Part 8

3.6K 397 66
                                    

Ganti sampul ye kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganti sampul ye kan . Ehem, kapal Jiming berlayar lagi nih
Jikook jangan emosi yaaa 😁💜



Pagi Tiba
Jungkook mulai membuka matanya sebab mendengar suara tangisan yerin
"Sayang, akhh kepalaku pusing
Wae? Kenapa menangis?" Tanya jungkook yang langsung mendekati yerin

"Jangan sentuh aku!!"

"Kenapa? Ada apa?"

"Kau menghamili jimin kan? Apa maksudmu seperti itu jung! Kau menghianati cinta kita"

"Apa? Darimana kau tau?"

"Kau tadi malam mabuk, jimin jalang itu mengungkapkan semuanya didepan aku dan eommamu!
Kau jahat jung"

"Dengarkan penjelasanku dulu sayang, ya memang aku memperkosanya namun itu terjadi saat aku mabuk berat aku juga tak menyangka ternyata dia bisa hamil
Demi apapun tidak ada niatan ataupun atau menyukainya"

"Aku sudah mengusirnya"

"Ha? Kau mengusirnya?"

"Ya kenapa? Apa jangan jangan kau suka dengannya? Jawab!!"

"Aniya sayang, mana mungkin aku punya rasa pada orang seperti dia aku masih normal
Sudahlah lupakan saja aku benar benar teledor kau tau sendiri ketika mabuk aku selalu ceroboh
Dia juga tak meminta tanggungjawabku kan? Yasudah anggap semua hanya angin berlalu"
Dengan entengnya jungkook berkata seperti itu didepan yerin

"Aku janji akan memberikanmu bayi yang banyak jung, asal lupakan bayi itu beserta jiminnya
Tolong jangan cinta dengannya"

"Tak akan aku jatuh cinta dengannya yerin, percayalah hanya kau istriku"
Mereka baikan lalu berpelukan.

Disisi lain jimin kerap termenung dikamarnya
"Aku tak bisa terus terlarut dalam kesedihan, aku harus bangkit berdua dengan bayiku" ucapnya
Jimin mandi lalu bersiap akan keluae
Namun saat keluar ia mendapati tetangga yang menggunjingnya hampir tiap hari selama disini

"Lihatlah dia mirip lelaki tapi kenapa bisa hamil? Apa dia manusia jadi jadian?"

"Iya sepertinya dia tak punya suami, apa dia bukan manusia?"

Jimin berusaha bodoamat menanggapi, ia keluar untuk kepasar membeli beberapa kebutuhan
Sementara uangnya menipis, saat dipasar jimin melihat ada ibu ibu sosialita membawa barang belanjaan banyak

"Maaf bu, boleh saya bantu bawakan?"
Ibu itupun paham artinya itu berbayar

"Tapi kau hamil apa sanggup membawa barang ini?"

"Bisa bu bisa"

Jimin membawa 2 kantong besar dan satu kardus kecil sebenarnya ini berat namun dengan ini dia akan mendapatkan uang.

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang