[End] Im Pregnant, Mr.

Part 3 18+

Beberapa Hari Kemudian
Semua maid dan supir dikumpulkan diruang utama
"Karena kalian semua sudah berkumpul, jadi aku mau mengatakan bahwa untuk dua minggu kedepan aku dan suamiku akan ke jepang
Maka dari itu semua nanti berjalanlah seperti biasa
Tetap layani anak tunggalku dengan baik jaga rumah jangan sampai ada sesuatu"

"Nee nyonya" jawab semua maid & supir

"Baiklah, ayo temani aku beberes" ucap nyonya jeon pada salah satu maid asistennya

Jimin sedikit lega tak ada nyonya jeon yang super galak
Kedua majikannya sudah berangkat siang tadi, kini sore hari jimin sedang menyirami bunga dihalaman

"Hei kau"
Ucap jungkook yang baru saja pulang, tiap sore maid sebagian pulang hanya jimin yang menginap dan satpam.

"Ya tuan ? Ada keperluan apa?"

"Kau pulanglah, aku ingin berpesta dengan teman temanku"

"Maaf tuan aku menginap karena perintah nyonya jeon, aku tidak berani"

"Pulanglah!!!" Bentak jungkook

"Sekali lagi maafkan aku, aku tidak bisa" jimin lalu masuk kedalam.

Malam ini hujan turun deras pesta jungkook masih diadakan besok
"Sial, mau keluar malah hujan" gerutunya
Sedangkan jimin duduk didapur siapa tau jungkook menyuruhnya melakukan sesuatu

Karena jungkook tak tau harus apa dia akan mencoba mempermainkan jimin
"Hei kau, belikan aku gimbap dan tteokbokki direstoran"

"Sekarang tuan?"

"Ya, jangan minta supir untuk mengantar
Jalan kakilah atau naik bus"

"Tapi hujan sangat lebat tuan"

"Aku tidak peduli, cepat"

"Baiklah aku akan berangkat, sebentar ambil jaket"

Jimin nampak imut dengan jaket besar yang halus
Entah kenapa jungkook hampir senyum sebab melihat badan mungil yang terselip dijaket besar
"Cih untuk apa aku gemas? Sama sekali tidak menggemaskan" batinnya.

Jimin mulai berangkat ia berjalan kaki menuju halte, jam sudah pukul 9 keatas pasti bus sudah langka apa lagi hujan deras
Akhirnya ia memutuskan untuk jalan kaki lumayan jauh.

"Aaaa dingin sekali ya tuhan" ucap jimin mengigil
Ia sampai di restoran yang dituju dan mendapatkan pesanan sang majikan

Sedangkan disisi lain
"Hujan lebat sekali, mana ada bus dijam segini"

Tidak hanya itu penderitaan jimin melawan hujan, ia tersemprot air dari mobil yang melintas ia sekuat tenaga melindungi makanan agar tidak basah meskipun badannya basah.

Setelah berjalan 20 menit lamanya ia sampai dirumah
Pucat, basah dan menggigil itulah keadaan jimin

"Lama sekali sih? Hampir 1 jam aku menunggu"