Part 29 (Hanya Mimpi)

2.6K 253 58
                                    


Oke guys banyak yang minta lanjut banyak juga yang minta udahan, jadi aku sepakat untuk mencampur keduanya dan tidak kembali dari awal! Okaii semoga suka 😍

Happy Reading !!!! 💜

Badan mungil, tubuh pucat tak berdaya, mata yang selalu tertutup
Bagaikan mayat namun masih bernafas bagaikan manusia namun seperti mayat
Dalam mimpi nya bisa menggambarkan keindahan dalam rumah tangga nya
Mimpi panjang yang sudah jimin alami selama satu tahun!

Flashback
Setelah selesai resepsi pernikahannya dengan Jeon Jungkook.

Sekitar setahun yang lalu jimin&jungkook resmi menggelar resepsi pernikahan, mereka pulang kerumah yang sudah di sediakan jungkook
Namun nasib berkata lain tepat dihari bahagianya, Mereka berdua mengalami kecelakaan parah yang mengharuskan jimin koma selama ini.

Jungkook yang setiap pagi senantiasa mengusap lembut wajah sang istri, membersihkan badannya, menggantikan pakaian dan juga yang lain
Tiap hembusan nafas jimin sangat berarti meskipun jarinya saja tidak bergerak sama sekali.

"Sayang... berapa lama kau akan tidur? Lihat baby ryu sudah sebesar ini dan juga belajar jalan"
Setiap hari air mata jungkook terkuras hanya untuk menyesali mengapa kejadian itu menimpa jimin bukan dirinya, baby ryu sangat membutuhkan sang mama yang terbaring tak berdaya.

Setiap malam jungkook seperti tidur dengan mayat tak ada yang melayani, ia hanya bisa memeluk dan mencium wajah jimin berkali-kali
"Aku tidak bisa tidur lagi sayang, tapi mengapa kau senyenyak ini? Apakah mimpi terlalu bagus? Kita masih pengantin baru kan, Ayo ajak aku tidur bersamamu" celoteh jungkook yang hanya dibalas hembusan angin

Meskipun sudah resmi menikah mereka belum melakukan cinta yang seperti layaknya yang lain karena dulunya jungkook sangat membenci jimin, maaf dari jimin pun mungkin belum sepenuhnya.

Akhirnya lama kelamaan jungkook tertidur pulas dengan mendekap sang istri

Keesokan Harinya

"Jungkook anakku, bangun" panggil sang eomma pelan
Setiap hari eomma jungkook datang kesini untuk menjaga sang cucu jika jungkook pergi kerja.

"Eumm...sudah pagi ma"
Eomma jungkook merasa sangat sedih ketika anaknya malah mencoba baik-baik saja, setahun hidup dalam penantian yang tak tau kapan akan berakhir
Jungkook sudah janji pada dirinya sendiri akan merawat jimin bahkan jika memang jimin tidak bisa membuka matanya lagi dia tak akan menikah dengan orang lain, ini sebagai balasan karena dulu dia telah menyia-yiakan jimin.

"Bangun mandi lalu makan ya"

"Ya eomma, apa baby sudah bangun?"

"Sudah nak sedang bersama bibi"

Setiap melihat jimin, eomma jungkook selalu mengemis pada sang kuasa untuk memberikan kesadaran pada sang menantu kesayangannya ini.

--------------------------------------------------------

Jimin rupanya masih asyik bergelut dengan mimpi panjangnya...

"Papa..." panggil jimin sambil memegangi perut besarnya

"Ya mama??"

"Kau sedang apa??"

"Tidak sedang apa-apa"

"Mengapa semua menjadi putih?"
Jimin merasa suaminya pagi ini berbeda, mengapa keadaan setempat menjadi putih dan sang suami tidak melihatnya sama sekali.

Jimin mencoba melangkah keluar kamar mencari baby ryu namun tak ada, dengan sekuat tenaga jimin berlari keluar mencari baby ryu

"Baby!!! Dimana kamu, bibi mama!!"
Ia mencoba mencari babysitter namun tak ada siapapun dibawah bahkan semua nampak putih saja.

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang