Part 5

3.8K 420 55
                                    


Haii, maaf banget baru sempet up
Maklumin aja ya author bukannya ingin menahan cerita tapi emang sibuk banget di RL 😅😊

Usia kandungan jimin sudah 2 bulan untung saja badannya kecil jadi ia masih bisa menutupi, jadwal kontrak kerja disini tinggal 2 bulan lagi.

Dan yang menyedihkan bagi jimin adalah besok lusa pernikahan jungkook&yerin dilaksanakan
Setiap mereka berduaan dirumah ingin rasanya jimin mengungkap semuanya tapi apa daya? Ia hanya manusia lemah tanpa pelindung.

"Hei kau buatkan calon istriku jus jamgan lupa pakai susu, cuci yang bersih"

"Nee tuan" ucap jimin

"Jung, apa kau merasa ada yg aneh dengan maidmu satu itu?" Yerin

"Ada apa sayang?"

"Badannya makin berisi kan? Dan bajunya selalu kebesaran padahal awal aku kesini dia selalu memakai yang sedikit press body
Dan kemarin sesekali aku melihatnya mengelus perut"

"Hahahaha, maksudmu dia hamil? Sayang dia itu asli lelaki! Mana mungkin?
mungkin dia kekenyangan dan disini kan makan enak jadi dia berisi"

"Ohh jadi seperti itu" gumam yerin

Yerin bisa dikatakan baik didepan orang namun tidak ada manusia yang baik sepenuhnya tentu ada kebohongan yang ia sembuyikan rapat rapat.

"Enak sekali bau jus ini, aku ingin tapi buahnya menipis aku takut dimarahi nyonya" ucap jimin sambil memblender buah tersebut
Jimin mengambil sebuah lalu memakannya itu sudah sangat berharga baginya.

.

Malam ini jimin beserta maid lainnya lembur sebab pernikahan dilaksanakan besok, jimin sudah melihat gaun putih yang akan dipakai yerin dihari spesial esok
Juga jas putih yang akan dikenakan jungkook sangat bagus
dalam hatinya jimin hanya bisa berkata
"Aku hanya bisa memandang, tanpa memakainyaa"

"Jimin kau terlihat lelah sekali, kau boleh istirahat ya"

"Tapi bagaimana jika nyonya marah?"

"Tidak, dia sedang sibuk"

"Baik ahjumma"
Jimin pucat lelah dan lemas seharian ia bekerja untung saja jimin meminta vitamin penguat kandungan dari dokter
Malam ini sungguh dia tak bisa memejamkan mata, andai saja jimin bisa berkata pada semua orang bahwa ia hamil anak jungkook mungkin akan batal tapi ia tak punya keberanian untuk itu

"Biar aku yang merawatnya sendiri, meski aku akan menanggung malu yang luar biasa
Tuhan kuatkan aku" ucap jimin yang menangis diatas kasur kecilnya.

Sementara disisi lain, jungkook berada di balkon atas dekat kamarnya
Ia terus kefikiran ucapan yerin jika jimin seperti orang hamil tapi satu sisi ia tertawa karena sangat mustahil jika lelaki hamil.

"

Tidak, tidak mungkin
Aku besok menikah aku hanya akan fokus ke yerin
lagian saat melakukan itu aku tak sadar sama sekali
Kau tidak salah jungkook anggap saja semua hanya ilusi" ucapnya penuh percaya diri

Pagi pagi sekali jimin sudah bangun ia membeli susu ibu hamil buah buahan yang khusus untuknya
Bahkan dia juga menabung menyisihkan uangnya untuk membeli keperluan sang bayi begitu cintanya dia meskipun tak ada yang menanggung jawab atas kehamilan

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang