Part 7

3.7K 402 38
                                    


Setelah jimin terbukti hamil perlakukan majikannya sangat tak baik, ia kerap menyindir pembawa aib ataupun murahan
Jimin sangat tertekan hingga suatu malam dirinya berdiam diri di taman depan rumah

"Kenapa ini harus terjadi dan aku tak bisa berbuat apa apa
Bukan aku tak ingin mengungkap semua nak, tapi aku tau keluarga ayahmu pasti tak menerima kita
Mana mungkin nenekmu baik denganku dia saja dari awal sudah tidak menyukai
Biarkan ayahmu bahagia dengan istrinya yerin, kita tinggal berdua
Mama akan bertahan" gumamnya

Tanpa jimin sadari semua ucapannya tadi didengar oleh Mingyu
Kebetulan malam ini Mingyu mengantar jungkook pulang sebab jungkook mabuk berat, jungkook mabuk untuk menghilangkan beban karena ia terus kefikiran tentang kehamilan jimin.

"Jiminaa..."
Jimin langsung menoleh lalu mengusap airmatanya

"Hyung..."

"Jadi kau hamil anak jungkook??"

"Hyung kau salah dengar"

"Jangan mengelak jimin, aku dengar semuanya!
aku akan mengatakan pada semua keluarga jungkook"

"Hyung tunggu...kumohon jangan"

"Jangan apanya dia harus tanggungjawab jimin
Aku dari awal sudah curiga dia yang menghamilimu
Sebab aku mendengar ketika kalian berada dikamar, pasti jungkook memperkosamu saat pesta pertama kali kita ketemu kan?"

"Jika hyung tau waktu itu mengapa tak menyelamatkanku? Aku disiksa sambil diperkosa hyung!!"

"Jimina, waktu itu tinggal satu teman lagi yang ku tolong
Ku fikir kau sudah keluar dan mungkin jungkook sedang bersama dengan wanita lain
Disaat itu aku juga mabuk dan lelah
Maafkan aku jimina aku janji akan membuat jungkook tanggung jawab"

"Tak ada gunanya hyung, tak mungkin keluarga mereka mau menerimaku
Sudah cukup menyakitkan perkataan mereka tentang diriku aku tak mau dipermalukan lagi
Lagian sebentar lagi aku akan keluar dari rumah ini aku akan menghidupi bayi ini juga diriku sendiri
Jungkook juga sudah punya istri"

"Tapi jimin..."

"Sudah hyung sudah, jika kau punya rasa kasihan padaku menurutlah!
Aku tak akan mengungkapkan siapa ayah bayi ini depan semuanya"

"Kau tidak akan bisa menghidupi anak tanpa suami jim"

"Bisa hyung, anak itu adalah rezeki bahkan jika aku harus malu pun tak apa toh ini pemerkosaan bukan keinginanku"

"Ini karena kau yang memohon, jika dia masih menyakitimu aku tak segan segan membongkarnya
Kalau tak mau ku ungkap ayo keluarlah dari sini aku akan membayar sisa hutangmu"

"Tinggal 1 bulan saja hyung, aku ingin membayar dengan keringatku sama seperti ibuku
Hutang tetaplah hutang
Aku sangat berterimakasih kau sudah mau membantu"

"Aku akan memantaumu selama satu bulan kedepan, laporkan aku jika jungkook atau ibunya bertindak semena mena"

"Baiklah"
Mingyu tentu tau bagaimana karakteristik keluarga jungkook tentu mereka menghakimi jimin
Tapi jimin tidak bercerita jika diolok-olok habis habiskan oleh semua majikannya.

Malam semakin larut akhirnya jimin masuk kedalam, ia baru ingat jika eomma dan istri jungkook tak ada dirumah
sedangkan jungkook sudah mengamuk ingin meloncat dari tangga

"Jungkook!!!" Teriak jimin yang menghentikan perlakuannya

"Apa hemm? Aku stress karena pembantuku hamil, apa kau tau siapa dia?" Ucap jungkook dengan mata tertutup

"Ayo masuk kekamar"

"Apa kau yerin?" Jungkook membuka matanya sedikit
Ia menolak ajakan jimin

"Istriku hanya yerin!! Lepas aku" berontaknya
Jimin tak bisa mengatasi ia inisiatif mendekatkan telapak tangan jungkook keperutnya untuk mengelus bayinya

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang