sisa ku? Kerja jimin kerja!"
"Tapi itu tidak membuat saya kenyang" ucapnya yang terduduk dibawah
Jungkook melihat dari atas semua perbuatan eommanya, sudah pernah dikatakan jungkook memang jahat namun sejahat jahatnya manusia pasti punya rasa kasihan.
Jungkook turun lalu berkata
"Eomma, temanmu menelfon dia sudah menunggu di caffe""Oh astaga aku lupa, yasudah urus maid lemah satu ini jung! Aku harus keluar dulu"
Jungkook pun mengangguk"Cepat sana makan! Jangan membuat orang emosi saja dengan raut menyedihkanmu"
Dia peduli, namun perkataannya menyayat hati.
Jimin segera mengambil nasi lalu masuk kedalam kamarnya
Ia makan sambil menangis hebat, hatinya sakit sesakit sakitnya tapi mau bagaimanapun ia harus tetap makan agar bayinya tak lemah didalam."Maafkan aku nak, aku tidak bisa mengatakan pada appamu" ucap jimin sambil mengelus perutnya.
Nextt
Dikit dikit aja biar ga bosen, ini juga ga panjang kok paling 10-15 part selesai 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Im Pregnant, Mr.
RomanceHubungan semalam yang membuat hidup seseorang hancur dan malu, Namun perlahan ia bangkit dan hidup dengan baik. akankah yang lama akan kembali dan datang mempertanggungjawabkan?? Jimin × Jungkook 💜 💎#1 Bangtanstory 💎#1 Jikookstory