Part 15 ~ Puncak Masalah

4.2K 399 44
                                    


Keesokan Paginya
Jimin mencari cara agar bisa masuk kedalam rumah jungkook
Pagi pagi sekali dia menyelinap masuk kesana bahkan satpam belum bersiap
Pintu terkunci dari dalam, jimin memutuskan untuk masuk dari belakang dengan mengetuk pintu sampai ahjumma maid mendengarnya.

"Jimin? Kau kenapa disini sepagi ini nak?"

"Ahjumma aku mau mengambil baby ryu, ryu adalah bayiku"

"Haa? Jadi yang dibawa nyonya yerin dan tuan jungkook bayimu...
Bagaimana bisa?"

"Ahjumma akan tau yang sebenarnya nanti"

Jimin menunggu didapur sampai mereka keluar dan membawa ryu kedapur
Terlihat yerin membawa baby nya, ryu sangat tak nyaman dengan baju yang dipakai saat ini

"Baby, mama datang"

Ceklekk...
Jimin membuka pintunya

"Kembalikan bayiku!" Teriaknya hingga semua melihat kearah jimin

"Yaa!! Mengapa kau bisa masuk sini"

"Kembalikan bayiku wanita jahat" isak jimin sambil meraih ryu dari gendongan yerin

"Jimin? Ada apa ini jelaskan!"

"Jelaskan? Bukankah kau yang meminta ryu dengan paksa
Apa kalian yang fikirkan sampai sekejam ini padaku?!"
Jimin menarik ryu dari gendongan yerin

"Kau tidak ada hak apapun jungkook atas bayi ini, kau memang ayahnya tapi kau dan keluargamu sangat kejam
masih ingatkan kalian menyeretku keluar dari sini saat hamil? Kalian menghujatku dengan kata kasar bahkan aku hampir bunuh diri
Sekarang baby ryu lahir kalian akan mengambilnya? Apa kalian gila ha? Kesabaranku sudah habis
Satu tahun aku melaluinya sendiri"
Jimin mendekat ke arah jungkook dan memukul dadanya

"Demi tuhan aku tidak tau jika ini anakmu jim, yerin membawanya kemari dengan pengakuan bahwa mengadopsi"

"Ini semua ide mamamu jung! Dia menyuruhku untuk mengambil bayinya"

"Tapi eomma melakukan semua demi kebahagiaan hubungan kalian"

"Kebahagiaan? Lihat aku ma, tidakkah kau menginginkan kebahagiaan orang lain yang bisa melahirkan cucu pertamamu?
Aku baru tau ada seorang ibu yang memisahkan bayi dari mamanya tanpa rasa dosa sedikitpun
Apa kurang mama menghakimiku ATAS KESALAHAN ANAKMU? YANG SALAH ANAKMU MA!!!
DIA MEMPERKOSAKU SAMPAI HAMIL, AKU DITAMPAR DIPUKUL DISETUBUHI MALAM ITU TIDAK ADA YANG MENOLONGKU!
jika aku orang lain pasti aku sudah menjebloskan jungkook kepenjara saat itu juga!! Mingyu yang sudah penuh emosi ku larang hanya agar ANDA BISA MELIHAT WAJAHNYA SETIAP SAAT" ucap jimin dengan penuh penekanan tepat didepan eomma jungkook
Seketika semuanya menciut, jungkook tersulut emosi sebab yerin membawa bayi jimin kesini padahal kesalahan sebelumnya belum termaafkan.

"Saat aku sudah bisa bangkit kalian akan mengambil bayiku juga? Mengapa tak kalian bunuh saja aku saat pertama kali terlihat hamil anak jungkook? Itu lebih baik daripada kalian menyiksaku
9 bulan ryu dikandunganku! Aku dicaci maki kekurangan makanan diluar sana, hamil besar aku masuk kekantor hanya demi baby ryu karena aku tau aku tidak punya suami
Itu agar kau tetap jadi istri jungkook" ucap jimin menunjuk yerin

Jungkook menarik badan jimin pelan lalu memeluknya dan bayinya
"Mianhe jimin-aaa, mianhe"
Jungkook bersujud dibawah jimin, didepan ibu dan juga yerin istrinya
"Kemana pun aku pergi, aku selalu mengingat dirimu dan baby
Aku memang lelaki brengsek jahat dan tak tau diri
Sungguh jika aku tau bayi itu adalah bayimu aku akan mengembalikan padamu dan akan mendatangimu!"
Tanpa kata jimin berlari keluar dari rumah ini

Jungkook mengejar dan menahannya
"Penjarakan aku, minta berapapun hukuman yang kau perlukan agar kau memaafkanku
Aku sudah lelah terus merasa bersalah, hanya ini yang bisa melegakanku
Entah kau percaya atau tidak, dari lubuk hati yang paling dalam aku selalu memikirkanmu dan bayimu tapi aku tak sanggup membuat keputusan"

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang